Anda di halaman 1dari 9

Kelompok-8

Anggota :
N. Monika Rahmah
Sukma Ningsih
Indah Sari Ayuni
Pina Lusiana
Perkembangan Teknologi
Jaringan 1G-5G
• 1G
• Teknologi jaringan 1G pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1979 oleh Nippon Telegraph
dan Telephone. Jaringan 1G saat itu hanyalah sebuah gelombang analog radio sederhana,
artinya jangkauan dari jaringan 1G ini sangat sempit dan masih belum bisa digunakan dalam
skala luas seperti sekarang.

• Generasi 1G memanfaatkan teknologi FDMA (Frequency Division Multiple Access). FDMA bisa
membagi-bagi range frekuensi sehingga pengguna bisa berbicara dengan yang lain di frekuensi
tersendiri, dan tidak bercampur dengan frekuensi lainnya.

Teknologi koneksi 1G kemudian disebut sebagai NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS
(Advanced Mobile Phone Service) yang hanya mendukung komunikasi suara dengan kecepatan
hingga 14,4 Kbps. Tentu saja kecepatan ini sangat lambat dibandingkan dengan generasi
selanjutnya. Jangkauannya juga sempit mengingat 1G hanya memanfaatkan gelombang analog.
• 2G
• Teknologi jaringan 2G diperkenalkan pada tahun 1991 di Finlandia yang ditandai dengan
mulai digunakannya gelombang digital. Perubahannya pun cukup signifikan karena
jangkauan yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.

• Teknologi 2G ini disebut sebagai GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code
Division Multiple Access) yang telah mendukung pengiriman teks (SMS) dan suara
sekaligus. Fokus utama dari teknologi jaringan 2G ini adalah menyediakan layanan suara
dan memanfaatkan circuit switching.

Di era 2G ini, masyarakat Indonesia bisa menikmati jaringan seluler secara bebas. Mungkin
saja Anda juga sudah pernah merasakan era Nokia 3310 yang hanya memiliki layar
monokrom kala itu.
• 3G
• Teknologi jaringan 3G pertama kali ditemukan pada tahun 1998 dan diperkenalkan tahun 2001
di Jepang dengan berbagai peningkatan untuk memberikan kualitas jaringan internet yang
lebih baik. Jika kita perhatikan, perkembangan teknologi 3G pertama kali muncul pada sebuah
perangkat seluler, di mana satu perubahan yang cukup signifikan adalah adanya dukungan
mobile internet dan roaming (Akses di luar jangkauan) yang memudahkan pengguna dalam
mengakses berbagai informasi.
• Teknologi 3G awalnya dikenal sebagai WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) yang
mendukung kecepatan internet hingga 2 Mbps atau hampir 10x lebih cepat dari teknologi 2G.
• Di era 3G, kita juga sudah bisa menikmati layanan serba online seperti live streaming, video
streaming, game online, dan juga teleconference.
Teknologi 3G kemudian ditingkatkan lagi menjadi teknologi 3.5G HSDPA (High Speed Downlink
Packet Access) yang mendukung kualitas jaringan dan kecepatan yang lebih baik.
• 3,5 G
• Jaringan 3.5G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) merupakan
peningkatan teknologi khususnya pada sisi kecepatan transfer data
melebihi 3G.Teknologi jaringan ini mampu melayani komunikasi via
multimedia di internet menggunakan data video seperti video call ataupun
video sharing dengan kecepatan downlink hingga 14 Mbps.

Perbandingannya, 10x kecepatan data puncak dan 6x kapasitas sistem dari


sistem jaringan 3G sebelumnya. Jaringan 3.5G HSDPA disebut juga sebagai
super 3G yang di dalamnya juga mencakup teknologi HSUPA (High-Speed
Uplink Packet Access) dan HSPA+ (High-Speed Packet Access Plus).
• 4G
• Teknologi jaringan 4G pertama kali ditemukan pada tahun 2008 dan dikomersilkan di
Stockholm, Swedia, Oslo, dan Norwegia pada tahun 2009. Dari sisi kecepatan, 4G
memiliki kecepatan 500x lebih cepat dibandingkan teknologi 3G pendahulunya.
Sedangkan dari sisi fungsionalitas, 4G tidak hanya terbatas pada telepon seluler saja,
namun juga bisa digunakan di berbagai macam perangkat yang menggunakan
gelombang digital.
• Teknologi 4G juga membawa sensasi menerima panggilan di atas frekuensi VoLTE
(Voice over LTE). Ini membuat kualitas telepon menjadi jauh lebih baik dibanding
sebelumnya karena memanfaatkan frekuensi dengan teknologi terbaru.
Dengan kecepatan yang tinggi ini, koneksi 4G bisa digunakan untuk berbagai
kepentingan seperti perangkat IoT (Internet of Things) yang sekarang sudah mulai
banyak digunakan dan dioperasikan melalui jaringan internet.
• 5G
• Dikembangkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2019, kini
teknologi 5G ternyata sudah bisa digunakan di Indonesia dengan
Telkomsel dan XL Axiata sebagai pelopornya. Konektivitas yang cepat
serta lebih responsif menjadikan teknologi ini akan sangat berguna
dalam meningkatkan performa teknologi sebelumnya.

GG saat ini sudah dapat dinikmati di beberapa perangkat dan wilayah di


Indonesia. Tentunya hal ini akan sangat berpotensi merubah lanskap
jaringan mobile internet yang sudah ada dan akan mempengaruhi
perkembangan teknologi lain.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai