Anda di halaman 1dari 9

EVOLUSI

JARINGAN
RAMANDA MEYLAN FAQIH
22040132

ALPINE SKI HOUSE


SUBTITLE GOES HERE

ALPINE SKI HOUSE


1G: AMPS (GENERASI PERTAMA
Teknologi jaringan 1G pertama kali ditemukan di Jepang pada
tahun 1979 oleh Nippon Telegraph dan Telephone.
Generasi 1G memanfaatkan teknologi FDMA (Frequency
Division Multiple Access). FDMA bisa membagi-bagi range
frekuensi sehingga pengguna bisa berbicara dengan yang lain
di frekuensi tersendiri, dan tidak bercampur dengan frekuensi
lainnya.
Teknologi koneksi 1G kemudian disebut sebagai NMT
(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advanced Mobile
Phone Service) yang hanya mendukung komunikasi suara
dengan kecepatan hingga 14,4 Kbps. ALPINE SKI HOUSE
2G: GSM & CDMA
(GENERASI KEDUA)

Teknologi jaringan 2G diperkenalkan pada tahun


1991 di Finlandia yang ditandai dengan mulai
digunakannya gelombang digital.

Teknologi 2G ini disebut sebagai GSM (Global


System for Mobiles) dan CDMA (Code Division
Multiple Access) yang telah mendukung
pengiriman teks (SMS) dan suara sekaligus.

Fokus utama dari perkembangan teknologi


seluler 2G adalah menyediakan layanan suara
dan memanfaatkan circuit switching. Generasi ini
memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer
data lebih cepat, sekitar 14.4 kbps. ALPINE SKI HOUSE 4
2.5G: GPRS 2.75G: EDGE

• Di akhir tahun 1990, teknologi 2G berubah menjadi 2.5G. • Pada tahun 2003 Teknologi 2.75G pertama kali
Jaringan 2.5G merupakan perkembangan teknologi diperkenalkan oleh operator AT&T di Amerika.
nirkabel berbasis GPRS (General Packet Radio Service) Teknologi jaringan 2.75G merupakan peningkatan
yang berada di antara teknologi nirkabel generasi ke-2 jaringan versi lanjut dari 2G dan 2.5G yang dikenal
(2G) dan ke-3 (3G). dengan EDGE (Enhanced Data rates for Global
• Perbedaan utama antara 2G dan 2.5G terletak pada Evolution).
implementasi packet switching dalam jaringan komputer. • 2.75G memungkinkan untuk mentransfer data dalam
Jaringan 2.5G ini menawarkan layanan berorientasikan bentuk small package dengan kecepatan 48 Kbps
data dengan kecepatan rata-rata 28 Kbps (Hingga
(Hingga 384 Kbps). Bahkan dengan perkembangan
kecepatan teoritis maksimum 384 Kbps)
jaringan seluler ini, internet sudah mulai bisa digunakan
• Dengan teknologi 2.5G ini memungkinkan untuk oleh para pengguna telepon seluler.
mengirim dan menerima foto & video melalui layanan
pesan multimedia (MMS)
ALPINE SKI HOUSE
3G: WCDMA (GENERASI
KETIGA)
Teknologi jaringan 3G pertama kali ditemukan pada tahun
1998 dan diperkenalkan tahun 2001 di Jepang, dengan
berbagai peningkatan untuk memberikan kualitas jaringan
internet yang lebih baik.

Teknologi 3G awalnya dikenal sebagai WCDMA (Wideband


Code Division Multiple Access) yang mendukung kecepatan
internet hingga 2 Mbps atau hampir 10x lebih cepat dari
teknologi 2G.

Di era 3G, kita juga sudah bisa menikmati layanan serba


online, seperti live streaming, video streaming, game online,
dan juga teleconference. Teknologi 3G juga ditetapkan oleh
International Telecommunication Union (ITU) sebagai standar
teknologi jaringan yang diadopsi dari IMT-2000.

Teknologi 3G kemudian ditingkatkan lagi menjadi teknologi


3.5G HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang
mendukung kualitas jaringan dan kecepatan yang lebih baik.

ALPINE SKI HOUSE


3.5G: HSDPA 3.95G / 4G LTE

• Jaringan 3.5G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) • Jaringan LTE ini disebut juga 3.95G, dan lebih populer
merupakan peningkatan teknologi khususnya pada sisi kecepatan dipasarkan dengan nama 4G LTE. LTE atau Long Term
transfer data melebihi 3G. Evolution mengacu pada evolusi peningkatan jaringan
GSM/EDGE dan UMTS/HSPA yang memiliki
• Perbandingannya, 10x kecepatan data puncak dan 6x kapasitas sistem
kecepatan data sampai 100 Mbps, bahkan lebih.
dari sistem jaringan 3G sebelumnya. Kecepatan tersebut otomatis
akan membuat semua orang lebih mudah dalam mengakses internet. • LTE pertama kali ditemukan oleh NTT Docomo pada
tahun 2004 di Jepang, dan mulai dikomersialkan pada
• Dengan 3.5G, pengguna dapat menggunakan internet bersamaan
tahun 2005 dengan mengikuti standar GSM dan UMTS.
dengan melakukan telepon ke tujuan yang berbeda.

• Teknologi jaringan ini juga mampu melayani komunikasi via


multimedia di internet menggunakan data video, seperti video call
ataupun video sharing dengan kecepatan downlink hingga 14 Mbps.

• Jaringan 3.5G HSDPA disebut juga sebagai super 3G yang di


dalamnya juga mencakup teknologi HSUPA (High-Speed Uplink
Packet Access) dan HSPA+ (High-Speed Packet Access Plus).

ALPINE SKI HOUSE 7


4G (GENERASI
KEEMPAT)
Teknologi jaringan 4G pertama kali ditemukan pada tahun
2008 dan dikomersilkan di Stockholm, Swedia, Oslo, dan
Norwegia pada tahun 2009.
Dari sisi kecepatan, jaringan 4G memiliki kecepatan 500x
lebih cepat dibandingkan teknologi 3G pendahulunya.
Sedangkan dari sisi fungsionalitas, 4G tidak hanya
terbatas pada telepon seluler saja, namun juga bisa
digunakan di berbagai macam perangkat yang
menggunakan gelombang digital.

Dengan kecepatan yang tinggi ini, koneksi 4G bisa


digunakan untuk berbagai kepentingan seperti perangkat
IoT (Internet of Things).
ALPINE SKI HOUSE 8
KELIMA)
Dikembangkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2019, kini
teknologi 5G ternyata sudah bisa digunakan di Indonesia dengan
Telkomsel dan XL Axiata sebagai pelopornya.
Dikutip dari Kominfo, jaringan 5G mulai beroperasi secara
komersial di seluruh Indonesia sejak tahun 2021, setelah melakukan
12 kali uji coba sepanjang 2017 hingga 2020.
Jaringan 5G didasarkan pada teknologi yang disebut Orthogonal
Frequency-Division Multiplexing (OFDM). Teknologi ini
merupakan sebuah metode modulasi sinyal digital di saluran kanal
yang berbeda untuk mengurangi gangguan sinyal.
Untuk layanan 5G Mobile Broadband, lebih cocok memanfaatkan
pita-pita frekuensi di lapisan low band dan middle band, seperti pita
700 MHz, 2,6 GHz, dan 3,5 GHz.
ALPINE SKI HOUSE

Anda mungkin juga menyukai