Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN SELULER 1G HINGGA 5G

Amelia Siti Rahma


Nomor absen 3, Kelas XI TKJ 1, SMK NU Miftahul Huda
Email: ameliasitirahma06112006@gmail.com

ABSTRAK
Artikel ini dilatarbelakangi penelitian untuk membahas sejarah perkembangan teknologi
jaringan seluler dari 1G sampai 5G. Teknologi jaringan seluler 1G dikembangkan pada tahun
70-an dan telah mencapai generasinya yang ke-5 (5G). Tujuan adalah untuk membahas
pengertian jaringan 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G, serta perbedaan antara masing-masing
generasi. Selain itu, artikel ini juga akan membahas latar belakang dan rumusan masalah
terkait perkembangan teknologi jaringan seluler.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik studi
literatur yang memanfaatkan sumber-sumber data seperti buku atau jurnal yang relevan.
Analisis kualitatif juga diambil dari interpretasi data dengan memberikan keterangan dan
penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pengguna, persepsi kualitas
(kelebihan dan kekurangan), dan kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap
perkembangan kualitas transmisi data seluler

Kata Kunci: Kelebihan, Kekurangan, Perkembangan, Transmisi Data Seluler, Kemajuan


Teknologi, Jaringan.

1. PENDAHULUAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan artikel ini. Penulisan artikel ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu tugas ini di mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan (TLJ).
Artikel ini memuat perkembangan teknologi jaringan seluler dari 1G sampai 53 yang
memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi
jaringan seluler semakin berkembang pesat dan semakin banyak digunakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami sejarah perkembangan teknologi jaringan seluler
dari 1G sampai 5G dan harapannya masyarakat dapat memahami perbedaan antara masing-
masing generasi dan manfaat yang dapat diberikan oleh teknologi jaringan seluler terbaru.

2. TUJUAN
Secara umum, artikel ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pembaca
mengenai teknologi jaringan seluler dan perkembangannya dari masa ke masa. Selain itu,
artikel ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai inovasi yang ada dalam teknologi
transmisi data seluler, seperti peralihan 1G ke 2G, 3G sampai 5G beserta dampak yang
diperoleh di kehidupan sehari-hari.

3. PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN SELULER

1. Jaringan 1G (First Generation)


Jaringan 1G adalah jaringan nirkabel generasi pertama berupa telepon
seluler (cellphone, ada pula yang menyebutnya mobile phone). Jaringan
seluler G1 dikembangkan pada tahun 1979 oleh perusahaan Jepang bernama
Nippon Telegraph and Telephone (NTT). Jaringan ini menggunakan teknologi
analog dan hanya dapat digunakan untuk melakukan panggilan suara. Untuk
kecepatan transfer, jaringan ini memiliki kecepatan yang rendah dan tidak
mendukung transfer data digital.

Beberapa dari banyak standar telekomunikasi 1G meliputi:

 NMT (Nordisk Mobil Telefoni atau Nordic Mobile Telephony)


Adalah teknologi 1G yang berkembang sekitar tahun 1980-an yang masih
masih beroperasi di 30 negara yang umumnya berada di Eropa. Teknologi ini
dikembangkan oleh Ericsson dan Nokia pada tahun 1981 yang beroperasi
pada 450 MHz berbasis FDMA.

 AMPS (Advanced Mobile Phone System) atau IS-136


Adalah teknologi 1G yang dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun
1970-an (tidak terpakai pada tahun 2000), digunakan di Amerika Serikat .
Teknologi ini menggunakan frekuensi 800 MHz Cellular FM.

 CDPD (Cellular Digital Packet Data)


Adalah teknologi 1G yang diperkenalkan pada tahun 1992. Teknologi
yang beroperasi pada frekuensi 800 MHz dan 900 MHz yang memiliki
kemampuan untuk komunikasi suara maupun data sampai dengan kecepatan
19,2 Kbps. CDPD merupakan teknologi sampingan dari AMPS hanya untuk
layanan data saja, namun tidak berkembang karena mahal dan gagal
berkompetisi.

