Interface yang digunakan pada 5G bukan lagi LTE seperti yang digunakan pada 4G,
jaringan 5G menggunakan NRAir. Dengan menggunakan interface NRAir jaringan 5G dapat
meningkatkan OFDM sehingga membuat tingkat tingkat fleksibilitas dan skalabilitas yang
jauh lebih tinggi.
Dengan Skalabilitas yang lebih tinggi, jaringan 5G mendukung spektrum yang lebih
luas. Spektrum yang ada dan digunakan 4G sendiri adalah spektrum dari 1 GHz sampai 6
GHz. Sementara 5G bisa memakai spektrum seperti 4G atauu yang lebih tinggi dari 6 GHz.
Karena itu jaringan 5G di bandwidth rendah disebut Sub-6 GHz.
Indonesia sudah mulai penerapan jaringan 5G. Hal ini juga dipicu karena sudah
banyaknya ponsel yang sudah 5G ready yang bahkan harganya terjangkau. Telkomsel adalah
operator pertama yang menggelar uji kelaikan layanan 5G yang dilakukan mulai Mei 2021
dan ber,langsung di kota-kota besar.
Uji layanan 5G Telkomsel ini memakai spektrum 2.300 Mhz atau istilah dalam
jaringan 5G adalah n40. Tentu selain Telkomsel, bakal banyak operator yang menyusul
melakukan uji coba jaringan 5G. Umumnya para operator bakal melakukan jaringan 5G di
frekuensi atau spektrum yang sebelumnya digunakan di jaringan generasi sebelumnya, 4G,
3G, atau 2G.