Anda di halaman 1dari 7

Penyimpanan Internal: Perangkat seluler memiliki penyimpanan internal di mana berbagai jenis data,

termasuk pesan, aplikasi, gambar, video, dan lainnya, dapat disimpan. Ini biasanya dalam bentuk
memori flash atau jenis penyimpanan solid-state lainnya.

Penyimpanan Eksternal: Beberapa perangkat memiliki slot untuk kartu microSD atau sejenisnya, yang
memungkinkan Anda untuk menambah kapasitas penyimpanan eksternal. Ini berguna untuk
menyimpan lebih banyak data seperti foto, video, dan file lainnya.

Penyimpanan Cloud: Layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, iCloud, Dropbox, dan lainnya
memungkinkan Anda menyimpan data di server jarak jauh dan mengaksesnya dari berbagai
perangkat dengan koneksi internet.

Clash of Clans adalah salah satu permainan seluler yang dirilis pada saat era jaringan 3G. Pada saat
itu, 3G memungkinkan pemain untuk mengunduh game, berinteraksi secara online dengan pemain
lain, dan memperbarui permainan dengan lebih efisien daripada teknologi sebelumnya. Koneksi 3G
membuat pemain dapat mengakses fitur online CoC seperti berpartisipasi dalam pertempuran
pemain melawan pemain lain (PvP), membangun desa, dan melakukan berbagai tugas dalam
permainan.
Akses internet adalah kemampuan suatu individu atau kelompok untuk tersambung ke jaringan
internet menggunakan terminal komputer, komputer, atau perangkat lainnya. Akses ini kemudian
digunakan untuk mendapatkan layanan tertentu, seperti surat elektronik dan World Wide Web.
Akses internet dijual oleh penyedia jasa internet (ISP) yang menawarkan konektivitas dengan
teknologi dan kecepatan transfer data yang bervariasi. Beberapa organisasi, termasuk lembaga
pemerintahan, mulai menyediakan akses nirkabel dan jaringan tetap secara gratis.

Ketersediaan akses internet awalnya cukup terbatas. Pada 1990, hanya 0,049 persen populasi dunia
yang dapat mengakses internet, dengan setengahnya berasal Amerika Serikat.[Namun pada awal
abad ke-21, negara-negara berkembang mulai dapat menggunakan teknologi pita lebar yang cepat.
Hingga 2014, sebanyak 41 persen populasi dunia memiliki akses ke internet,eknologi pita lebar
hampir dapat digunakan di seluruh dunia, dan kecepatan koneksi rata-rata global melebihi satu
megabit per detik.

Kelebihan
Jaringan 3G memiliki kualitas suara yang lebih bagus dari jaringan sebelumnya, kemanan nya juga
terjamin, memiliki kecepatan data yang mencapai 2 Mbps untuk local/indoor/slow- moving access
dan 384 kbps untuk wide area access, pengguna dapat melakukan browse internet dan melakukan
telepon ke tujuan yang berbeda secara bersamaan, infrastruktur Bersama dapat mensupport banyak
operator dilokasi yang sama, dapat melakukan roaming nasional dan internasional, memiliki efisiensi
spektrum yang bagus sehingga dapat menggunakan bandwidth yang terbatas secara maksimal, dapat
mensupport multiple cell layer, dan mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data,
kualitas service dan waktu.

a. Teknologi 3G pertama kali diluncurkan pada 2001 oleh operator asal Jepang NTT DoCoM

b. 3G hadir sebagai sebuah solusi akan kebutuhan internet yang meningkat pada masa itu dengan
menggunakan standar Universal Mobile Telecommunications System (UMTS).

c. Teknologi ini sanggup menghantarkan kecepatan data yang lebih cepat dari generasi sebelumnya
dengan kecepatan mencapai 2 Mbps.

d. Kehadirannya membuat masyarakat dunia dapat menikmati berbagai macam layanan internet
seperti browsing, pengiriman email, streaming video dan musik, berbagi data, hingga teleconference.

