Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI

SEMINAR
KERJA PRAKTEK

JUDUL
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN DISCONNECTING SWICTH (DS)
ATAU PEMISAH (PMS) DI GARDU INDUK OTAM ULTG LOPANA UP3B SISTEM
MINAHASA
1.1 Latar Belakang
Gardu induk sebagai salah satu bagian sistem tenaga listrik yang mempunyai
fungsi amat penting dalam penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit
menuju beban. Apabila dikaitkan dengan keandalan sistem pelayanan maka
sistem tenaga listrik harus mampu memberikan keamanan yang baik bagi
peralatan yang terpasang maupun bagi makhluk hidup yang berada di
sekitar gardu induk tersebut.

PLN sebagai Perusahaan Listrik Negara berusaha untuk mengsuplay energi


listrik yang ada dengan se-optimal mungkin seiring dengan semakin
meningkatnya konsumen energi listrik. Agar dapat memanfaatkan energi
listrik yang ada serta menjaga kualitas sistem penyaluran dan kerusakan
peralatan, maka diperlukan suatu sistem pengaman dan sistem pemeliharaan
instalasi gardu induk. Hal tersebut harus memperhatikan aspek teknis,
ekonomis dan yang sesuai dengan kondisi peralatan yang ada.
1.2 Tujuan Kerja Praktek
1. Mempelajari peralatan Gardu Induk baik operasi maupun
pemeliharaan.
2. Membangun kemintraan dengan instansi Gardu Induk Otam ULTG
Lopana UP3B Sistem Minahasa.
3. Mempelajari tentang pengoperasian dan pemeliharaan DS

1.3 Manfaat Kerja Praktek


1. Memperoleh ilmu pengetahuan tentang
pengoperasian dan pemeliharaan DS
2. Memberikan pengalaman tentang dunia kerja dan dapat menyesuaikan
diri dalam menghadapi lingkungan kerja.
3. Terjalinnya kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan PT PLN UP3B
minahasa.
1.4 Lokasi Kerja Praktek
Lokasi pelaksanaan Kerja Praktek dilaksanakan di PT. PLN (PERSERO)
Gardu Induk Otam ULTG Lopana UP3B Sistem Minahasa, Desa Otam
Kecamatan PASSI Kabupaten Bolaang Mongondow Induk.

1.5 Waktu dan Jadwal Kerja Praktek


Untuk waktu pelaksanaan Kerja Praktek ini dilaksanakan dari tanggal 18
Desember 2018 sampai dengan 18 Februari 2019.
Profil Gardu Induk Otam
Propinsi : SULAWESI UTARA
Kabupaten/Kota : Bolaang Mongondow
Nama PLN : Gardu Induk Otam
Alamat : Desa Otam, Kec. Passi
Sejarah Gardu Induk Otam
Pembangunan Garu Induk di Otam dimulai pada tahun 1998 selama dua tahun, baru
pada tahun 2000 dimulai pengoperasian dari Gardu Induk Otam.
Kapasitas Gardu Induk
Jumlah Trafo daya yang dikelola Gardu Induk Otam berjumlah 2 unit, terdiri dari
 Trafo Daya (30MVA), 150/20 PAUWELS TRAFO
 Trafo Daya (60MVA), 150/20 UN INDO (belum beroperasi)
Pengertian Umum Tentang Gardu Induk
Gardu Induk merupakan sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi)
tenaga listrik, atau merupakan satu kesatuan dari sistem penyaluran
(transmisi). Penyaluran (transmisi) merupakan sub sistem dari sistem tenaga
listrik. Berarti, gardu induk merupakan sub-sub sistem dari sistem tenaga
listrik.
Fungsi Gardu Induk
Mentransformasikan daya listrik :
• Dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500 KV/150 KV).
• Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150 KV/ 70 KV).
• Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150 KV/20 KV, 70
KV/20 KV).
• Dengan frekwensi tetap (di Indonesia 50 Hertz).
4.1 Pengoperasian PMS (Pemisah)
4.2 Pemeliharaan PMS (Pemisah)
Kesimpulan
Saklar pemisah (PMS) adalah komponen utama dari suatu Gardu Induk (Switchyard)
dan merupakan alat yang dipergunakan untuk menyatakan secara visual bahwa suatu
peralatan masih tersambung atau sudah bebas dari tegangan kerja dan Saklar pemisah
memiliki dua tenaga penggerak yaitu tenaga penggerak manual dan dengan
menggunakan motor.
Untuk itu penting sekali di lakukan pemeliharan akan peralatan PMS (Pemisah)supaya
unjuk kerja peralatan dapat dijaga dengan baik, sehingga kontinuitas pelayanan
terhadap konsumen juga dapat dijaga dengan baik .

Saran
1. Untuk menjaga keandalan sistem maka pada pemeliharaan saklar pemisah
(PMS) harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan.
2. Untuk menjaga keandalan sistem maka pada pemeliharaan saklar pemisah
(PMS) harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan.

Anda mungkin juga menyukai