Anda di halaman 1dari 13

Infrastruktur jaringan 4G dan fungsi interface sub-sistem, ,

service/aplikasi, datarate, daftar singkatan


Ummi Hafidhotunnisa,
Jurusan Elektro, Prodi Jaringan Telekomunikasi Digital, Malang Jawa Timur
Abstrak
Jaringan selular telah berkembang selama bertahun-tahun. Beberapa sistem selular dan
jaringan telah dikembangkan dan digunakan di seluruh dunia untuk menyediakan pengguna
dengan kualitas dan komunikasi yang handal. Teknologi mobile dari pertama sampai generasi
ketiga telah dengan cepat berkembang untuk memenuhi kebutuhan layanan suara, video, dan
data. Dewasa ini, transisi ke smartphone telah mengarahkan minat pengguna ke arah yang
lebih berbasis pada mobile aplikasi dan layanan, meningkatkan permintaan lebih pada
kapasitas dan bandwidth jaringan. Sementara itu, transisi ini memberikan peluang pendapatan
yang signifikan untuk operator jaringan dan penyedia layanan, karena terdapat pendapatan
rata-rata jauh lebih tinggi per user (ARPU-Average Revenue Per User) dari penjualan
smartphone dan layanan. Sementara pembangunan jaringan radio berjalan dengan cepat,
penetrasi smartphone juga meningkat secara eksponensial. Oleh karena itu, operator jaringan
perlu memastikan bahwa user experience tetap sama, atau bahkan lebih baik daripada sistem
yang sebelumnya.
Dengan meningkatnya permintaan layanan data, hal ini menjadi semakin menantang untuk
memenuhi kapasitas data yang dibutuhkan dan efisiensi spektrum. Hal ini menambah lebih
banyak permintaan pada operator jaringan, vendor dan penyedia perangkat untuk menerapkan
metode dan fitur yang mampu menstabilkan kapasitas sistem, sehingga meningkatkan user
experience. Sistem 4G dan fitur-fitur canggih-nya memiliki kemampuan untuk bersaing
secara luas pada perangkat mobile-komunikasi, menyediakan berbagai layanan mobile dan
kualitas komunikasi yang handal. Artikel ini menjelaskan teknologi 4G LTE (Long Term
Evolution) untuk sistem mobile; transisi dari generasi ketiga (3G) ke generasi keempat (4G).
LTE telah dikembangkan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project), mulai dari versi
pertama di Release 8 dan hingga terus ber-evolusi sampai Release 10, versi terbaru dari LTE,
juga dikenal sebagai LTE-Advanced.
Pendahuluan

Teknologi 4G LTE dari swedia yang


mulai dikembangkan dari tahun 2009 ini
merupakan salah satu teknologi 4G yang di

tetapkan menjadi standard teknologi 4G di

Untuk

dunia, LTE mempunyai saingan lain yang

arsitekturnya, kita pisahkan menjadi dua,

juga di rekomendasikan di dunia, yaitu

yaitu :

teknologi 4G ViMAX dari korea selatan


yang bahkan telah mulai di kembangkan
sejak tahun 2006. Sistem 4G ini
menyediakan solusi IP yang komprehensif
dimana suara, data dan arus multimedia
dapat sampai ke tangan pengguna kapan
saja dan dimana saja, pada rata-rata data
lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Pembahasan

mempermudah

memahami

1.

Arsitektur dari E-UTRAN

2.

Arsitektur

dari EPC (Evolved

Packet Core)
Arsitektur E-UTRAN
E-UTRAN (Evolved UMTS Terrestrial
Radio Access Network) berfungsi untuk
menghubungkan antara mobile dengan
EPC.

E-UTRAN

terdiri

dari

satu

komponen yaitu evolved Node B (eNB).

Arsitektur Jaringan 4G LTE

Jika menilik ke teknologi sebelumnya


Di

setiap

arsitektur
GSM,

teknologi
jaringannya

CDMA,

pasti

memliki

(3G), di bagian ini terdiri dari dua

sendiri-sendiri.

komponen yaitu Node B dan RNC. Di

WCDMA

dan 4G

jaringan

4G,

eNB

memiliki

fungsi

LTE (Long Term Evolution) pun sama.

keduanya, yaitu fungsi dari Node B dan

Sekedar

bahwa,

RNC. Ini semakin mempersingkat waktu

menamai

komunikasi antara mobile dengan base

keseluruhan jaringan generasi ke empat

station tersebut, sehingga waktu yang

disebut dengan LTE, padahal sejatinya

dibutuhkan untuk Handover misalnya,

LTE hanya merupakan bagian air interface

akan jauh lebih cepat.

untuk

kebanyakan

orang

permulaan
salah

dari jaringan generasi keempat tersebut.


