Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 1

TUGAS : INTERNET
TEMA : 4G
KELAS : X1 TKR 1

NAMA :
RONI
FADLAN
ILHAM
RAFIK
TAUFIK
TEGAR
4G
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari
teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G.
Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan
elektronik, contohnya telepon pintar dan laptop menggunakan modem USB.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersialkan di dunia yaitu
standar WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE)
(Swedia sejak 2009).
Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek
dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali
diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14
November 2013.

Sejarah
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

 Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem


analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama.
Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone
System).
 Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan
rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
 Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-
speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-
CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN
yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital,
kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah
layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service)
dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN
(Packet Data Network) pada domain CDMA.
Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadang kala disebut
sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO
mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications
System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai
14,4 Mbit/detik).
Sekilas Teknologi 4G
Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan
arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan di mana saja, pada
rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa
pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP
terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat
dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik
dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan
menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau

Beberapa keunggulan jaringan 4G/ LTE diantaranya:


 Memiliki kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan kecepatan Uplink hingga 75 Mbps
 Mendukung sistem ITU-R dan sistem IMT yang menggunakan gelombang frekwensi
 Mendukung kecepatan transfer broadband karena 4G memiliki frekwensi band yang
jauh lebih tinggi
 Mendukung Multicast Broadcast Single Frequency Network
 Mendukung mobilitas tinggi
 Jaringan 4G mampu meminimalkan gangguan
Selain memiliki keunggulan di atas, jaringan 4G LTE juga memiliki beberapa
kelemahan. Berikut beberapa kelemahan dari jaringan 4G:

 Untuk membuat infrastruktur jaringan yang baru dibutuhkan biaya yang lebih mahal
dibandingkan jaringan 3G, 2G dan 1G
 Dibutuhkan penginstalan peralatan yang baru jika jaringan diperbarui
 Dibutuhkan mobile device yang baru yang mendukung teknologi 4G LTE jika jaringan
diperbarui
 Dibutuhkan antena tambahan untuk transmini data karena jaringan 4G LTE
menggunakan Multiple Input Multiple Output (MIMO)
Sekalipun memiliki beberapa keunggulan di atas, jaringan 4G masih sangat terbatas
wilayahnya. Tidak seperti jaringan 3G yang hampir semua wilayah di Indonesia bisa
dijangkau. Mungkin kedepannya Anda yang berada di luar Jabotabek bisa menikmati
keunggulan jaringan 4G LTE tersebut.

Anda mungkin juga menyukai