Anda di halaman 1dari 3

Nama : Satrio Budiharjo

NIM : 2398011953

ROMBEL : PJKR 9

Setelah Anda mengetahui dan memahami konsep SEL maka:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?

2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk
mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah emosi? Bagaimana Anda akan
mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?

JAWAB

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?

Social Emotional Learning atau SEL adalah proses pembentukan diri yang berkaitan dengan kesadaran
diri, kontrol diri dan kemampuan relasi. Proses dimana anak-anak
dan orang dewasa memahami dan mengelola, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan
menunjukkan empati untuk orang lain, membangun dan memelihara hubungan
positif dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Pembelajaran sosial emosional adalah
pembelajaran yang di dalamnya terdapat proses pembentukan diri yang berkaitan dengan diri sendiri,
mengontrol diri, dan kemampuan menjalin hubungan dengan yang lain. Dalam pembelajaran sosial
emosional peserta didik akan
memahami, menghayati, mengelola emosi serta mengajarkan bagaimana kita merasakan dan menunjuk
kan empati kepada orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan positif atau terampil dalam
mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Jadi, pembelajaran SEL ini tidak hanya fokus pada kemampuan anak dalam jangka waktu dekat tetapi
juga jangka panjang. Tidak mengherankan jika saat ini banyak
pihak terutama sekolah yang kemudian menerapkan SEL dalam pembelajaran anak. Pengembangan
kompetensi murid tentu tidaklah cukup dengan hanya fokus pada
aspek kognitif dan keterampilan saja, namun kompetensi sosial dan emosional juga sangat diperlukan.
Diperlukan keterampilan dalam berinteraksi antara guru dengan murid
yang dapat membangkitkan kompetensi tersebut, sehingga bisa membangun hubungan harmonis kedua
nya. Oleh karena, itu kompetensi sosial dan emosional memiliki peran sentral dalam keberhasilan akade
mik dan kehidupan guru dan murid.
2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

Tantangan dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional adalah


penyesuaian dengan pemahaman siswa tentang sosial emosional yang baru dia kenal. Dalam pelaksanaa
nnya juga membutuhkan pemahaman awal siswa dan penjelasan
pentingnya dalam pembelajaran sosial emosional. Guru memiliki tanggung jawab dalam

mengantarkan peserta didiknya menuju kemajuan belajar, dalam hal ini peserta didik dapat memahami
dirinya (self awareness), sehingga ia akan sanggup mengarahkan dirinya dan bertindak sesuai dengan
aturan yang berlaku guna menentukan kebahagiaan hidupnya dan memberikan kesan yang baik. Guru
harus mampu memaknai kegiatan belajar dengan mengintegrasikan pendekatan sosial emosional
dengan memuat perangkat
pembelajaran yang didalamnya terdapat unsur sosial emosional serta mengaitkan dalam materi pembel
ajaran.

3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk
mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah emosi? Bagaimana Anda akan menge
mbangkan kemampuan sosial-
emosional Anda? Sebelum mengajar nantinya saya mempersiapkan RPP atau modul ajar yang saya integ
rasikan model pembelajaran dengan pendekatan sosial emosional yang mencakup 5 aspek, yaitu : kesad
aran diri (self awareness) manajemen diri (self management), pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab (responsible decision making), kesadaran

sosial (social awareness), dan keterampilan sosial (relationship skills).

Kelebihan dan kekurangan saya perihal masalah emosi :

Kelebihan :

a) Saya mampu memahami emosional pada diri sendiri.

b) Saya dapat mengontrol emosi diri ketika menghadapi peserta didik yang mempunyai sifat, watak,
tingkat emosi, dan keinginan yang berbeda-beda satu sama lainnya.

c) Saya mampu berempati dengan orang lain, seperti memahami dan menghargai perasaannya.

Kekurangan :

a) Saya masih belajar dalam memahami karakteristik peserta didik yang beragam yang kemudian diw
ujudkan dalam pembelajaran berdiferensiasi.

b) Saya masih belajar dalam memahami emosi orang lain secara mendalam.

Bagaimana Anda akan mengembangkan sosial emosial diri:

a. Lebih memahami tentang apa yang menjadi kebutuhan diri sendiri dan berusaha memenuhinya.

b. Mampu bersikap professional dalam segala situasi dan kondisi serta dapat memisahkan urusan dan
perasaan pribadi dalam bekerja.

c. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan peserta didik, rekan kerja, dan wali murid.
d. Saya selalu berusaha mengontrol emosi diri pada saat mengajar agar
dapat menciptakan suasana dan iklim belajar yang menyenangkan dan kondusif.

e. Saya terus belajar dalam mempersiapkan pembelajaran yang mengintegrasikan model pembelajaran
dengan pendekatan sosial emosional yang mencakup 5 aspek, yaitu
: kesadaran diri (self awareness), manajemen diri (self management), pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab (responsible decision making), kesadaran sosial (social awareness), dan keterampilan
sosial (relationship skills).

Rencana Program SEL

Kompetensi SEL : Kesadaran Diri

Nama Program : Jumat Bercerita

Tujuan : Peserta didik dapat mengungkapkan pengalaman atau perasaan melalui cerita yang
ditulisnya

Langkah – Langkah:

· Setiap hari Jumat siswa menuliskan pengalaman atau perasaan selama mengikuti proses
pembelajaran satu minggu

· Siswa dapat menuliskan perasaannnya dalam cerita tersebut

· Siswa diberi kesempatan jika ada yang ingin menceritakannya di depan kelas

· Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Jumat sebagai bentuk ekspresi dalam mengikuti proses
belajar mengajar selama satu minggu

Anda mungkin juga menyukai