Keseluruhan jaringan generasi ke empat
disebut

dengan EPS (Evolved

Packet

Dua fungsi utama dari E-UTRAN adalah :


Pertama,

adalah

sebagai

pengirim

System), namun sudah familiar dengan

transmisi radio ke semua mobile yang ada

LTE, dan akhirnya nama ini lah yang

di jangkauannya. Dengan pemrosesan

sering digunakan.

signal analog dan signal digital.


Kedua,

sebagai

pemroses

signalling

messages yaitu untuk mengendalikan low


level operation dari sebuah mobile.

Arsitektur EPC (Evolved Packet Core)


Beberapa komponen penting dari EPC
adalah seperti MME, S-GW, P-GW,
HSS. HSS (Home

Subscriber

Server)

adalah server yang menyimpan seluruh


data subscriber network operator.

Arsitektur E-UTRAN
Diantara eNB, jaringan LTE memiliki
interface yang dinamai dengan interface
X2. Interface ini bukan interface fisik,
namun logical interface. Proses handover
mobile dilakukan melalui interface X2 ini,
namun

jika

interface

X2

ini

tidak

Komponen EPC

availabel, maka dapat juga menggunakan


interface S1 yang juga merupakan logical

Ada

interface.

jika

menghubungkan antara E-UTRAN dan

menggunakan interface S1 ini data yang

EPC (eNB ke MME dan S-GW), yaitu

ditukar lebih memakan banyak waktu dan

interface

menyebabkan latency semakin besar.

signalling message (control plane), dan

Namun

tentunya

Mobile hanya bisa terhubung ke jaringan


(eNB) dalam satu waktu dan satu cell.
Artinya

tidak

ada

soft

handover

disini. eNB yang dimana mobile camp di


jangkauannya, disebut dengan serving
eNB.

dua

jenis

S1-MME

interface

yang

yang

menangani

interface S1-U yang menangani traffic


(user

plane).

Kemudian

S-GW

dihubungkan dengan MME melaui sebuah


interface yang disebut dengan interface
S10 (control plane), sedangkan interface
yang menghubungkan antara S-GW dan PGW adalah S5/S8. Dimana S5 adalah jika
S-GW dan P-GW berada dalam satu
network,

ini

hubungannya

dengan

Roaming network. Sedangkan S8 jika SGW dan P-GW berada di network yang
berbeda. Interface yang menghubungkan
network dengan dunia luar adalah SGi

yaitu antara PDN gateway dan internet

Selanjutnya, akan dihubungkan ke PDN

atau server network operator atau IP

Gateway lain sebagai additional seperti

Multimedia

S6a

halnya IP multimedia subsystem atau

menghubungkan antara MME dan HSS.

private corporate network. Setiap PDN

MME (Mobility Management Entity)

gateway akan tetap sama selama masa

adalah komponen yang mengurus high-

waktu koneksi data.

Subsystem.

Interface

level operation dari mobile, menangani


mobility mobile (signalling message).
Sebuah UE akan terhubung dengan sebuah
MME yang disebut dengan serving MME.
Namun dapat saja berpindah MME jika
UE tersebut berpindah cukup jauh.
S-GW (Serving

Gateway)

Komparasinya dengan UMTS adalah PDN


Gateway sebagai Gateway GPRS Support
Node (GGSN), sedangkan MME dan SGW adalah Serving GPRS Support Node
(SGSN). Memisahkan antara traffic dan
signalling dapat lebih mengontrol lalu

berfungsi

lintas

data

yang

ada.

MME

hanya
yang

sebagai high-level router, yang mana

menangani

masalah

signalling,

meneruskan data antara eNB dan P-GW.

artinya

jika

jumlah

Sebuah UE akan terhubung dengan sebuah

bertambah/melebihi load maksimum maka

S-GW tapi dapat saja berpindah ke S-GW

dapat ditambahkan MME pula, Sedangkan

yang lain jika UE tersebut berpindah

S-GW menangani traffic, dimana jika

cukup jauh

traffic

P-GW (Packet Data Network Gateway)


adalah

titik

berhubungan

akhir
dengan

dimana

network

komponen

data

UE

bertambah/melebihi

load

maksimum dapat ditambahkan S-GW.


