Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ghufron Faris Akhdani

Kelas : PPG 01
NIM : 2022084797

REFLEKSI RUANG KOLABORASI-TOPIK 1


PEMBELAJ ARAN SOSIAL EMOSIONAL

1. Apakah hal menar ik yang telah Anda pelajar i?


J awab :
Hal menarik yang dapat saya pelajari melalui Topik 1 mata kuliah
Pembelajaran Sosial Emosional diantaranya:
a. Dapat memahami mengenai definisi proses belajar sosial-emosional. Proses
belajar sosial-emosional dapat diartikan sebagai proses belajar mengenali dan
mengelola emosi, menyelesaikan permasalahan, mengembangkan relasi
sosial yang baik, dapat memiliki sikap empati, membuat keputusan yang
tepat, dan bertanggung jawab.
b. Kompetensi sosial emosional yang harus dimiliki oleh seseorang
yaitukesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab, keterampilan hubungan, kesadaran sosial.
c. Pembelajaran Sosial-Emosional berbasis kesadaran penuh dapat mewujudkan
kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan
orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri,
dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola
lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka
lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya
(well-being).

2. Apakah ada hal bar u yang dapat Anda ter apkan dalam kegiatan mengajar
nantinya?
Dalam pembelajaran Sosial-Emosional saya ingin Menerapkan pembelajaran
sosial di kelas dengan berbagai teknik pembelajaran kompetensi sosial emosional.
Diantaranya yaitu memiliki rasa empati terhadap peserta didik, mengajarkan
peserta didik untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama, serta melakukan
kegiatan ice breaking pada saat pembelajaran di kelas.

3. Apakah tantangan yang akan anda hadapi dalam pr oses pembelajar an


mater i ini? Mengapa?
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran sosial-emosional
adalah saya harus selalu belajar dalam mengontrol emosional saya, Latihan
menyadari nafas dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, kapan saja, dan
dimana saja. Mengapa penting untuk menyadari nafas? Karena napas adalah
jangkar yang dimiliki setiap orang untuk berada di sini dan masa sekarang (here
and now). Dengan latihan bernafas dengan kesadaran penuh secara konsisten dan
rutin maka juga mendukung kekuatan otak yang berhubungan dengan fokus,
konsentrasi dan kesadaran.

4. Sebutkan tiga hal menar ik yang telah Anda pelajar i! Kemukakan dengan
alasan atau contoh ber upa gambar /foto untuk memper jelas jawaban Anda

 Hal menarik yang saya pelajari yaitu pada saat mempelajari mengenai
keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam mengelola dan mengatur
emosinya. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan kegiatan Ice Breaking
yang dilakukan pada saat proses pembelajaran. Berikut ini foto kegiatan Ice
Breaking yang telah dilakukan pada PPL 1 di kelas III SD Negeri Mendungan I
Yogyakarta.

 Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL bertujuan untuk


menumbuhakan Kompetensi Sosial Emosional, yaitu: (1) memberikan
pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi (kesadaran
diri); (2) Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri); (3)
Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial); (4)
membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan
membangun relasi); dan (5) Membuat keputusan yang bertanggung jawab.
(pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).

 Dapat mengetahui bahwa pembelajaran sosial-emosional dapat diajarkan melalui


pembelajaran yang terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu dan pembiasaan
secara rutin diluar jam belajar akademik. Salah satu kegiatan rutin yang telah
diterapkan yaitu 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun). Kegiatan tersebut
dilaksanakan di SD Negeri Mendungan I Yogyakarta. Berikut foto kegiatan 5S.
5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajar i! Kemukakan dengan alasan
atau contoh ber upa gambar /foto untuk memper jelas jawaban Anda.

 Pada saat mempelajari mengenai keterampilan yang dibutuhkan peserta didik


dalam mengelola dan mengatur emosinya. Salah satu caranya yaitu dengan
melakukan kegiatan Ice Breaking yang dilakukan pada saat proses pembelajaran.
Berikut ini foto kegiatan Ice Breaking yang telah dilakukan pada PPL 1 di kelas
III SD Negeri Mendungan I Yogyakarta.

 Dapat mengetahui bahwa pembelajaran sosial-emosional dapat diajarkan melalui


pembelajaran yang terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu dan pembiasaan
secara rutin diluar jam belajar akademik. Salah satu kegiatan rutin yang telah
diterapkan yaitu 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun). Kegiatan tersebut
dilaksanakan di SD Negeri Mendungan I Yogyakarta. Berikut foto kegiatan 5S.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan ter apkan dalam kelas!
J elaskan alasan Anda!

Saya ingin menerapkan di dalam kelas yaitu latihan mengontrol dan


menyadari emosi diri sendiri kepada peserta didik dengan cara pengaturan nafas.
Dengan pengaturan nafas akan membuat pikiran dan perasaan kita jauh lebih
tenang, apabila latihan nafas ini dilakukan secara konsisten dan rutin juga akan
mendukung kekuatan otak yang berhubungan dengan fokus, konsentasi, dan
kesadaran

Anda mungkin juga menyukai