Anda di halaman 1dari 7

Optical Line Terminal (OLT) atau biasa disebut juga dengan Optical Line

Termination adalah perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir (end-point)


dari layanan jaringan optik pasif. Perangkat ini mempunyai dua fungsi utama,
antara lain:

1. Melakukan konversi antara sinyal listrik yang digunakan oleh penyedia


layanan dan sinyal optik yang digunakan oleh jaringan optik pasif.

2. Mengkoordinasikan multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan,


atau biasa disebut dengan Optical Network Terminal
(ONT) atau Optical Network Unit (ONU).

OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network


(PON)dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun
voice/telepon. Perangkat OLT meliputi:

 DCS (Digital Cross-connect), yang melayani nonswitched dan non-


locally switched TDM trafik ke jaringan telepon.

 Voice Gateway, yang melayani locally switched TDM/voice trafik ke


PSTN.

 IP Routers atau ATM Edge Switch, yang melayani trafik data.

 Video Network Device, yang melayani trafik video.


Jaringan PON dengan menempatkan OLT sebagai interface

Optical Network Unit (ONU) atau Optical Network Terminal


(ONT)merupakan perangkat di sisi pelanggan yang menyediakan interface
baik data, voice, maupun video. Fungsi utama ONU ini adalah menerima
trafik dalam format optik dan mengkonversinya menjadi bentuk yang
diinginkan, seperti data, voice, dan video.

Berikut ini adalah perlengkapan yang disiapkan di sisi pelanggan, antara lain:

 Perangkat Optical Network Unit (ONU).

 Kabel fiber optic, Single Mode.

 Outlet fiber optic


Gambar peralatan yang akan dipasang

Gambar koneksi pada Optical Network Unit (ONU)

Gambar terminasi ONU dengan perangkat user


assive Optical Network (PON) merupakan salah satu alternatif yang bisa
menggantikan teknologi tembaga untuk narrow-band dan broadband.
Berdasarkan definisinya Passive Optical Network (PON) adalah jaringan
point-to-multipoint berbasis fiber optik yang memiliki elemen pembagi optik
(Optical Splitter) yang berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa tujuan.
Elemen pembagi tersebut bersifat pasif artinya tidak melakukan manipulasi
sinyal seperti penguatan sinyal optik.
PON pertama kali dibuat oleh FSAN (Full Service Access Network yang
kemudian distandardisasi oleh ITU-T (A/BPON, GPON) or IEEE (EPON).

Gambar jaringan Passive Optical Network (PON)

Dengan teknologi fiber optik beberapa layanan hanya menggunakan satu


saluran kabel, seperti misalnya telepon, data, dan video. Salah satu
teknologi Wavelength Division Multiplexer (WDM) memungkinkan
terjadinya beberapa layanan yang menggunakan satu jalur kabel. Sinyal
optik downstream dan upstream merupakan dua buah sinyal yang berbeda
panjang gelombangnya dan dilewatkan pada jalur yang sama. Sinyal tersebut
digabungkan dan dipisahkan pada ujung jaringan, baik disisi service
provider maupun disisi pelanggan.
Sinyal downstream adalah berupa paket-paket yang dikirimkan dengan
cara broadcast lewat sebuah fiber, kemudian Optical Splitter akan
mengirimkan paket-paket tersebut ke semua end-point. Jadi setiap ujung
(terminal) akan menerima paket data yang sama untuk kemudian disaring
hanya data tertentu yang akan diproses. Untuk menjaga keamanan data maka
setiap paket atau frame dapat dienkripsi terlebih dahulu.
Gambar ilustrasi paket data sampai end-point

Karena kemampuan untuk mentransfer dengan bandwith yang tinggi dan


jarak yang jauh (sekitar 20 sampai 30 km), PON biasa digunakan untuk
jaringan metro atau untuk mobile backhaul, yaitu koneksi antara Core
Network satu dengan Core Network lainnya.
Jaringan PON memiliki beberapa tipe. Tipe-tipe yang populer antara lain:

 APON atau BPON

 EPON atau GEPON

 GPON

APON / BPON
APON atau ATM PON adalah standard yang dikeluarkan oleh ITU-T dan
diratifikasi tahun 1998 dengan standard G.983.1. APON menggunakan ATM
sebagai transport protokolnya (layer 2). Setelah adanya penambahan standard
G.983.3, APON kemudian diganti namanya menjadi BPON atau Broadband
PON.
ITU-T BPON standard diantaranya:

 G.983.1 R : Basic Architecture, PMD and TC for ATM-based B-PON

 G.983.2 R2 : Operations Management Communications Interface


 G.983.3 : WDM Enhancement, for Video Overlays on B-PON

 G.983.3 A1 : Support for Higher Bit Rates

 G.983.3 A2 : Optical Best Practices for B-PON

 G.983.4 : DBA Enhancement, for Efficient Bandwidth Distribution

 G.983.5 : Survivability Enhancement, for Protection Switching

GPON
GPON atau Gigabit PON juga distandardisasi oleh ITU-T. GPON dapat
mentrasmisikan ATM Cell ataupun Ethernet Packet. Dengan berbasis
teknologi Generic Framing Procedure (GFP) (Standard ITU-T G.7041)
membuat GPON memiliki bandwidth efisiensi lebih baik yaitu 93% (BPON
memiliki bandwidth sekitar 70%)
ITU-T GPON standard diantaranya:

 G.984.1 : Requirements

 G.984.2 : Physical Layer

 G.984.3 : Transmission Convergence Layer

 G.984.3 A1 : Refinements to TC Layer

 G.984.4 : Management Layer

 G.984.5 : Refinements to Management Layer

EPON
EPON atau Ethernet PON atau sering juga disebut GEPON (Gigabit Ethernet
PON) merupakan standard IEEE 802.3ah yang diselesaikan tahun 2004.
Standard ini merupakan bagian dari proyek Ethernet in The Last Mile (EFM)
pengertian OLT : OLT ( optical line terminal ) atau optical line termination yang berfungsi sebagai titik
akhir dari layanan jaringan optik pasifyang memounyai 2 fungsi :1. melakukan konversi sinyal antara
sinyal listrik yang digunakan oleh penyedia layanan dan sinyal optik yang digunakan oleh jaringan optik
pasif2. mengordinasikan multiplexing pada perangkat lain ujung jaringan atau bisa disebut optical line
terminal ( ONT )OLT menyediakan interface antara sistem PASSIVE OPTICAL NETWORK ( PON )
penyediaan layanan data ,video, maupun voice/telepon . perangkat OLT meliputi :> DCS (digital cross-
connect), yang melayani nonswitched dan non-locally switched TDM trafik ke jaringan telepon> voice
gateway, yang melayani locally switched TDM/voice trafik ke PSTN> IP Router / ATM Edge Switch, yang
melayani trafik data> Video Network Device, yang melayani trafik videopengertian DCS (digital cross-
connect) :Sebuah perangkat jaringan yang digunakan oleh operator telekomunikasi dan perusahaan
besar untuk beralih dan multipleks sinyal suara dan data kecepatan rendah ke jalur kecepatan tinggi dan
sebaliknya. Hal ini biasanya digunakan untuk agregat beberapa jalur T1 menjadi lebih tinggi kecepatan
garis listrik atau optik serta untuk mendistribusikan sinyal ke berbagai tujuan; misalnya, lalu lintas suara
dan data dapat tiba di lintas menghubungkan pada fasilitas yang sama, tetapi ditakdirkan untuk operator
yang berbeda. Trafik suara akan dikirimkan keluar satu port, sementara lalu lintas data yang keluar lain.

Anda mungkin juga menyukai