Berikut ini adalah perlengkapan yang disiapkan di sisi pelanggan, antara lain:
GPON
APON / BPON
APON atau ATM PON adalah standard yang dikeluarkan oleh ITU-T dan
diratifikasi tahun 1998 dengan standard G.983.1. APON menggunakan ATM
sebagai transport protokolnya (layer 2). Setelah adanya penambahan standard
G.983.3, APON kemudian diganti namanya menjadi BPON atau Broadband
PON.
ITU-T BPON standard diantaranya:
GPON
GPON atau Gigabit PON juga distandardisasi oleh ITU-T. GPON dapat
mentrasmisikan ATM Cell ataupun Ethernet Packet. Dengan berbasis
teknologi Generic Framing Procedure (GFP) (Standard ITU-T G.7041)
membuat GPON memiliki bandwidth efisiensi lebih baik yaitu 93% (BPON
memiliki bandwidth sekitar 70%)
ITU-T GPON standard diantaranya:
G.984.1 : Requirements
EPON
EPON atau Ethernet PON atau sering juga disebut GEPON (Gigabit Ethernet
PON) merupakan standard IEEE 802.3ah yang diselesaikan tahun 2004.
Standard ini merupakan bagian dari proyek Ethernet in The Last Mile (EFM)
pengertian OLT : OLT ( optical line terminal ) atau optical line termination yang berfungsi sebagai titik
akhir dari layanan jaringan optik pasifyang memounyai 2 fungsi :1. melakukan konversi sinyal antara
sinyal listrik yang digunakan oleh penyedia layanan dan sinyal optik yang digunakan oleh jaringan optik
pasif2. mengordinasikan multiplexing pada perangkat lain ujung jaringan atau bisa disebut optical line
terminal ( ONT )OLT menyediakan interface antara sistem PASSIVE OPTICAL NETWORK ( PON )
penyediaan layanan data ,video, maupun voice/telepon . perangkat OLT meliputi :> DCS (digital cross-
connect), yang melayani nonswitched dan non-locally switched TDM trafik ke jaringan telepon> voice
gateway, yang melayani locally switched TDM/voice trafik ke PSTN> IP Router / ATM Edge Switch, yang
melayani trafik data> Video Network Device, yang melayani trafik videopengertian DCS (digital cross-
connect) :Sebuah perangkat jaringan yang digunakan oleh operator telekomunikasi dan perusahaan
besar untuk beralih dan multipleks sinyal suara dan data kecepatan rendah ke jalur kecepatan tinggi dan
sebaliknya. Hal ini biasanya digunakan untuk agregat beberapa jalur T1 menjadi lebih tinggi kecepatan
garis listrik atau optik serta untuk mendistribusikan sinyal ke berbagai tujuan; misalnya, lalu lintas suara
dan data dapat tiba di lintas menghubungkan pada fasilitas yang sama, tetapi ditakdirkan untuk operator
yang berbeda. Trafik suara akan dikirimkan keluar satu port, sementara lalu lintas data yang keluar lain.