Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?

Pembelajaran emosional adalah bagian penting dalam pendidikan dan dalam relasi sosial manusia.
Casel.org menjelaskan bahwa pembelajaran sosial-emosional adalah proses untuk membantu
individu (anak dan dewasa) mengembangkan kemampuan dasar untuk hidup dengan baik. Dalam hal
ini individu tidak hanya fokus pada diri sendiri ataupun hanya pada keterampilan, kompetensi, tetapi
juga pada relasi yang baik dengan orang lain dan lingkungan

2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya?

Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif pada
komunitas sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional dapat diajarkan: a. Secara rutin; situasi atau
kondisi ditentukan kemudian. Biasanya dilakukan di luar jam belajar akademik. b. Terintegrasi dalam
mata pelajaran tertentu; pembelajaran sosial-emosional juga dapat terintegrasi pada pelajaran
tertentu. Peserta didik dapat berdiskusi dengan kasus tertentu, kerja kelompok, role play, atau
aktivitas lainnya

3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini? Mengapa?

 Hal baru akan menjadi asing untuk dilakukan apalagi melibatkan pihak lain.
 Praktik baik tidak selama diterima dan direspon secara positif harus terus berusaha untuk
mengajak yang lain untuk bersama-sama melakukan praktik baik.
 Memerlukan waktu tambahan karena akan sedikitnya menyita waktu pembelajaran dikelas
Penyusunan tehnik kompetensi social emosional yang relevan dengan mata pelajaran
matematika pada saat pengaplikasian tehnik Kompetensi social emosional terintegrasi ke
dalam mata pelajaran.
 tidak semua guru mau melakukan sesuatu hal baru walaupun itu positif bagi dirinya dan peserta
didik

4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh berupa
gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
a) Tujuan pendidikan nasional menurut Ki Hajar Dewantara tersebut dapat dicapai dengan
penerapan PSE dimana peserta didik dididik agar tidak hanya menjadi individu yang cerdas
secara akademik akan tetapi juga menjadi individu yang pandai dalam mengenali dan
mengelola emosi, pandai dalam membangun hubungan sosial, dan cerdas dalam pengambilan
keputusan.
b) Komponen-komponen PSE berdasarkan kerangka CASEL juga sangat relevan dengan tujuan
dan pedoman pendidikan Indonesia dimana peserta didik diharapkan dapat menjadi pelajar
yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
c) Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh
berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.

5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh berupa
gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
 PSE dapat mengurangi stress dan tekanan yang dialami dalam proses belajar sehingga
membantu peserta didik menjadi individu yang memiliki sikap positif baik terhadap diri
maupun terhadap orang lain dalam berkehidupan sosial. Hal ini terjadi karena penerapan PSE
berorientasi pada kondisi dan well-being siswa sehingga konsep pembelajaran yang
berpihak pada siswa dapat diterapkan dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
 Pendekatan komunikasi asertif yang diterapkan dalam PSE ini juga dapat menjadi pintu masuk
bagi guru dalam mengeksplorasi kebutuhan-kebutuhan belajar siswa dalam penerapan
pembelajaran berdiferensiasi

6. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh berupa
gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.

Dalam menerapkan PSE, terdapat berbagai macam teknik yang akan saya lakukan. Teknik-teknik ini
dapat diterapkan dalam 3 ruang lingkup yaitu Rutin, Terintegrasi dalam Mata Pelajaran, dan Protokol.
Penerapan PSE secara rutin merupakan penerapan PSE yang terjadwal misalnya kegiatan rutin yang
dilakukan di sekolah seperti kegiatan membuat lingkaran pada pagi hari dimana masing-masing siswa
menulis atau menyampaikan apa yang akan dicapai selama belajar pada hari tersebut. PSE terintegrasi
mata pelajaran dapat dilakukan di sela-sela penyampaian materi misalnya dengan diskusi kasus
atau diskusi penyelesaian masalah secara berkelompok.
Sementara lingkup Protokol adalah penerapan PSE yang sudah menjadi kegiatan sekolah yang
sudah menjadi sebuah tata tertib dan kebijakan sekolah yang berkaitan dengan PSE dan dilakukan
secara mandiri oleh peserta didik misalnya membangun hubungan sosial yang positif, penyelesaian
masalah tanpa kekerasan dan lain sebagainya. Beberapa teknik yang dapat saya lakukan dalam
menerapkan PSE diantaranya adalah teknik STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, dan
Proceed), PSE berbasis Mindfulness, identifikasi perasaan baik secara lisan maupun tulis dalam bentuk
jurnal diri, membuat puisi aktrostik, membuat kolase diri, memriksa perasaan diri, menuliskan ucapan
terima kasih bisa dalam bentuk surat yang ditujukan kepada orang terdekat atau orang lain,
mengidentifikasi emosi dapat dilakukan dengan dipimpin guru secara lisan dengan beragam teknik,
mindful eating yang biasanya dapat diterapkan di kelas rendah atau SD, mencari teman baru,
mengenal situasi menantang, menyadari kondisi tubuh (Body scanning), kegiatan menulis surat,
kegiatan role play atau bermain peran secara aktif, atau kegiatan menulis pengalaman dalam berdsikusi
secara berkelompok. Teknik-teknik yang disebutkan di atas merupakan beberapa dari banyak cara yang
dapat dilakukan guru dalam menerapkan PSE. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dimodifikasi sesuai
kebutuhan, tujuan, kompetensi sosial emosional yang ingin dilatih, dan sesuai dengan jenjang
pendidikan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai