Anda di halaman 1dari 32

Oleh Kelompok 9

Latar Belakang
Kebutuhan akan teknologi,
Perkembangan teknologi

komunikasi

Evolusi Teknologi GSM

1G
1G merupakan teknologi handphone era 80-an dan

masih menggunakan sistem analog menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri

Yang temasuk teknologi 1G:


1. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) di Amerika Serikat Teknologi dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun 1970-an, menggunakan frekuensi 800 MHz "Cellular" FM band 2. NMT ( Nordic Mobile Telephony) di Negara-negara Skandavia Teknologi ini berkembang sekitar tahun 1980-an. Terdiri NMT450 (Nordic Mobile Telephones/450) yang dikembangkan oleh Ericsson dan Nokia tahun 1981 dan beroperasi pada 450 MHz dan menggunakan FDD (Frequency division duplex) FDMA 3. HICAP, di Jepang HICAP dikembangkan oleh NTT (Nippon Telegraph and Telephone) bulan Desember 1988, menggunakan frekuensi carrier 25KHz menggunakan FDMA sebagai jaringan dari NTT mobile solution

4. TACS (Total Access Communications System) di Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Irlandia, Jepang dan beberapa negara Eropa. Teknologi yang dikembangkan Motorola yang hampir sama dengan AMPS (Advanced Mobile Phone Service) diperkenalkan tahun 1985. Merupakan standar analog yang dominan dipakai di Eropa beroperasi pada frekuensi 900 MHz 5. C 450 di Jerman Barat, Portugal dan Afrika Selatan Muncul tahun 1980-an dan berakhir tahun 1988 , menggunakan frekuensi 450 MHz 6. C-Netz di Austria dan Jerman Menggunakan teknologi yang sama dengan C 450 dan merupakan penganti teknologi BNetz, diperkenalkan tahun 1981 dan berakhir tahun 1988, dikenal sebagai Motorphone System 512 yang dioperasikan oleh Vodacom SA

7. Mobitex, di Eropa (Swedia) dan Amerika Utara Dikembangkan oleh Ericsson, berdasarkan standar dari OSI.Di Amerika Utara, Mobitex beroperasi padat 900 MHz, sedangkan di Eropa pada 400-450 MHz 8. DataTAC di Amerika Serikat (oleh ARDIS) dan Australia (oleh Telecom Australia/Telstra). Teknologi ini dikembangan oleh Motorola untuk melayani komunikasi data. Beroperasi di frekuensi 800 MHz, dengan kecepatan data sampai 19.2 kbit/s. 9. CDPD (Cellular Digital Packet Data) di Amerika Serikat Teknologi diperkenalkan pada tahun 1992, CDPD memberi kemampuan kepada D-AMPS/ AMPS untuk komunikasi suara maupun data menggunakan kanal jaringan sampai kecepatan 19,2 Kbit/s, beroperasi pada frekuensi 800 MHz dan 900 MHz

Kemampuan teknologi 1 G :

Kemampuan teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Kelemahan teknologi 1 G : Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi. Derau intemodulasi (suara tidak jernih).

2G
Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital
Menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access

( CDMA)

Teknologi 2G berbasis TDMA


1. Digital AMPS Merupakan pengembangan dari teknologi AMPS. Beroperasi pada frekuensi 800 MHz (824-849 and 869 - 894 MHz) berdasarkan standar IS-54 dan 1900 MHZ (standar IS-136 untuk mendukung dual band 800 MHz dan 1900 MHz). D-AMPS merupakan telepon selular yang sudah digital, tetapi jaringannya masih mendukung jaringan analog AMPS.

2. GSM (Global System for Mobile Communications) Alasan munculnya GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah subscriber baru.

Frekuensi yang digunakan oleh jaringan GSM

(berdasarkan ETS 05.05) :

GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan

14,4 kbps (hanya cukup untuk melayani SMS, download gambar, atau ringtone MIDI saja).

3. PDC (Personal Digital Celluler)

Diluncurkan pertama kali Maret 1993 merupakan jaringan telekomunikasi berdasarkan TDMA yang di kembangkan oleh Jepang dan berlaku hanya di Jepang saja, dasar teknologinya sama dengan GSM, dan dioperasikan oleh NTT DoCoMo pada frekuensi 800 MHz (downlink 810-888 MHz, uplink 893-958 MHz), dan 1500 MHz (downlink 1477-1501 MHz, uplink 1429-1453 MHz).

4. PHS (Personal Handy System) atau PAS (Personal

Access System) di China, Jepang, Taiwan dan beberapa negara Asia. mempunyai range frekuensi antara 1895-1918 MHz. Mempunyai kemampuan two-way calling, roaming, high speed data services, suara yang jernih dan handover.
5. CSD (Circuit Switched Data) di Amerika Serikat.

