Jawaban: Hal yang menarik yang saya pelajari bahwa Sosial-emotional learning (SEL)
merupakan proses belajar mengenali dan mengelolaemosi, menyelesaikan masalah,
mengembangkan hubungan sosial yang baik,dapat berempati, membuat keputusan yang
tepat dan bertanggungjawab. Pembelajaran sosial-emosional berguna untuk seseorang
dalam mengembangkankemampuan dasar untuk hidup dengan baik dan membangun
hubungan yang baik dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Dalam pembelajaran
sosial-emosional ada beberapa teknik yang dapat digunakan, yaitu teknik menggambar
dengan jari, membuat jurnal diri untuk mengenali dan memantau perkembanga diri,
membuat kolasi diri, STOP, POOCH, menulis ucapan terima kasih, menulis surat untuk
menyampaikan emosi/perasaan kepada orang lain, dan sebagainya.
2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya?
3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?
Mengapa?
Jawaban: Tantangan Guru yang dihadapi, yakni guru harus memahami dan mematangkan
kelima komponen SEL sebelum menerapkan SEL dalam pembelajaran. Kesiapan peserta
didik yang masih belum mengetahui komoponen SEL. Kesiapan lingkungan terhadap
Ida Ranida / 123200027
PPG Prajabatan Gel-1 2023 Pend. Bahasa Indonesia UGJ
penerapan SEL, termasuk keluarga, sekolah dan komunitas lain yang lebih besar
pengaruhnya terhadap peserta didik.
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh
berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
Jawaban:
mandiri oleh peserta didik misalnya membangun hubungan sosial yang positif,
penyelesaian masalah tanpa kekerasan dan lain sebagainya.
Ada beberapa teknik yang dapat saya lakukan dalam menerapkan PSE
diantaranya adalah teknik STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, dan Proceed),
PSE berbasis Mindfulness, identifikasi perasaan baik secara lisan maupun tulis dalam
bentuk jurnal diri, membuat puisi aktrostik, membuat kolase diri, memriksa perasaan diri,
menuliskan ucapan terima kasih bisa dalam bentuk surat yang ditujukan kepada orang
terdekat atau orang lain, mengidentifikasi emosi dapat dilakukan dengan dipimpin guru
secara lisan dengan beragam teknik, mindful eating yang biasanya dapat diterapkan di
kelas rendah atau SD, mencari teman baru, mengenal situasi menantang, menyadari
kondisi tubuh (Body scanning), kegiatan menulis surat, kegiatan role play atau bermain
peran secara aktif, atau kegiatan menulis pengalaman dalam berdsikusi secara
berkelompok. Teknik-teknik yang disebutkan di atas merupakan beberapa dari banyak cara
yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan PSE. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat
dimodifikasi sesuai kebutuhan, tujuan, kompetensi sosial emosional yang ingin dilatih,
dan sesuai dengan jenjang pendidikan