Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dyah Sri Utami

NIM : 2022084425
Kelas : PPG PGSD 003
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional

AKSI NYATA TOPIK 2

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?
Ilmu baru yang saya dapatkan setelah mempelajari SEL yaitu bahwa guru
memerlukan pembelajaran social emosional. Guru dapat meningkatkan kemampuan dalam
merespon secara lebih baik agar kompetensi sosial dan emosional murid berkembang. Saat
kompetensi sosial dan emosional murid berkembang, maka aspek akademik mereka pun
akan berkembang. Mengabaikan perkembangan sosial dan emosional akan berdampak
buruk bagi akademi. Melalui pembelajaran sosial dan emosional ini, murid diajak untuk
menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami sejumlah pengalaman yang
dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif yang bisa menjadi
jembatan suksesnya murid di masa yang akan datang. Ada 5 Pembelajaran sosial dan
emosional yang berdasarkan kerangka kerja CASEL yaitu:
1. Kesadaran diri (pengenalan emosi)
Adalah kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri
dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks
kehidupan
2. Manajemen diri (pengenalan emosi dan focus)
Adalah kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran dan perilaku diri secara efektif
dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi
3. Kesadaran sosial (empati)
Adalah kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan
orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya dan konteks
yang berbeda-beda.
4. Keterampilan berelasi (kemampuan kerjasama dan resolusi konflik)
Adalah Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat
dan suportif
5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
Adalah kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang
berdasarkan atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar etis dan
rasa aman dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam
tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis diri sendiri, masyarakat dan
kelompok

Seseorang yangmemiliki sosial emosional akan memiliki kelebihan seperti:


1. Mudah menerima tantangan
2. Mudah belajar
3. Memiliki sikap professional4.Mudah bersosialisasiSehingga, pembelajaran
SEL tidak hanya fokus pada kemampuan anak dalam jangka waktu pendek,
namun juga untuk jangka panjang. Untuk itu banyak pihak sekolah yang
menerapkan SEL dalam pembelajaran anak. Namun, penerapannya butuh
perhatian khusus, yakni harus sesuai dengan SAFE, yakni:
1. Sequenced, pembelajaran saling berkaitan dan terkoordinasi guna
mendorong keterampilan anak.
2. Active, yaitu pembelajaran harus aktif agar anak mampu menguasai
keterampilan yang baru.
3. Focused, pembelajaran menenkankan pada kemampuan anak secara
individu maupun sosial.
4. Explicit, hendaknya pembelajaran memiliki target dalam pembentukan
keterampilan sosial dan emosional yang lebih spesifik.

2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

1) Guru sebagai pembimbing memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan anak


menuju kemajuan belajarnya. Diharapkan bimbingan terssebut dapat memahami
dirinya (self awareness), sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya, bertindak
sesuai aturan, menentukan kebahagiaan hidupnya, dan memberikan kesan baik.
2) Guru haruslah melihat keterlibatan siswa dslam proses pembelajaran dan paling
penting bahwa siswa melaksanakan kegitan belajar itu tidak hanya jasmaninya
saja, namun mereka jusa harus terlibat secara psikologinya (relationship skills)
3) Guru harus mampu memaknai kegiatan belajar dengan mengintegrasikan
pendekatan social-emosional. Guru menghadapi siswa yang mempunyai sifat,
watak, perilaku, tingkat emosi, dan keinginan yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
sifat sabar sangat penting dan harus dimiliki oleh guru dalam mendidik dan
membimbing siswa.

3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda
persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah emosi?
Bagaimana Anda akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?
Dalam menerapkan PSE, terdapat berbagai macam teknik yang dapatdilakukan
Teknik-teknik ini dapat diterapkan dalam 3 ruang lingkup yaitu Rutin,Terintegrasi dalam
Mata Pelajaran, dan Protokol. Penerapan PSE secara rutinmerupakan penerapan PSE
yang terjadwal misalnya kegiatan rutin yang dilakukan disekolah seperti kegiatan
membuat lingkaran pada pagi hari dimana masing-masingsiswa menulis atau
menyampaikan apa yang akan dicapai selama belajar pada haritersebut. PSE terintegrasi
mata pelajaran dapat dilakukan di sela-sela penyampaianmateri misalnya dengan diskusi
kasus atau diskusi penyelesaian masalah secara berkelompok.
yang berkaitan dengan PSE dan di lakukan secara mandiri oleh peserta didik misalnya
membangun hubungan sosial yang positif, penyelesaian masalah tanpa kekerasan danlain
sebagainya.Beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam menerapkan PSE
diantaranyaadalah teknik STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, dan Proceed),
PSE berbasis Mindfulness, identifikasi perasaan baik secara lisan maupun tulis
dalam bentuk jurnal diri, membuat kolase diri, memriksa perasaandiri, menuliskan
ucapan terima kasih bisa dalam bentuk surat yang ditujukan kepadaorang terdekat atau
orang lain, mengidentifikasi emosi dapat dilakukan dengandipimpin guru secara lisan
dengan beragam teknik, mindful eating yang biasanyadapat diterapkan di kelas rendah
atau SD, mencari teman baru, mengenal situasimenantang, menyadari kondisi tubuh
(Body scanning), kegiatan menulis surat,kegiatan role play atau bermain peran secara
aktif, atau kegiatan menulis pengalamandalam berdsikusi secara berkelompok. Teknik-
teknik yang disebutkan di atasmerupakan beberapa dari banyak cara yang dapat
dilakukan guru dalam menerapkan PSE. Kegiatan-kegiatan tersebutdapat dimodifikasi
sesuai kebutuhan, tujuan, kompetensi sosial emosional yang ingindilatih, dan sesuai
dengan jenjang pendidikan peserta didik

Anda mungkin juga menyukai