Radio Interface LTE

luar.

Seperti halnya internet, network operator

Jaringan selular telah berkembang

server, dan IP Multimedia subsystem.

selama bertahun-tahun. Awalnya

Setiap P-GW diidentifikasi dengan APN

disebut

(Access Point Name). Sebuah operator

Pertama, atau sistem 1G. Pada

biasanya

menggunakan

masing-masing

layanan,

sebagai

APN

untuk

sistem ini, selular dirancang untuk

misal

untuk

memanfaatkan jaringan analog.

internet atau IP multimedia subsystem.

Yang

Ketika UE pertama kali dinyalakan akan

adalah

langsung disambungkan ke default PDN

Phone System).

Gateway seperti halnya internet untuk


memberikan

layanan

Generasi

always

on.

termasuk
AMPS

teknologi

(Advance

1G

Mobile

Generasi

Kedua

mobile

adalah

sistem

2G,

diperkenalkan

memanfaatkan

beberapa

teknologi

akses

digital;

TDMA

(Enhance Data Rates for GSM


Evolution)

telah

menjadi

jalur

evolusi GSM. Data rate teoritis


dari 473,6 kbps memungkinkan

(Time Division Multiple Access)

operator

untuk

dan CDMA (Code Division Multiple

layanan

multimedia

Access).

efisien. EDGE biasa juga dikenal

2G

lebih

menggunakan

dikenal

sistem

GSM

menawarkan
secara

sebagai generasi 2.75G.

(Global System for Mobile). Selain


itu

juga

CDMA,

menggunakan
yang

cdmaOne

sistem

dikenal

sebagai

IS-95

(Interim

atau

Standard 95). Sistem GSM masih


memiliki

dukungan

di

seluruh

dunia dan tersedia di beberapa


band frekuensi, seperti 900, 1800,
850, dan 1900 MHz. Sistem CDMA
di

jaringan

2G

teknik spread
memanfaatkan

menggunakan
spectrum dan

campuran

kode

3G

(Generasi

Ketiga)

didefinisikan

oleh

sistem
IMT2000

(International

Mobile

Telecommunications).

IMT2000

mendefinisikan bahwa sistem 3G


harus
transmisi
kisaran

menyediakan
yang lebih
2Mbps

tingkat
tinggi

di

digunakan saat

stasioner dan 348 kbps dalam


kondisi mobile

dan waktu untuk mengidentifikasi


sel-sel

dan

saluran.

Dengan

digital, 2G mampu meningkatkan

Berikut

adalah

pendukung

teknologi 3G:

kapasitas dan keamanan, sistem


2G juga menawarkan layanan,
seperti

SMS

(Short

Message

Service) dan circuit switched (CS)


data. Variasi yang berbeda dari
Teknologi

2G

dikembangkannya

layanan paket data yang efisien,


sehingga

meningkatkan

kecepatan data. GPRS (General


Packet Radio System) dan EDGE

WCDMA

(Wideband

Code

Division Multiple Access) - ini


dikembangkan oleh 3GPP (Third
Generation Partnership Project).
WCDMA adalah radio interface 3G
UMTS

(Universal

Mobile

Telecommunication

System).

Sistem

didesain

UMTS

telah

terintegrasi dengan Core Network

(CN)

pada

GSM,

tapi

dengan

akses radio yang sama sekali


baru,

yaitu

akses

radio

yang

didasarkan pada FDD (Frequency


Division Duplex). Penyebaran saat
ini terutama di 2,1 GHz band.
Penyebaran di bawah frekuensi
juga mungkin, seperti UMTS900.
UMTS

mendukung

suara

dan

CDMA2000 - Ini adalah standar


teknologi

multi-carrier

yang

menggunakan CDMA. Merupakan


bagian dari standarisasi 3GPP2.
CDMA2000 adalah satu standar
termasuk

CDMA2000

EV-DO

(Evolution-Data Optimized) yang


memiliki berbagai revisi. Hal ini

multimedia,

kompatibel dengan cdmaOne

WiMAX

(Worldwide

TD-CDMA (Time Division-Code

Interoperability

Division

Accsess) - Ini adalah teknologi

Multiple

Access)

ini

nirkabel

TDD (Time Division Duplex) dan

persyaratan IMT2000

merupakan bagian dari spesifikasi

interface merupakan bagian dari

UMTS. Sistem ini memanfaatkan

standar

kombinasi CDMA dan TDMA untuk

Electrical

memungkinkan

Engineers) 802.16 yang awalnya

sumber

daya yang efisien.