E. Era 3G juga menjadi era kelahiran smartphone dengan dua nama besar pada saat itu, yakni
Blackberry dan Apple.
Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu
memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun
perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic
Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai
bagian komersial dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang
membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.

Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital,
GSM dan CDMA, di mana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang
mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA
sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal
panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.

Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-
CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam
pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain,
3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.

Setelah masuk ke Indonesia, 3G menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui


pelelangan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, terpilih 3 perusahaan seluler yang
memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, diantaranya:

Telkomsel

Excelcomindo Pratama
Indosat

International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang
dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM,
EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, di mana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut.
Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel
yang bisa memberikan kecepatan akses:

 Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.
 Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
 Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
 Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.
Secara evolusioner

Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:

Dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).

Dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).

Secara revolusioner

Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS
(W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5 MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD)
ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.

Kemajuan 3G

3G ke 3,5G

Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan
transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).

3G ke 4G

Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya
teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan
Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas
teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU
untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga
3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile
broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).

Jaringan 3G (Generasi Ketiga) dan 2G (Generasi Kedua) adalah dua tahap evolusi utama dalam
teknologi seluler. Masing-masing generasi memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri. Berikut
adalah perbandingan keunggulan antara 3G dan 2G:

Keunggulan Jaringan 3G:

1. Kecepatan Data yang Lebih Tinggi:


2. Dukungan Layanan Data Lebih Lanjut:
3. Kualitas Panggilan Suara yang Lebih Baik:
4. Dukungan Multitasking yang Lebih Baik
Pada dasarnya, jaringan 3G memiliki beberapa elemen penting dan komponen yang bekerja bersama
untuk menyediakan layanan telekomunikasi kepada pengguna. Berikut adalah beberapa komponen
utama dalam jaringan 3G:

NodeB (Base Transceiver Station - BTS): Ini adalah stasiun dasar dalam jaringan 3G yang mengelola
komunikasi radio dengan perangkat seluler. NodeB menangani komunikasi seperti panggilan suara,
pesan teks, dan transfer data melalui antena yang terhubung ke jaringan.

RNC (Radio Network Controller): RNC mengontrol beberapa NodeB dan mengelola aliran data dan
panggilan antara NodeB dan perangkat pengguna. Ini juga mengendalikan berbagai aspek performa
jaringan seperti alokasi sumber daya dan penjadwalan.

Core Network: Ini adalah bagian jaringan yang mengelola koneksi data dan suara dari jaringan 3G ke
jaringan lain, seperti internet atau jaringan telepon tetap. Bagian inti ini melibatkan berbagai elemen
termasuk MSC (Mobile Switching Center), SGSN (Serving GPRS Support Node), GGSN (Gateway GPRS
Support Node), dan lainnya.

User Equipment (UE): Ini adalah perangkat seluler yang digunakan oleh pengguna, seperti ponsel
pintar atau modem data. UE berkomunikasi dengan NodeB melalui sinyal radio dan terhubung ke
jaringan untuk berbagai layanan.

Node Dukungan GPRS yang Melayani (SGSN) adalah komponen utama jaringan GPRS , yang
menangani semua paket data yang dialihkan dalam jaringan, misalnya manajemen mobilitas dan
otentikasi pengguna. SGSN melakukan fungsi yang sama seperti MSC untuk lalu lintas suara. SGSN
dan MSC sering kali berlokasi bersamaan.

SGSN terhubung ke BSC . SGSN adalah jalur akses layanan ke jaringan GPRS untuk pengguna
seluler. Di sisi lain SGSN menyampaikan data antara SGSN dan GGSN terkait (dan sebaliknya). SGSN
menangani konversi protokol dari IP yang digunakan di jaringan tulang punggung ke protokol
konvergensi yang bergantung pada sub-jaringan (SNDCP) dan protokol kontrol tautan logis ( LLC )
yang digunakan antara SGSN dan pengguna seluler. Protokol-protokol ini menangani kompresi dan
ciphering. SGSN juga bertanggung jawab atas otentikasi ponsel GPRS. Ketika otentikasi berhasil,
SGSN menangani registrasi ponsel ke jaringan GPRS dan menangani manajemen mobilitasnya.