CSD menggunakan single radio time slot untuk mentrasmisikan data pada kecepatan 9.6 kbit/s pada jaringan GSM Network dan Switching Subsystem dan dapat dikoneksikan dengan modem ke jaringan telepon biasa (PSTN) komunikasi biasa dan dial up service.

6. HSCSD (High Speed Circuit Switched Data).

Teknologi ini memiliki mekanisme transfer data circuit-switched yang mirip dengan GSM, namun memiliki kelebihan dalam kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu timeslot dari 8 timeslot pada paket data GSM untuk satu kali koneksi (GSM hanya dapat menggunakan satu timeslot untuk satu koneksi). Kemampuan ini menjadikan HSCSD dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 57,6 kbps

7. iDEN (Integrated Digital Enhanced Network) Teknologi komunikasi mobile berbasis TDMA ini dikembangkan oleh Motorola dengan jumlah jaringan di 20 negara beropersi di saluran 25 kHz, di manfaat untuk radio truk dan sellular telephone.

2G berbasis CDMA
CDMAone atau Interim Standard 95 (IS-95) atau IS-95

CDMA atau TIAEIA-95 Merupakan sistem digital yang berbasis teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), beroperasi pada dua kelas gelombang (Band Class 1, 1900 MHz) dan (Band Class 0, 800 MHz). Diperkenalkan oleh Qualcomm pada pertengahan 1990-an

Kemampuan 2G
Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi

suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI. Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital,

Kelemahan 2G
Kecepatan transfer data masih rendah. Tidak efisien

untuk trafik rendah. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

3G
Teknologi 3G : EDGE (Enhanced Data Rates for Global/GSM Evolution) salah satu standard untuk wireless data yang diimplementasikan pada jaringan selular GSM diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003 dan merupakan tahapan lanjutan dalam evolusi menuju mobile multi media communication . Kecepatan transfer data EDGE bahkan dapat mencapai kecepatan hingga 236.8 kbit/s dengan menggunakan 4 timeslots dan 473.6 kbit/s dengan menggunakan 8 timeslots. memberikan layanan komunikasi data dengan kecepatan Iebih tinggi dibanding GPRS General Packet radio Service), di mana GPRS hanya mampu melakukan pengiriman data dengan kecepatan sekitar 25 Kbps.

W-CDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access) atau UMTS

(Universal Mobile Telecommunication System).

UMTS dirancang sehingga dapat menyediakan

bandwith sebesar 2 Mbits/s. Frekeunsi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885-2025 MHz dan 2110-2200 MHz.

CDMA2000-1X EV/DV (Evolution/Data/Voice) dan CDMA2000-1X

EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized)

TD-CDMA (Time Division Code Division Multiple Access) atau UMTS-

TDD (Universal Mobile Telecommunication System - Time Division Duplexing) di Eropa.

3.5G
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan

peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing

Teknologi 3.5G:

High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)


HSDPA merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA

(wideband CDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi. Kelebihan HSDPA adalah mengurangi keterlambatan (delay) dan memberikan respon yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi, yang dapat disertai pula dengan fasilitas gaming atau download audio dan video. meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan, sehingga pasti akan mengurangi biaya layanan mobile data secara signifikan.

Wireless Broadband (WiBro)

WinBro mampu men-deliver data dengan kecepatan

hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan men-deliver data hingga 14 Mbps.

4G
Teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah

satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang.

Motivasi Teknologi 4G

Mendukung service multimedia Interaktif. Telekonfrensi, Wireless Intenet. Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G. Global mobility, Service Portability, Low-cost service. Skalabilitas untuk jaringan mobile.

Teknologi baru 4G
Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched.
Semua komponen jaringan digital. Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia

service dengan - Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps). Jaringan keamanan data yang kuat.

Teknologi teknologi 4G
UMB (Ultra Mobile Broadband) / CDMA2000 1xEV-

DO Revisi C.
UMTS Revisi 8 / 3GPP LTE (Long Term Evolution).

Masih dalam pengembangan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dengan target kecepatan rata-rata Download 100 Mbit/s,dan kecepatan rata upload 50 Mbit/s sehingga mendukung semua jaringan berbasis IP. Akan mulai dikomersialkan mulai tahun 2009.

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave

Access) Di perkenalkan oleh WiMAX Forum pada bulan Juni 2001. WiMAX mempunyai kemampuan dalam transfer data jarak jauh secara wireless, akses point to point untuk dukungan penuh akses mobile phone, sehingga dapat menjadi alternatif dari jaringan broadband dengan kabel dan DSL. WiMAX dapat menyesuiakan dengan jaringan standar IEEE 802.16 ( untuk WiMAX standar IEEE 802.16e).

Teknologi yang digunakan


Menggunakan teknologi MIMO-OFDM (Multi Input

Multi Output Orthogonal Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi. Dan di sisi lain teknik MIMO dapat membuat kanal paralel independen dalam spatial domain untuk mengirimkan data stream yang beragam. MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.

Anda mungkin juga menyukai