yang

Microwave

biasanya disebut sebagai UMTS

alokasi

lain

for

IEEE

(Institute

and

dan

Multipoint).
TD-SCDMA

3G. Radio
of

Electronics

didefinisikan sistem PTP (Point-toPoint)

memenuhi

(Time

Division-

Syncronize Code Division Multiple


Access) - ini memiliki hubungan
dengan

spesifikasi

UMTS

sering

diidentifikasi

dan

sebagai

PTM

(Point-to-

Ini

kemudian

ditingkatkan mampu memberikan


mobilitas yang lebih besar. WiMAX
Forum

adalah

organisasi

yang

dibentuk untuk mempromosikan


interoperabilitas antara vendor.

UMTS-TDD chip rate yang rendah.


Seperti

TD-CDMA,

juga

cocok

untuk skenario mobilitas rendah

Sistem 4G (Generasi Keempat)

microcell atau picocells.

telah diperkenalkan sebagai versi

terbaru

teknologi

didefinisikan

mobile.

untuk

4G

memenuhi

WiMAX 802.16m - IEEE dan


WiMAX

Forum

telah

persyaratan yang ditetapkan oleh

mengidentifikasi 802.16m sebagai

ITU

sistem 4G.

(International

Telecommunication

Union)

sebagai bagian dari IMTAdvanced.


Penggerak

utama

bagi

evolusi

arsitektur jaringan pada sistem


4G adalah: basis all-IP (Internet
Protocol),
jaringan,

mengurangi

biaya

mengurangi

latency

data dan signalling, interworking


mobility

antara

lainnya

di

jaringan

3GPP

akses

dan

non-

3GPP, always-on bagi user


experience dengan
of

Services)

kemampuan roamingdi

dan

seluruh

dunia.

Rev C. Ini adalah bagian dari


3GPP2.

Vendor

dan

operator

jaringan telah memutuskan untuk


mempromosikan

LTE

sebagai

gantinya.
Sebelum masuk ke pembahasan
arsitektur LTE, akan diperkenalkan
teknik

Radio

Interface

pada

sistem 3GPP, yaitu: FDMA, TDMA,


CDMA, OFDMA. Selain itu akan
disinggung juga mengenai Radio
Accsess Mode yaitu: FDD dan TDD

Berikut

sistem

4G

termasuk

teknologi akses-nya:

Evolution)

Ini

adalah

bagian dari 3GPP. Sebelumnya LTE


belum memenuhi semua fitur IMT
Advanced. Namun, LTE-Advanced
merupakan bagian dari yang telah
dikeluarkan oleh 3GPP dan telah
dirancang

Teknik

Radio

Interface

dalam

sistem 3GPP

LTE dan LTE-Advanced (Long


Term

ini diidentifikasi sebagai EV-DO

terlebih dulu mengenai teknikkualitas

layanan yang mendukung QoS


(Quality

UMB (Ultra Mobile Broadband) -

khusus

memenuhi kebutuhan 4G.

untuk

Dalam sistem selular, pengguna


ponsel

maupun

base

station

berbagi

media

akses

untuk

transmisi. Empat akses transmisi


yang populer adalah adalah FDMA
(Frekuensi

division
(Time

multiple

akses),

TDMA

Division

Multiple

Access),

CDMA

Division

Multiple

Access),

(Code
dan

OFDMA

(Orthogonal

Frequency

Division Multiple Access).

1.

Frequency

Division

Multiple

Access (FDMA)
Dalam

rangka

Gambar 1. Teknik FDMA

mengakomodasi

berbagai perangkat di jaringan


wireless yang melakukan akses

2. Time Division Multiple Access

secara

(TDMA)

bersama-sama,

FDMA

membagi ketersediaan spektrum


dalam

sub-band

atau

saluran.

Dengan menggunakan teknik ini,


saluran khusus dapat dialokasikan
ke

pengguna,

sedangkan

pengguna lain menempati saluran


atau frekuensi lain. Saluran FDMA
dapat

berpotensi

gangguan

mengalami

interference.

Mereka

tidak bisa terlalu dekat bersamasama karena energi dari satu


transmisi mempengaruhi saluran
lain

yang

berdekatan.

menghindari

hal

Untuk

tersebut,

diberikan tambahan guard band


antara

saluran

sehingga

akan

mampu mengurangi interference.

