Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?

2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya?
3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?
Mengapa?
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau
contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh
berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan
Anda!

Jawab:
1. Hal menarik yang telah saya pelajari yaitu saya menyadari bahwa sosok guru sangat
berperan penting dalam membantu peserta didik mengembangkan keterampilan
mengelola emosi, dan membangun hubungan yang baik antar sesama. Selain itu,
mempelajari materi ini juga memberikan kesadaran bagi saya pribadi untuk merefleksi
diri dan introspeksi tentang keterampilan sosial dan emosional saya sendiri, dan
bagaimana saya dapat menjadi seorang pendidik yang lebih peka terhadap kebutuhan
emosional peserta didik
2. Hal baru yang dapat saya terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya yaitu pentingnya
kerja sama atau kolaborasi dalam suatu tim, peserta didik dapat belajar bekerja sama,
berbagi, dan menghargai pendapat satu sama lain. Selain itu, dalam kegiatan kolaborasi
dapat mengajarkan mereka untuk memanajemen emosi, kontrol diri utamanya pada saat
dihadapkan pada situasi yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Tantangan yang akan saya hadapi mungkin timbul dari kurangnya wawasan atau
informasi terhadap pentingnya pembelajaran sosial emosional dari lingkungan seperti
peserta didik, orang tua, atau bahkan rekan guru. Pengelolaan waktu dan perhatian yang
tepat terhadap pembelajaran sosial emosional juga menjadi tantangan, karena
mengharuskan kita untuk memberikan perhatian khusus terhadap setiap kondisi atau
kesejahteraan emosional peserta didik di tengah tekanan untuk mencapai tujuan atau
capaian
4. Tiga hak menarik yang telah saya pelajari yaitu :
1. Social awareness (kesadaran sosial) karena saya belajar bagaimana mengembangkan
kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta menjadi lebih
sensitif terhadap kebutuhan dan pengalaman orang lain.
2. Self-management (manajemen diri) karena pembelajaran sosial emosional
memberikan wawasan tentang berbagai strategi manajemen emosi yang berguna dalam
menghadapi tantangan dan stres sehari-hari. Dengan mempelajari teknik-teknik seperti
pernapasan dalam, refleksi diri, dan regulasi emosi, saya dapat mengembangkan
kemampuan untuk mengelola emosi dengan lebih efektif dan tenang.
3. Relationship skills (keterampilan sosial) karena saya belajar tentang pentingnya
komunikasi yang efektif, kerjasama, dan pengelolaan konflik dalam membangun
hubungan yang mendukung dan memperkaya kehidupan sosial saya serta orang lain di
sekitar saya. Dengan memahami hal-hal ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi
tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi dalam menciptakan
lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif
5. Dua hal penting yang saya pelajari yaitu :
1.Pembelajaran Sosial Emosional adalah proses belajar mengenali dan mengelola
emosi, menyelesaikan masalah, mengembangkan relasi sosial yang baik, dapat
berempati, membuat keputusan yang tepat, dan bertanggung jawab. Dan pembelajaran
sosial emosional tersebut baiknya ditanamkan sejak dini.
2. Terdapat 5 Komponen pembelajaran sosial-emosional yang dipelajari pada topik ini
menurut “Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning” (CASEL)
• Self-awareness (Kesadaran diri)
• Self -management (Manajemen diri)
• Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
• Social awareness (kesadaran sosial)
• Relationship skills (keterampilan sosial
6. Satu hal yang ingin saya coba dan terapkan dalam kelas yaitu kegiatan “Show Your
Feelings”. Saya akan mencoba meluangkan waktu untuk peserta didik guna
merenungkan dan mengekspresikan perasaan mereka secara terbuka. Singkatnya
mereka diminta untuk menyampaikan perasaan mereka pada saat itu dengan
menggunakan emotikon yang kiranya mewakili perasaannya saat itu, jika diperlukan
guru dapat menjadi tempat deep talk bagi siswa yang memang membutuhkan tempat
untuk menunjukkan apa yang dia rasakan. Penting juga peserta didik untuk belajar
mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta meningkatkan pemahaman
tentang emosi orang lain. Ini juga menciptakan lingkungan yang mendukung di kelas,
di mana peserta didik merasa dihargai dan didukung dalam mengekspresikan diri secara
emosional dengan begitu diharapkan mereka dapat memiliki kontrol emosi

Anda mungkin juga menyukai