The Gateway GPRS Support Node (GGSN) is a main component of the GPRS network. The GGSN is
responsible for the interworking between the GPRS network and external PACKET SWITCHED
NETWORK, like the Internet and X.25 networks.

From the external networks’ point of view, the GGSN is a router to a sub-network, because the GGSN
‘hides’ the GPRS infrastructure from the external network. When the GGSN receives data addressed
to a specific user, it checks if the user is active. If it is, the GGSN forwards the data to the SGSN
serving the mobile user, but if the mobile user is inactive, the data are discarded. On the other hand,
mobile-originated packets are routed to the right network by the GGSN.

To do all this, the GGSN keeps a record of active mobile users and the SGSN the mobile users are
attached to. It allocates IP addresses to mobile users and last but not least, the GGSN is responsible
for the billing.
VLR berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan, dimulai pada saat pelanggan
memasuki suatu area yang bernaung dalam wilayah MSC VLR tersebut (melakukan Roaming). Adanya
informasi mengenai pelanggan dalam VLR memungkinkan MSC untuk melakukan hubungan
baik Incoming (panggilan masu) maupun Outgoing (panggilan keluar).

VLR bertindak sebagai data base pelanggan yang bersifat dinamis, karena selalu berubah setiap
waktu, menyesuaikan dengan pelanggan yang memasuki atau berpindah naungan MSC. Data yang
tersimpan dalam VLR secara otomatis akan selalu berubah mengikuti pergerakan pelanggan. Dengan
demikian akan dapat dimonitor secara terus menerus posisi dari pelanggan, dan hal ini akan
memungkinkan MSC untuk melakukan interkoneksi pembicaraan dengan pelanggan lain. VLR selalu
berhubungan secara intensif dengan HLR yang berfungsi sebagai sumber data pelanggan.

Gateway Mobile Switching Center (GMSC) adalah jenis Mobile Switching Center (MSC) yang
digunakan untuk merutekan panggilan di luar jaringan seluler. Server Pusat Pengalihan Seluler (MSC-
S) menyediakan kontrol peralihan berkapasitas tinggi di jaringan inti sirkuit seluler bagi operator
untuk mengontrol layanan dan peralihan.

public switched telephone network adalah jaringan telpon tetap dengan kabel. Jaringan telepon ini
secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan
pengalamatan E.163/E.164 yang dikenal dengan nomor telepon.

IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet.
Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang
mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya
maupun lokal.

jaringan data publik (PDN)

(1) Sebuah jaringan komunikasi pembawa umum yang menyediakan layanan data komunikasi melalui
saluran beralih atau nonswitched.
(2) Sebuah jaringan yang dioperasikan oleh organisasi pemerintah atau swasta untuk menyediakan
komunikasi komputer untuk umum, biasanya untuk biaya. Dengan PDN, sebuah organisasi kecil dapat
membuat WAN tanpa menimbulkan biaya peralatan jarak jauh sirkuit.

Peralihan sirkuit adalah jenis konfigurasi jaringan di mana jalur fisik diperoleh dan didedikasikan
untuk koneksi tunggal antara dua titik akhir dalam jaringan selama durasi koneksi khusus. Layanan
telepon suara biasa menggunakan peralihan sirkuit. Sirkuit yang dicadangkan ini digunakan selama
panggilan berlangsung. Selama panggilan berlangsung, sirkuit tidak dapat digunakan untuk hal lain.

Dalam peralihan sirkuit, bandwidth dan kecepatan transmisi data ditetapkan. Peralihan sirkuit
berorientasi pada koneksi, artinya koneksi fisik antar host diperlukan agar dapat berfungsi.

Anda mungkin juga menyukai