Dalam sistem TDMA bandwidth


saluran

dibagi

dalam

domain

waktu. Ini memberikan alokasi


spektrum

sempit

pengguna.

untuk

setiap

Penyaluran

dari

pengguna di band yang sama


dicapai

dengan

frekuensi

dan

timeslots

dalam

tergantung
Misalnya,

pemisahan

waktu.
bingkai

pada
GSM

Jumlah
TDMA
sistem.

menggunakan

delapan timeslots. Sistem TDMA


adalah

digital

menawarkan

dan
fitur

karena

itu

keamanan

seperti

pengkodean

integritas.

Selain

itu,

dan
mereka

dapat menggunakan deteksi dan


skema koreksi kesalahan seperti
FEC (Forwad Error Correction). Hal
ini memungkinkan sistem untuk
lebih tahan terhadap noise dan
gangguan dan karena itu mereka

memiliki efisiensi spektrum yang

dan

lebih

menggunakan

besar

daripada

sistem

FDMA.

CDMA2000

teknik

semua

CDMA

radio

sebagai

interface

mereka.

Namun, penggunaan kode dan


bandwidth yang digunakan oleh
masing-masing
berbeda.

teknologi

Misalnya

UMTS/WCDMA
saluran

untuk

menggunakan

bandwidth

sedangkan

MHz,

cdmaOne

hanya

menggunakan 1.25 MHz. Kode


yang digunakan untuk mencapai
orthogonality
Gambar 2. Teknik TDMA

juga

antara

berbeda.

pengguna

Dalam

sistem

HSDPA pada WCDMA, misalnya,


saluran yang membawa data ke
3. Code Division Multiple Access

pengguna memiliki total 16 kode


di code tree. Jika ada beberapa

(CDMA)

pengguna
Konsep

CDMA

sedikit

berbeda

dalam

timeslot

sistem

yang

di

sama

dengan FDMA dan TDMA. Bukan

penjadwalannya, maka pengguna

seperti keduanya yang berbagi

lain akan menggunakan code di

sumber

luar 16 kode yg digunakan untuk

daya

dalam

domain

frekuensi atau waktu, pada CDMA

HSDPA

perangkat

kata lain berbeda code tree-nya.

sistem

dapat

pada

menggunakan

menggunakan

saat

yang

sama

frekuensi

dan

Dalam

tersebut,
contoh

digunakan

atau

ini

dengan

kode

untuk

yang

HSDPA,

waktu secara bersamaan. Hal ini

merupakan

dimungkinkan

yang tinggi, sehingga tinggi juga

karena

transmisi
menggunakan

kode

setiap

dipisahkan

tingkat

penyaluran

merupakan

penggunaan

data-nya.

Hal

code

tersebut

keterbatasan

pada

unik yang direpresentasikan oleh

code

power. UMTS/WCDMA, cdmaOne,

karena kapasitas terkait dengan

tree

terhadap

kapasitas,

alokasi kode. Penggunaan voice

konvensional, jarak antara saluran

dan

mendapatkan

cukup

dalam

kode,

saluran

kurang

dan kemudian data pengguna lain

OFDMA,

jarak

antara

saluran

memanfaatkan

didesain

lebih

rapat

dengan

metode

orthogonal

signalling

prioritas

tertinggi

Kapasitas
pada

sisa

code

menjadi

WCDMA,

tantangan

karena

pengguna

tree.

semua

menggunakan

lebar

sehingga

jumlah

efisien.

Pada

frequency

atau frekuensi yang saling tegak


lurus,

sehingga

mampu

frekuensi dan waktu yang sama

meningkatkan jumlah saluran. Hal

dalam

sel.

pengaturan

Oleh

karena

itu,

tersebut

kontrol

power

dan

frekuensi

penjadwalan
penting

waktu

untuk

gangguan

sangat
membatasi

yang

akan

mempengaruhi kinerja sistem.

dapat

membuat
lebih

efisien.

OFDMA

diimplementasikan

berbagai
dengan
pada

spektrum

spektrum
sedikit

sistem.

dapat

frekuensi

saja

modifikasi

OFDMA

mengurangi

pada

terbukri

efek

dari

Multipath Fading yang merugikan.