 HICAP
 TACS (Total Access Communications System) atau JTAC (Japanese Total
Access Communications System)
 C 450 atau C-Netz
 Mobitex
 DataTAC

Kelebihan dan kekurangan jaringan 1G:

Melayani komunikasi suara dan


Kelebihan data berukuran kecil
2.

Tidak dapat melayani komunikasi


Kekurangan data dalam kecepatan tinggi dan
besar, Kapasitas penyimpanan
yang kecil, Penggunaan jumlah
frekuensi yang boros karena satu
pengguna menggunakan satu
buah kanal frekuensi, suara tidak
jernih.

Jaringan 2G (Second Generation)


Jaringan seluler generasi kedua dikembangkan pada tahun 1991 yang
menggunakan teknologi digital dan mendukung transfer data digital. Jaringan
seluler 2G memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan
dengan 1G. Teknologi generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital, serta
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple
Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.

Yang termasuk teknologi 2G yang berbasis TDMA adalah:

 D-AMPS (Digital AMPS) atau IS-54 atau IS-136 di Amerika Serikat dan
Kanada
Adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang merupakan pengembangan
dari AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang beroperasi pada frekuensi
800 MHz dan 1900 MHz. D-AMPS adalah telepon seluler yang sudah digital,
namun jaringannya masih mendukung jaringan analog AMPS.

 GSM (Global System for Mobile Communications) di Eropa dan Asia


Adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang dikembangkan oleh Groupe
Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem
telekomunikasi publik di Eropa. Dalam teknologi GSM, terdapat dukungan
komunikasi data yang berkecepatan 14,4 Kbps (hanya cukup untuk melayani
SMS, download gambar, atau ringtone MIDI saja).

 PDC (Personal Digital Celluler) di Jepang


Adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang diluncurkan pertama kali pada
Maret 1993 dan berlaku hanya di Jepang saja. Dasar teknologinya sama
dengan GSM dengan frekuensi 800 MHz dan 1500MHz. Teknologi ini
mempunyai kemampuan untuk two-way calling, roaming, high-speed data
services, suara jernih, dan handover.

 CSD (Circuit Switched Data) di Amerika Serikat


Adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang menggunakan single radio time
slot untuk mentransmisikan data pada kecepatan 9,6 Kbps pada jaringan GSM
dan Switching Subsystem. Juga dapat dikoneksikan dengan modem ke
jaringan telepon biasa (PSTN) dan dial-up service.

 HSCSD (High Speed Circuit Switched Data)


Adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang memiliki mekanisme transfer
data circuit-switched (mirip dengan GSM). Namun memiliki kelebihan dalam
kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu timeslot dari 8 timeslot pada
paket data GSM untuk satu kali koneksi.

 iDEN (Integrated Digital Enhanced Network)


Adalah teknologi 2G berbasis TDMA yang dikembangkan oleh Motorola
dengan jumlah jaringan di 20 negara. Beroperasi di saluran 25 KHz, di
manfaatkan untuk radio truk dan telepon seluler.

Sedangkan teknologi standar 2G yang berbasis CDMA adalah :

 CDMAone atau IS-95 (Interim Standard 95) atau IS-95 CDMA atau
TIAEIA-95
Adalah teknologi 2G berbasis CDMA yang beroperasi pada dua kelas
gelombang Band Class 0 (800 MHz) dan Band Class 1 (1900 MHz).
Diperkenalkan oleh Qualcomm pada pertengahan 1990-an.

Tiga keuntungan utama dari jaringan 2G daripada pendahulunya adalah


percakapan telepon dienskripsi secara digital, sistem 2G lebih efisien pada
spektrum yang memperbolehkan tingkat penetrasi lebih besar, dan 2G
memperkenalkan jasa pengiriman-penerimaan data untuk perangkat
bergerak dimulai dengan pesan singkat (SMS).

Kelebihan dan kekurangan jaringan 2G:


Memiliki fitur CSD, sehingga
Kelebihan transfer datanya lebih cepat, bisa
digunakan untuk SMS dan MMS,
tenaga yang dibutuhkan untuk
mencari sinyal sedikit jadi dapat
menghemat baterai Lo
Fitur CSD menghabiskan biaya
Kekurangan besar,
Kecepatan transfer datanya masih
cukup rendah, jangkauan
jaringannya masih terbatas,
jaringan masih bergantung pada
BTS atau cell tower

3. Jaringan 3G (Third Generation)


Jaringan seluler generasi ketiga dikembangkan pada tahun 2001 dan
memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan dengan
2G.Jaringan seluler ini mendukung transfer data mulltimedia seperti video
call dan mobile internet. Jaringan 3G menggunakan frekuensi penerimaan
(downlink) sebesar 1920-1980 MHz dan frekuensi pengiriman (uplink) sebesar
2110-2170 MHz.

Yang termasuk teknologi 3G:

 EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution) atau E-GPRS


(Enhanced-General Packet Radio Services)
Adalah teknologi 3G yang merupakan salah satu standar untuk wireless
data yang diimplementasikan pada jaringan seluler GSM. Diperkenalkan
pertama kali pada tahun 2003 dan merupakan tahapan lanjutan dalam
evolusi menuju mobile multimedia communication.
Layanan berbasis teknologi EDGE berkemampuan memberikan berbagai
aplikasi layanan generasi ketiga, yakni: high quality audio streaming, video
streaming, online gaming, high speed download, high speed network
connection, push to talk, dan lain-lain.

 W-CDMA (Wideband-Coded Division Multiple Access) atau UMTS


(Universal Mobile Telecommunication System)
Adalah teknologi 3G yang dikembangkan di Eropa dan mualai
diperkenalkan pada tahun 2004.Layanan yang dapat diberikan UMTS
diupayakan dapat memenuhi permintaan pemakai dimanapun berada,
artinya UMTS diharapkan dapat melayani area yang seluas mungkin, jika tidak
ada sel UMTS pada suatu daerah, maka dapat di-route-kan melalui satelit.
 CDMA2000-1x EV/DV (Evolution/Data/Voice) dan CDMA2000-1x EV-
DO (Data Only/Data Optimized) atau IS-856
 TD-CDMA (Time Division Code Division Multiple Access) atau UMTS-
TDD (Universal Mobile Telecommunication System-Time Division
Duplexing) di Eropa
 GAN (Generic Access Network) atau UMA (Unlicensed Mobile Access)
Adalah teknologi 3G yang bertujuan agar sistem telekomunikasi dapat
roaming dan dapat menangani jaringan LAN (WLAN) dan WAN dalam telepon
selular secara bersamaan (diadopsi oleh 3GPP).

 HSPA (High-Speed Packet Access)


Adalah teknologi 3G yang merupakan teknologi dari penyatuan protokol
teknologi mobile sebelumnya, sehingga memperluas dan menambah
kemampuan (terutama dari sisi kecepatan transfer data) dari protokol UMTS
yang telah ada sebelumnya.

 HSPA+ (HSPA Evolution)


Adalah teknologi 3G yang dikembangankan dari HSPA. Teknologi ini
memiliki kecepatan transfer data sampai 42 Mbps pada downlink dan 11
Mbps pada uplink.

 FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access)


Adalah teknologi 3G pertama di dunia yang mengimplentasikan WCDMA.

 HSOPA (High Speed OFDM Packet Access)


Adalah teknologi 3G yang dikembangkan dari UMTS dan dikenal juga
sebagai Super 3G yang dapat men-transfer data sampai kecepatan 100 Mbps
untuk downlink dan 50 Mbps untuk uplink.

 TD-SCDMA (Time Division Synchronous Code Division Multiple Access)


Adalah teknologi 3G yang masih dikembangkan Cina oleh CATT (Chinese
Academy of Telecommunications Technology) untuk menghilangkan
ketergantungan pada teknologi barat, tetapi kurang banyak diminati para
operator di Asia dikarenakan memerlukan peralatan yang benar-benar baru
dan tidak bisa menggunakan teknologi sebelumnya.

Kelebihan dan kekurangan jaringan 3G:


Kelebihan Memiliki kecepatan data yang lebih
tinggi dari sebelumnya; dapat
melayani video conference dan
streaming lainnya; dapat digunakan
untuk berselancar di internet,
mendengarkan musik, games dan
lainnya

Memerlukan investasi biaya yang tidak


Kekurangan sedikit dalam membangun jaringan
generasi ketiga ini, masih perlu
memerhatikan aspek keamanannya,
karena semakin maju teknologi juga
semakin rentan dalam
penyalahgunaannya.

4. Jaringan 4G (Fourth Generation)


Jaringan seluler generasi keempat dikembangkan pada tahun 2008. Jaringan
ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan dengan
3G. Selain itu, jaringan seluler 4G mendukung transfer data yang lebih cepat
dan stabil sehingga memungkinkan penggunaan layanan streaming video
berkualitas tinggi dan game online tanpa lag. Transmisi data 4G diyakini
mempunyai kecepatan transmisi berkisar antara 100 Mbps – 1 Gbps.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang ada di dunia yaitu standar
WiMAX di Korea Selatan sejak 2006, dan standar Long Term Evolution (LTE)
(Swedia sejak 2009).
LTE sendiri lebih sering dipakai di setiap perangkat telekomunikasi di
dunia. Ini karena jaringannya yang lebih mudah dijalankan, lebih termodifikasi
dan lebih murah harganya. Macam-macam jaringan LTE:

 4G LTE FDD (frequency division duplex or ‘paired spectrum’),


merupakan teknologi 4G LTE yang menggunakan frekuensi 800 MHz-
1800 MHz sebagai jalur pertukaran data. Dengan frekuensi tersebut,
maka bisa mengatur keseimbangan antara upload dan download.
Kelebihan dari jaringan 4G LTE FDD adalah jaringan yang luas daerah
penggunannya.
 4G LTE TDD (Time Division Duplexing), merupakan teknologi jaringan
4G LTE yang bekerja pada frekuensi 2300 MHz. Kinerjanya sangat
cepat sekali dalam hal download, namun sangat lambat sekali dalam
hal upload. Kelemahan yang sangat membebankan data yang cukup
besar untuk proses download.
 4G LTE Advanced, atau disebut juga 4G+ merupakan teknologi paling
baru yang dikembangkan dalam jaringan 4G LTE. Dengan jaringan 4G
LTE Advanced ini, maka koneksi yang berkecepatan tinggi dalam
upload dan download, dan juga daerah penggunaan yang luas.
Jaringan 4G LTE ini bekerja pada frekuensi 900MHz hingga 2300MHz.

Kelebihan dan kekurangan jaringan 4G:

Kecepatan download mencapai


Kelebihan 300 Mbps, dukungan mobilitas
yang meningkat tinggi

Biaya infrastruktur nya mahal,


Kekurangan jaringan harus selalu
diperbaharui sehingga peralatan
harus terus diinstal

5. Jaringan 5G (Fifth Generation)


Jaringan seluler generasi kelima dikembangkan pada tahun 2019 yang
memiliki kecepatan transfer data jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
jaringan 4G. Jaringan seluler 5G memilik latensi yang lebih rendah, sehingga
memungkinkan penggunaan teknologi seperti mobil otonom dan augmented
reality. Selain itu, jaringan seluler 5G juga mendukung penggunaan perangkat
loT dan teknologi yang membutuhkan konektivitas yang cepat dan responsif.

Kelebihan dan kekurangan jaringan 5G.

Kecepatan akses internet dan


Kelebihan download yang pastinya akan
lebih cepat daripada jaringan
sebelumnya, lebih efisien dan
efektif, mudah dikelola dengan
generasi sebelumnya.

