TEKNOLOGI 5G

Apa yang dimaksud dengan Teknologi 5G? (ITU). ITU telah me-revisi bagian-bagian
sinyal radio untuk memfasilitasi transmisi
Teknologi jaringan 5G adalah teknologi
data dan memajukan teknologi komunikasi
jaringan seluler kelima yang menawarkan
yang ada seperti 4G dan 3G.
kecepatan internet yang jauh lebih tinggi,
hingga 20 kali lebih cepat dibandingkan
generasi sebelumnya. Ini memungkinkan
Beberapa keunggulan dari teknologi 5G
internet seluler menjadi setara dengan Wi-
antara lain adalah koneksi yang lebih luas,
Fi bagi penggunanya. Teknologi 5G
kurangnya delay dan hemat energi. Jaringan
ditemukan oleh Dr. Michael Lemke, seorang
5G memiliki kapasitas yang lebih besar
ahli fisika Jerman yang juga bekerja sebagai
dibanding teknologi sebelumnya, sehingga
ahli teknologi senior di brand seluler
dapat terhubung dengan lebih banyak
terkenal, Huawei. Ia sudah 24 tahun
perangkat berbasis smart. Teknologi ini juga
berkecimpung dalam dunia teknologi
memiliki waktu delay yang sangat rendah
komunikasi. Penelitian teknologi 5G dimulai
hanya sekitar 4 hingga 5 milidetik, sehingga
sejak tahun 2016 di Dresden University of
memungkinkan untuk menonton video
Technology, Jerman.
dengan resolusi tinggi tanpa buffering.
Selain itu, teknologi 5G juga hemat energi
dengan mengurangi konsumsi energi
Dalam teknologi 5G, informasi diteruskan
sebesar 10% dan mengurangi trafik data.
melalui sinyal radio. Sinyal radio terbagi
Kecepatan transmisi data yang sangat cepat
menjadi beberapa frekuensi yang berbeda,
juga membantu dalam menciptakan
masing-masing didesain untuk jenis
teknologi yang hemat energi.
komunikasi tertentu seperti penerbangan,
navigasi laut, siaran TV, dan data mobile. Teknologi 5G memiliki beberapa kekurangan
Penggunaan frekuensi ini dikendalikan oleh seperti: Pita frekuensi radio yang sibuk. Jika
International Telecommunication Union teknologi 5G hadir dengan jaringan yang
memanfaatkan 6 GHz akan memunculkan
masalah karena frekuensi radio sudah
terpakai. Masalah privasi dan keamanan.
Karena mudahnya dan kecepatan dalam
mentransfer data berkualitas tinggi, hal ini
dapat memperkuat tingkat kerentanan pada
privasi dan keamanan teknologi 5G. Daya
penetrasi yang terbatas. Walaupun
teknologi 5G memiliki koneksi yang luas,
daya penetrasinya masih terbatas dan
kurang optimal dalam menembus pembatas
seperti bangunan, dinding, beton, dan
pohon.
Transformasi digital memang merupakan hal
yang penting bagi kemajuan dan
perkembangan suatu negara. Teknologi 5G
membawa dampak besar bagi kecepatan
dan efisiensi transmisi data yang akan
mempermudah dan mempercepat proses-
proses bisnis dalam berbagai sektor, seperti
manufaktur, e-commerce, kesehatan,
pendidikan, dan logistik.
Di China, penerapan teknologi 5G di
Pelabuhan Yanshen, Shanghai misalnya,
mampu menurunkan biaya logistik dan
mempercepat proses bongkar muat barang.
Dalam industri manufaktur, teknologi 5G
bisa digunakan untuk memantau dan
mengontrol proses produksi secara real-
time.
Di Indonesia, pemerintah dan pelaku
industri digital sudah melakukan persiapan
dalam menyambut teknologi 5G.
Implementasi teknologi 5G bisa
memberikan banyak manfaat bagi negara,
termasuk dalam hal pengembangan smart
city dan peningkatan layanan kesehatan.
Namun, perlu diingat bahwa implementasi
teknologi 5G juga harus dilakukan dengan
bijak dan memperhatikan aspek privasi dan
keamanan data. Ada beberapa kekurangan
teknologi 5G seperti frekuensi radio yang
penuh dan masalah privasi dan keamanan
data, yang harus diantisipasi dan dicari
solusinya seiring dengan berjalannya waktu
Namun, hingga saat ini belum ada tanggal
pasti untuk peluncuran jaringan 5G secara
nasional di Indonesia. Meskipun begitu,
pemerintah dan industri teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) sudah mulai
mempersiapkan diri untuk implementasi
teknologi 5G. Terdapat beberapa operator
seluler yang sudah melakukan uji coba 5G di
beberapa kota di Indonesia, seperti
Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo.

Dengan kecepatan transfer data yang tinggi

dan latensi yang rendah, 5G diharapkan
mampu mempercepat transformasi digital
dan membawa dampak positif bagi berbagai
sektor, seperti e-commerce, logistik, dan
kesehatan.

Demostrasi yang dilakukan oleh Ericsson

menunjukkan bahwa teknologi 5G memiliki
potensi untuk menghasilkan kecepatan yang
sangat tinggi. Dalam uji coba ini, Ericsson
menggunakan interface radio dan teknologi
MIMO untuk menunjukkan hasil kecepatan
hingga 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15
GHz. Ini menunjukkan bahwa teknologi 5G
memiliki potensi untuk meningkatkan
kecepatan dan kualitas koneksi internet.
Namun, uji coba ini hanya sebagian dari
proses yang akan dilakukan sebelum
teknologi 5G dapat dipasarkan secara
komersial.