Disusun Oleh :
M. Fajri
Nim. 23345344
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau
contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
a. Menurut Ki Hajar Dewantara, salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional adalah dengan menerapkan Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE). PSE
mengajarkan siswa tidak hanya menjadi orang yang cerdas secara akademik, tetapi juga
menjadi orang yang mampu mengenali dan mengelola emosi mereka, membuat hubungan
sosial yang baik, dan membuat keputusan yang cerdas.
b. Komponen-komponen PSE, yang didasarkan pada kerangka CASEL, juga sangat
relevan dengan tujuan dan pedoman pendidikan Indonesia. PSE bertujuan untuk membuat
siswa menjadi pelajar dengan Profil Pelajar Pancasila.
c. PSE juga dapat menjadi cara bagi sekolah untuk menjaga kesejahteraan siswa dengan
membuat belajar konstruktif dan menyenangkan baik di sekolah maupun di luar sekolah.
5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau
contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
a. Penerapan Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) dapat membantu peserta didik
mengurangi stres dan tekanan yang mereka alami selama proses belajar, dan membantu
mereka menjadi orang yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain
dalam kehidupan sosial. Ini karena PSE berfokus pada kondisi dan kesejahteraan siswa,
memungkinkan penerapan konsep pembelajaran yang berfokus pada siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang berfokus pada siswa.
b. Pendekatan komunikasi asertif PSE membantu guru memahami kebutuhan belajar siswa
saat menerapkan pembelajaran yang berbeda.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan
Anda!
Dalam menerapkan Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE), saya akan menggunakan
berbagai macam teknik yang dapat diterapkan dalam 3 ruang lingkup, yaitu Rutin,
Terintegrasi dalam Mata Pelajaran, dan Protokol. Penerapan PSE secara rutin melibatkan
kegiatan terjadwal, seperti kegiatan membuat lingkaran di pagi hari di mana setiap siswa
menuliskan atau menyampaikan apa yang akan mereka capai selama hari tersebut. PSE
terintegrasi dalam mata pelajaran dapat dilakukan di sela-sela penyampaian materi,
misalnya melalui diskusi kasus atau penyelesaian masalah secara berkelompok. Sementara
lOMoAR cPSD| 23685890
itu, lingkup Protokol melibatkan kegiatan yang sudah menjadi tata tertib dan kebijakan
sekolah yang terkait dengan PSE, yang dilakukan secara mandiri oleh peserta didik, seperti
membangun hubungan sosial yang positif atau menyelesaikan masalah tanpa kekerasan.
Beberapa teknik yang akan saya terapkan dalam PSE antara lain teknik STOP (Stop,
Take a deep breath, Observe, dan Proceed), PSE berbasis Mindfulness, identifikasi
perasaan baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk jurnal diri, membuat puisi
akrostik, membuat kolase diri, melakukan refleksi terhadap perasaan diri, menuliskan
ucapan terima kasih dalam bentuk surat kepada orang terdekat atau orang lain,
mengidentifikasi emosi dengan bantuan guru melalui berbagai teknik, mindful eating
untuk kelas rendah atau SD, mencari teman baru, menghadapi situasi menantang,
menyadari kondisi tubuh (Body scanning), kegiatan menulis surat, kegiatan role play atau
bermain peran secara aktif, serta kegiatan menulis pengalaman dalam berdiskusi secara
berkelompok. Teknik-teknik ini merupakan beberapa dari banyak cara yang dapat
dilakukan guru dalam menerapkan PSE, yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan,
tujuan, kompetensi sosial-emosional yang ingin dilatih, dan sesuai dengan jenjang
pendidikan peserta didik.