Anda di halaman 1dari 1

Peta Fikiran strategi asesmen formatif

1. Membuat asesmen formatif terpisah dengan teks tertulis: fokus pada tujuan
terkecil. Asesmen formatif tidak dengan teks, tapi guru membacakan cerita.
Guru menggunakan tabel hasil belajar murid, berdiskusi, mengapresiasi, dan
meluruskan miskonsepsi dan murid memperbaiki keterampilan dan
pemahaman
2. Memeerikan kuis dengan pertanyaan esensial dengan aplikasi quiziz yang
dapat melihat hasilnya langsung, membahas jawaban dan feedback dengan
diskusi. Quis tidak memberikan tekanan, sehingga dapat mengevaluasi
pribadi dan adaptasi.
3. Setelah mempelajari konsep baru, memberikan 3 buah rambu. Hijau jika
sudah memahami, kuning jika masih ada yang belum jelas, merah jika tidak
mengerti. Setelah itu dapat merumuskan tujuan kegiatan lanjutan dengan
tepat.

Kesimpulan:
1. Asesmen formatif tidak selalu dilakukan dengan teks
2. Dapat terintegrasi dengan aktivitas belajar yang sedang dilakukan
3. Direncanakan dan terstruktur
4. Dilakukan dengan tujuan dan kebutuhan belajar
5. Sebisa mungkin harus dapat diketahui hasilnya
6. Apapu kegiatannya jangan tinggalkan diskusi untuk menyampaikan umpan
balik
7. Biasakan murid untuk menilai dirinya sendiridan memberikan umpan balik
kepada teman sebaya

Anda mungkin juga menyukai