Dengan sistem antena Multiple In
Mulltiple

Out

(MIMO),

dapat

mencapai efisiensi spektrum yang


tinggi. Selain itu kelebihan sistem
OFDMA,
pengguna

saat

semakin

terhubung

banyak
dengan

sistem, ukuran sel tidak akan


mengempis seperti pada CDMA.

Gambar 3. Teknik CDMA

Dengan

kelebihan-kelebihan

tersebut maka OFDMA menjadi


pilihan untuk LTE.
4. Orthogonal Frequency Division
Multiple Access (OFDMA)
OFDMA

pada

FDM.

Dalam

dasarnya

adalah

sistem

FDM

kesederhanaan penyebaran, FDD


masih menjadi pilihan utama di
seluruh dunia.

1.

Frequency

Division

Duplex

(FDD)
Dalam FDD, uplink terpisah dan
downlink yang digunakan, yang
memungkinkan perangkat untuk

Gambar 4. Teknik OFDMA

mengirimkan dan menerima data


pada
Operasi Radio Access Mode

saat

yang

antara

uplink

saluran

disebut

sama.

dan

Jarak

downlink

sebagai

jarak

duplex. Saluran uplink beroperasi


pada frekuensi yang lebih rendah.
Akses radio 3GPP untuk UMTS dan

Hal ini dilakukan karena frekuensi

sistem

untuk

yang

dua

mode

redaman

yaitu

FDD

frekuensi yang lebih rendah , oleh

(Frequency Division Duplex) dan

karena itu, memungkinkan ponsel

TDD (Time Division Duplex). FDD

untuk

adalah

pengiriman lebih rendah.

LTE

beroperasi
operasi

dirancang
dalam

utama

mode

yang

umum

lebih

tinggi
lebih

mengalami
besar

memanfaatkan

digunakan di seluruh dunia untuk


UMTS dan LTE. Alokasi spektrum
juga terikat dengan pilihan FDD
atau

TDD.

WiMAX

Misalnya,

telah

spektrum
berinvestasi

operator

memanfaatkan

WiMAX
dalam

untuk
LTE

TDD

daripada FDD. Namun, dengan


ketersediaan

perangkat

serta

Gambar 5. FDD mode

dari

tingkat

2. Time Division Duplex (TDD)

regulator di masing-masing Negara dan


ketersediaan spektrum yang dibagi antara

Modus

TDD

memungkinkan

operator jaringan di suatu negara.

operasi full duplex menggunakan


pita

frekuensi

tunggal

pembagian

dan
waktu

Dukungan

perangkat

dengan

band

pmultiplexing uplink dan downlink

frekuensi yang berbeda didorong oleh

sinyal. Salah

keuntungan

kemampuan hardware. Oleh karena itu,

dari TDD adalah kemampuannya

tidak semua band yang didukung oleh satu

untuk

perangkat. Tergantung kebutuhan pasar,

satu

memberikan

asimetrisuplink dan downlink alok

mana perangkat atau service yang sedang

asi. Keuntungan lainnya termasuk

dikomersilkan.

alokasi

dinamis,

efisiensi

peningkatan

spektral,

dan

meningkatkan penggunaan teknik


beamforming. Hal ini disebabkan
memiliki

uplink

dan

downlink

yang sama karakteristik frekuensi.

LTE

menggunakan

saluran

variabel

bandwidth 1,4, 3, 5, 10, 15, atau 20 MHz.


Yang paling umum digunakan di seluruh
dunia adalah 5 atau 10MHz. LTE 20MHz
mulai digunakan, terutama di band seperti
2,6 GHz serta 1,8 GHz setelah frekuensi
re-farming.

LTE FDD-membutuhkan dua frekuensi,


satu untuk downlink dan satu lagi untuk
Gambar 6. TDD mode

uplink. Frekuensi carrier ini masingmasing

selular adalah spektrum frekuensi yang


digunakan. Sistem 2G, 3G, dan 4G
frekuensi.

Hal

ini

radio

Channel Number). Sebaliknya, LTE TDD-

Salah satu faktor utama dalam sistem

beberapa

frekuensi

EARFCN (E-UTRA Absolute Frequency

Alokasi Spectrum UMTS dan LTE

menawarkan

dinamakan

pilihan

band

tergantung

pada

hanya memiliki satu EARFCN.

Tabel 1. Band Frekuensi UMTS FDD


Tabel 2. Band Frekuensi LTE FDD
,
Daftar Pustaka

1. www.heriagus93.blogspot.co.id
2. www.academia.edu
3. www.telcoengineer.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai