Anda di halaman 1dari 2

Kelompok SD

 Rizal Budi Anggoro


 Sandra Aina Az Zahra
 Satrio Budiharjo
 Shania Nur Savira
Mata Kuliah Pembelajaran Sosial Emosional
T2 Ruang Kolaborasi (LK 2.5)

SOAL

1. Anda dapat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama kali saat menonton
atau teringat pada film itu.
2. Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari film tersebut
berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
3. Anda bisa menonton alternatif film lain berhubungan dengan guru sebagai agen perubahan,
seperti:
 Dead Poet Society
 Sokola Rimba
4. Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut dan apa hubungannya dengan
pembelajaran sosial emosional?
 Dead Poet Society
 Sokola Rimba

JAWABAN
1. Laskar pelangi menceritakan kisah anak-anak dari desa Belitung yang dikategorikan
sebagai anak miskin di Belitung. Anak anak tersebut tidak berhenti berusaha untuk
memperbaiki masa depan mereka. Mereka merupakan peserta didik SD Muhammadiyah,
SD tertua di desa Belitung. Konflik awal terjadi saat SD Muhammadiyah Belitung
terancam dibubarkan oleh departemen pendidikan dan budaya jika peserta didiknya tidak
mencapai 10 orang. Namun bu Mus tetap berusaha untuk mendapatkan peserta didik agar
tidak ditutup. Dan datanglah Harun, anak dengan keterbatasan mental yang menjadi
penambah jumlah peserta didik. 10 peserta didik dengan semangat bersama bu Mus, hingga
suatu hari mereka mengikuti karnaval. Mahar, peseta didik yang berbvakat dibidang seni
ditunjuki untuk menjadi ketua dalam karnaval. Dan mereka berhasil menjadi juara 1.
Lintang, Ikal, Mahar mengikuti lomba cerdas cermat dan mererka berhasil memenangkan
lomba. Akhir cerita, Ikal sebagai tokoh utama berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa
ke Paris. Dan Lintang menunjukan semabgat belajarnya menurun ke anaknya.

2. Berdasarkan film tersebut hal hal yang bisa dipelajari sebagai berikut :
 Mereka menghormati antar sesama.
 Menghargai perbedaan yang ada.
 Saling tolong menolong dan rela berkorban.
 Sebagai guru tentunya harus menghargai setiap perbedaan yang dimiliki oleh peserta
didik.
 Guru mengajak peserta didik untuk belajar di luar ruang kelas ketika peserta didik
merasa bosan dan memperoleh sumber belajar yang lebih banyak.

3. Film Sokola Rimba. Film ini terinspirasi dari kisah nyata sekolah rimba, sekolah binaan
yang dibuat oleh Butet Manurung pada tahun 2003 didaerah Jambi. Sokola Rimba berasal
dari kata sering yang digunakan oleh orang rimba (dialek dalam bahasa melayu) yang
memiliki arti belajar. Berdasarkan kata tersebut sokola rimba adapat diartikan sebagai
temapt belajar orang prang rimba. Niat awal Butet ketika datang ke orang rimba dengan
membawa misi pengajaran ditolak dengan keras. Langkah awal butet untuk memulai
misinya yaitu dengan menyesuaikan dirinya dengan pola hidup mereka yang dimulai dari
cara mereka berpakaian dan makan. Butet menamakan nilai nilai positif dan juga sosial
emosional mereka sehingga dapat mengembangkan aspek kecerdasan emosionalnya dalam
melakukan aktivitas sehari hari. Saat ini, orang rimba sudah bisa mnegikuti proses jual beli
dan tidak akan tertipu lagi dengan surat perjanjian. Pengabdian yang telah dilakukan butet
ini membawa orang rimba menuju perubahan yang lebih baik lagi, kini mereka sudah bisa
mengenal pendidikan dan paham betapa pentingnya pendidikan itu dalam kehidupan
sehari-hari.

4. Pembelajaran yang dapat diambil dari film sokola rimba sebagai berikut :
 Kegigihan dan perjuangan seorang butet manurung untuk dapat membeikan
pendidikan pada masyarakat rimba.
 Sikap integritas untuk memnentang ketidakjujuran dan ketidakadilan yang ditujukan
oleh butet manurung yang tertus menduidik anak rimba agar tidak di eksploitasi.
 Sikap pantang menyerah yang ditunjukan oleh butet manurung untuk memberikan
pendidikan kepada anak rimba.

Anda mungkin juga menyukai