Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 1-3d-RUANG KOLABORASI

REFLEKSI RUANG KOLABORASI

Kelompok 2:
1. Adinda Ayu Minnathul Lailiya/223171915440
2. Bayu Aji Pangestu/223171915458
3. Bagus Imron Rochmadi/2231719154
4. Elsa Agustya Susi P/2231719154
5. Yuyuk Handayani/2231719154
PPG PRAJAB GEO 01 UM

Perintah!
1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?
2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya?
3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?
Mengapa?
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau
contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh
berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan Anda!

Jawaban:
1. MK Pembelajaran sosio emosional memberikan pembelajaran mengenai sosial emosional
yang terjadi atau dialami oleh manusia dan mempelajari bagaimana mengelola emosi
yang kita rasakan, bertanggung jawab dengan emosi yang tengah kita rasakan, sadar
dengan perubahan emosi yang kita rasakan, kesadaran sosial, dan juga keterampilan
sosial yang dilakukan dalam mengelola emosi kita serta menyalurkan emosi yang kita
rasakan dengan cara yang lebih tepat agar diterima di lingkungan sekitar.
2
2. Setelah mempelajari pembelajaran sosio emosional, saya mendapatkan pemahaman
baru yang nantinya menjadi bekal dalam mengajar. Hal baru yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran yakni dengan mengelola perasaan emosi yang dirasakan diri dan
bagaimana cara kita dalam menyampaikan perasaan kepada peserta agar d tidak
menyinggung perasaan peserta didik. Kita sebagai pendidik perlu mengetahui dan
menerapkan KSE dalam pembelajaran sehingga dalam menjalankan pembelajaran yang
nyaman, aman, dan mampu memotivasi belajar peserta didik.
3. Tantangan yang akan saya hadapi dalam proses pembelajaran materi ini adalah
memahami dengan kontekstual tentang 5 konsep KSE. Selain hal itu adalah tantangan
untuk benar-benar dapat memahami keadaan emosional peserta didik maupun keadaan
diri sendiri agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Pentingnya dalam
mengontrol emosi dan peka akan perubahan emosi selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Hal menarik yang telah saya pelajari
- Social Emotional Learning (PSE) sangat penting, pembelajaran jenis ini
mencakup keterampilan anak untuk bertahan dan mampu memecahkan masalah
ketika menghadapi masalah, serta mendidik mereka menjadi manusia yang
berbudi luhur. Sejalan dengan gagasan Bapak Ki Hajar Dewantara, pembelajaran
sosial dan emosional berbasis mindfulness bertujuan untuk menciptakan
ekosistem sekolah yang mendorong pengembangan karakter di samping aspek
intelektual. Melalui pembelajaran sosial dan emosional, siswa diajak untuk
melihat, melihat, mendengar, merasakan, dan mengalami pengalaman belajar
yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif sosial dan
emosional.
- Pembelajaran sosial-emosional berbasis kerangka CASEL bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sosial-emosional yang: (1) memberikan kemampuan
untuk memahami, menghargai, dan mengelola emosi (self-awareness); (2)
menetapkan dan mencapai tujuan yang positif (self-management). ); (3)
merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain (kesadaran sosial); (4)
membentuk dan memelihara hubungan yang positif (relationship building skills);
3
(5) membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab)
- Menurut Kabat-Zinn (Hawkins, 2017, hlm. 15), kesadaran penuh (mindfulness)
dapat dijelaskan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang dengan sengaja
memperhatikan situasi saat ini berdasarkan rasa ingin tahu dan niat baik.
Kesadaran penuh (mindfulness) terjadi ketika seseorang menyadari sepenuhnya
apa yang mereka lakukan atau situasi yang membutuhkan perhatian penuh
mereka. Kesadaran penuh (mindfulness) dapat dilatih dan ditumbuhkan melalui
berbagai aktivitas, salah satunya adalah latihan menyadari nafas. Latihan
mindfulness membangun kesadaran diri
5. Hal penting yang dipelajari
- Pembelajaran sosial-emosional berbasis kerangka CASEL bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sosial-emosional yang: (1) memberikan kemampuan
untuk memahami, menghargai, dan mengelola emosi (self-awareness); (2)
menetapkan dan mencapai tujuan yang positif (self-management). ); (3)
merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain (kesadaran sosial); (4)
membentuk dan memelihara hubungan yang positif (relationship building skills);
(5) membuat keputusan yang bertanggung jawab. (Pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab).
- Pembelajaran sosial dan emosional dapat diberikan dalam tiga konteks: (1)
Reguler: ketika kondisi diidentifikasi di luar waktu belajar akademik, (2)
Mengintegrasikan ke dalam disiplin ilmu: seperti refleksi setelah menyelesaikan
topik studi, diskusi kasus atau kerja kelompok untuk memecahkan masalah ,
pertanyaan, dll; (3) Protokol menjadi budaya atau aturan sekolah yang telah
menjadi kesepakatan bersama dan diterapkan secara mandiri oleh siswa atau
sebagai kebijakan sekolah dalam menanggapi situasi atau peristiwa tertentu. Ini
sangat penting.
- Pembelajaran sosial dan emosional memberikan gambaran bagi pendidik dalam
menerapkan teknik sosial emosional bagi peserta didik khususnya bagi saya
sendiri menghadapi peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA),
4
selain itu kompetensi yang harus diterapkan guru dalam meningkatkan
pembelajaran sosial dan emosional berupa kompetensi: 1) Kesadaran diri
pengenalan emosi, 2) pengelolaan diri dalam mengelola emosi dan fokus, 3)
Kesadaran sosial - keterampilan berempati, 4) Keterampilan berhubungan sosial -
daya lenting (resiliensi), 5) Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
6. Satu hal ingin saya coba lakukan di kelas adalah pembelajaran yang memperhatikan
Sosial-Emosional yang mencakup 5 komponen CASEL. Karena dalam proses
pembelajaran juga perlu memperhatikan kondisi emosional baik guru maupun peserta
didik. Terkadang banyak kasus terjadi ketika seorang guru tidak dapat mengontrol dan
menguasai emosinya yang mengakibatkan proses pembelajaran akan menjadi terganggu
dan mungkin tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik. Oleh karena itu untuk
menguasai sosial-emosional perlu menerapkan 5 komponen CASEL yang meliputi
kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggungjawab,
kesadaran sosial, keterampilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai