Anda di halaman 1dari 7

Membuat Penetas telur Menggunakan Arduino

UNO dan Sensor DHT 11


http://at-moproduction.blogspot.com/2018/01/membuat-penetas-telur-menggunakan.html

( Library  wajib di masukan ke arduino ide) jika lupa memasukan Library maka code dari
AT-MO Blog tidak bisa di Upload.

DHT 11

Sensor suhu dan kelembaban DHT11 merupakan sensor untuk mensensing objek suhu
dan kelembaban pada 1 module yang dimana memiliki output sinyal digital yang sudah
terkalibrasi.

Keunggulan dari sensor DHT11 dibanding dengan yang lainnya antara lain memiliki
kualitas pembacaan data sensing yang sangat baik, responsif (cepat dalam pembacaan
kondisi ruangan), serta tidak mudah terinterverensi.

Pada setiap sensor DHT11 ini memiliki fitur untuk kalibrasi dari kelembaban ruang
kalibrasi, dan itu kalibrasinya cukup akurat.
Koefisien kalibrasi yang disimpan dalam memori program OTP, sensor internal
mendeteksi sinyal dalam proses yang dapat disebut dengan koefisien kalibrasi. Sensor ini
memiliki empat kaki, yaitu pin VCC, Data, NC, dan GND.

Spesifikasi :
Tegangan masukan : 5 Vdc
Rentang temperatur :0-50 ° C kesalahan ± 2 ° C
Kelembaban :20-90% RH ± 5% RH error

Kita sudah tau atau mengerti sensor yang kita nanti gunakan lanjut saja untuk suhu yang
pas untuk menetaskan telur yang baik dan benar.

Mengatur suhu untuk penetasan telur yang tepat pada mesin merupakan syarat mutlak
untuk mendapatkan keberhasilan dan daya tetas yang tinggi.

Suhu ideal yang tepat pada mesin penetas telur unggas seperti (bebek, ayam, itik, puyuh)
biasanya diatur antara 37-40°C

jadi di sini saya akan setting alat yang nanti kita buat di kisaran 37,77°C - 38,33°C.

kita sudah menetukan suhu yang pas untuk menetaskan telur sekarang bagaimana alat
yang nanti kita buat bisa menetaskan telur Mungkin itu pertanyaan teman-teman, jadi
saya akan menjelaskan nya secara singkat yaitu kita menggunakan lampu pijar.

kita menggunakan lampu pijar, kita memanfaatkan panas dari lampu pijar tersebut untuk
menghangatkan telur sebagai pengganti indukan ayam/burung.

di lapanagan nya teman-teman butuh kan Box styrofoam (untuk Wadah telur), dan papan
Sekat untuk telur nya di beri alas jaring-jaring dan membutuhkan lebih dari 8 Lampu
pijar dengan WATT yang besar.

Oke kita sudah faham akan kerja alat dari sensor sampai suhu yang Pas untuk telur yang
pada simulasi kali ini untuk Output tannya saya menggunakan menggunakan 1 bauh
lampu pijar.

Komponen yang di gunakan :

 Arduino uno 
 Lcd 16x2
 Sensor DHT11
 kabel jumper
 trimpot 10k
 lampu Pijar 220v dan fitting lampu 
 Kabel power 220v
 papan percobaan
 Relay 5v arduino

jika sudah lanjut saja untuk merangkai lcd dan trimpot nya di arduino uno:
pasang pin lcd di pin analog A0-A5, lanjut pemasangan relay dan sensor DHT11 nya :

Pasang Pin DHT 11 di pin 2 dan relay di pin 8.

jika sudah semua bisa Upload Code nya.

Jika sudah di upload langsung teman teman test maka dht 11 akan membaca kelembaban
dan Suhu yang di tampilkan ke LCD 16x2 jika suhu di bawah 37,77°C maka Relay akan
On menyalakan lampu pijar dan jika suhu terbaca 38,33°C maka Relay Off dan lampu
mati. untuk lebih jelas nya bisa cek video yang di bawah ini untuk lebih jelas nya
Pengatur Suhu Otomatis Arduino –
https://www.cronyos.com/rangkaian-kontrol-lampu-penetas-telur-otomatis-berbasis-arduino/

Assalamu’alaikum teman, kali ini kita mau bagi bagi tutorial lagi nih, kali ini kita akan belajar
cara mambuat rangkaian Pengatur suhu otomatis menggunakan Sensor suhu lm35 dan Arduino,
perlu diketahui bahwa rangkaian yang akan kita buat ini versi yang simple ya, jadi cocok buat
kalian yang masih belajar atau bahkan baru aja kenalan dengan arduino, jadi harapan kita teman
teman dapat mengembangkan rangkaian ini menjadi yang lebih komplek dan powerfull lagi,
masilnya dengan mengganti sensornya menggunakan seri ds18b20, terus bisa ditambah
pushbutton sebagai interface pengaturan suhu yang kita inginkan dan juga bisa dikasih display lcd
/ 7 segment untuk menampilkan suhunya

langkah pertama yaitu persiapan bahan, bahan / komponen yang kita butuhkan pada tutorial kali
ini adalah :
1. 1 x Arduino Uno (tipe lain boleh, pin bisa menyesuaikan)
2. 1 x IC LM35 sebagai sensor suhu
3. modul relay
4. kabel jumper secukupnya
nah, setelah kalian punya bahannya lanjut dengan membuat wiringnnya, buat wiringnnya sesuai
gambar berikut ini :
Setelah wiring dibuat, saatnya kita prograam arduinonnya, buat dulu codinganya seperti berikut
ini :

/*
Simple Project by Giri Wahyu Pambudi
Kontrol Suhu Otomatis berbasis Sensor Suhu LM35 dan Arduino
original Posted on www.croyos.com
*/

#define sensorPin A0 // mendifinisikan pin A0 untuk pin sensor


#define relayPin A1 // mendefinikasikan pin A1 untuk pin relay

int voltaseSensor; // variable untuk menampung voltasi keluaran lm35 (0-1023)


float suhuSensor; // variale untuk menampung suhu yang terbaca dari sensor lm35
float suhuMin = 37.5; // variable untuk menentukan batas suhu minimal, jika suhu
dibawah nilai variable ini maka lampu akan menyala
float suhuMax = 40; // varibale untuk menentukan batas suhu maksimal, jika suhu
diatas nilai variable ini maka lampu akan mati

void setup()
{
pinMode(sensorPin,INPUT); // mengatur sensorPin sebagai pin masukan
pinMode(relayPin,OUTPUT); // mengatur relayPin sebagai pin keluaran
Serial.begin(9600); // mensetting boadrate / kecepatan komunikasi serial
}
void loop()
{
voltaseSensor = analogRead(sensorPin); // mengisi variable dengan nilai
pembacaan tegangan
suhuSensor = voltaseSensor/9.31; // mengkonversi tegangan menjadi suhu dalam
celcius
Serial.print("Suhu saat ini : "); // print karakter ke serial monitor
Serial.println(suhuSensor); // // print nilai suhu ke serial monitor

if (suhuSensor > suhuMax) // jika suhu melebihi batas maksimal


{ // maka
digitalWrite(relayPin, LOW); // matikan lampu
}
else if (suhuSensor < suhuMin) // jika suhu kurang dari batas minimal
{ // maka
digitalWrite(relayPin, HIGH); // hidupkan lampu
}
delay(1000); // beri jeda 1 detik tiap satu siklus program
}

Setelah program siap, upload program diatas ke arduino dan buka serial monitor untuk melihat
suhu pembacaan dari sensor.

Anda mungkin juga menyukai