Teknologi ini masih dalam proses


Kekurangan dan juga penelitian lebih lanjut,
banyak perangkat lama tidak akan
kompeten untuk jaringan 5G
karena perlu diganti semuanya
dengan yang baru dan itu
membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, infrastruktur
membutuhkan biaya yang tinggi,
keamanan dan privasi belum
diselesaikan
B. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN SELULER DI INDONESIA

1. Jaringan Seluler 1G di Indonesia


Jaringan seluler 1G pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun
1984 oleh PT Telkom bersama dengan PT Rajasa Hazanah Perkasan. Saat
itu, jaringan seluler 16 menggunakan teknologi NMT (Nordic Mobile
Telephone) dengan frekuensi 450 MHz

2. Jaringan Seluler 2G, 3G, dan 4G di Indonesia


Jaringan seluler 2G, 3G, dan 4G telah berkembang dii Indonesia dan
digunakan secara luas oleh masyarakat. Jaringan seluler 4G telah
memicu perkembangan dan penemuan di berbagai sektor lain, seperti
industri konten kreatif dan startup digital

3. Jaringan Seluler 5G di Indonesia


Teknologi jaringan 5G merupakan teknologi jaringan seluler yang
menawarkan kecepatan internet lebih tinggi hingga 20 kali lebih cepat
dari generasi sebelumnya. Teknologi jaringan 5G menjanjikan
kecepatan yang dapat membuat internet seluler setara dengan Wi-Fi
kepada penggunanya. Jaringan seluler 5G telah diluncurkan secara
komersial di Indonesia oleh Telkomsel dan XL Axiata. Jaringan seluler
56 di Indonesia masih terbatas pada beberapa kota dan belum
tersedia secara luas.

6. KESIMPULAN

Teknologi jaringan seluler telah mengalami perkembangan yang pesat dari


generasi pertama (16) hingga generasi kelima (5G). Setiap generasi memiliki
kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan mendukung transfer data yang
lebih canggih. Di Indonesia, jaringan seluler 16 pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1984 dan kini telah berkembang hingga jaringan seluler 5G.
Meskipun demikian jaringan seluler 5G di Indonesia masih terbatas pada
beberapa kota dan belum tersedia secara luas. Oleh sebab itu, kita sebagai
pengguna teknologi harus mengetahui dan mengerti perkembangan
teknologi agar bisa memfilter segala informasi yang kita terima.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sasana Digital (2023, June 22). Perkembangan Teknologi Jaringan Seluler 1G, 2G, 3G,
4G, 5G.
https://sasanadigital.com/perkembangan-jaringan-mobile-network-dari-masa-ke-masa-1g-
ke-5g/

2. Hypeabis. (2022, March 22) Sejarah Perkembangan Teknologi Jaringan Seluler, Kalian
Mesti Bersyukur Tidak Hidup pada Era 1G.
https://hypeabis.id/read/11696/sejarah-perkembangan-teknologi-jaringan-seluler-
kalian-mesti-bersyukur-tidak-hidup-pada-era-1g

3. Kompas.com. (2021, May 28), Evolusi Jaringan Seluler Dari Masa ke Masa, 1G hingga
5G.
https://tekno.kompas.com/read/2021/05/28/11110037/evolusi-jaringan-seluler-
dari-masa-ke-masa-lg-hingga-5g?page=all

4. Telkomsel. (2021, February 16). Mengenal Teknologi 1G Hingga 5G.


https://www.telkomsel.com/about-us/blogs/mengenal-teknologi-1g-hingga-5g

5. Around Informatics. (2017, June 11). Mengenal Sejarah Perkembangan Jaringan


Telepon/Seluler
https://aroundinformatics.blogspot.com/2017/06/mengenal-sejarah-perkembangan-
jaringan.html

6. Haloedukasi.com. (2018, July). Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Jaringan 1G, 2G,
3G, 4G dan 5G yang Perlu Dipahami
https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-teknologi-jaringan-1g-2g-3g-4g-
dan-5g

Anda mungkin juga menyukai