Pembelajaran
SIAL-EMOSIONA
SO L Topik 2
Kelompok 1
Start
Movie
Film Laskar Pelangi menceritakan tentang perjuangan anak-anak dari keluarga miskin di
Belitung yang bersekolah di SD Muhammadiyah yang terancam ditutup karena kekurangan
murid. Mereka tetap semangat belajar dan meraih mimpi dengan bantuan Ibu Muslimah dan
Pak Harfan. Laskar Pelangi menunjukkan nilai persahabatan, kegigihan, dan semangat pantang
menyerah dalam meraih cita-cita di tengah keterbatasan.
SUHU
COMPASSION
Mengimplementasikan metode pembelajaran yang bervariasi dan membimbing
siswa untuk meraih impiannya.
MINDFULNESS
Memiliki keinginan yang luar biasa untuk memberikan pengajaran walaupun banyak
tantangan yang harus dihadapi
CRITICAL INQUIRY
Mengamati keunikan karakteristik yang ada pada siswa.
#3 Sinopsis
Butet Manurung, seorang sarjana, meninggalkan kehidupan kota untuk mengajar baca tulis dan berhitung
kepada anak-anak Suku Anak Dalam di hutan Bukit Duabelas, Jambi. Butet menghadapi berbagai tantangan,
seperti tinggal di hutan, beradaptasi dengan budaya Suku Anak Dalam, dan mendapatkan kepercayaan
mereka. Film ini menunjukkan perjuangan Butet dalam membawa pendidikan dan nilai-nilai kemanusiaan,
seperti kepedulian, toleransi, dan penghargaan terhadap budaya, bagi anak-anak Suku Anak Dalam
SUHU
#1 Sinopsis
Play
Film Dead Poet’s Society dan Sokola Rimba juga
mengangkat tema guru sebagai agen perubahan.
Dalam film Dead Poet Society, seorang guru
sastra yang berpengaruh (diperankan oleh Robin
Williams) mengajarkan siswa-siswanya untuk
berpikir kritis, menghargai keindahan dan
mengikuti impian mereka sendiri. Sementara itu,
dalam film Sokola Rimba, seorang guru
(diperankan oleh Prisia Nasution) di pedalaman
hutan Borneo membuka sekolah untuk anak-anak
Dayak yang sebelumnya tidak memiliki akses ke
bidang pendidikan. Guru tersebut tidak hanya
memberikan pengetahuan dan keterampilan
praktis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sosial
dan lingkungan kepada siswa-siswanya.
Dari kedua film tersebut, kita dapat belajar bahwa seorang guru dapat
menjadi agen perubahan yang efektif dengan mengembangkan hubungan
yang kuat dengan siswasiswanya, mendorong mereka untuk berpikir kritis
dan kreatif, serta memberikan contoh dan inspirasi untuk meraih impian
mereka. Hubungan yang baik antara guru dan siswa juga sangat penting
dalam pembelajaran sosial emosional, karena membantu siswa untuk merasa
aman, dihargai dan terhuung dengan orang lain di sekitarnya. Selain itu, kedua
film juga menunjukkan pentingnya memperhatikan dan menghargai keunikan
dan keberagaman individu dalam kelas, serta memperkuat solidaritas dan
rasa empati di antara siswa-siswa.
KAITAN FILM COMPASSION
SOKOLA RIMBA Guru memahami
DENGAN EMC2 kebutuhan anak-
anak rimba dan
memanfaatkan CRITICAL
lingkungan sekitar INQUIRY
dalam
pembelajaran Mendorong
dan
memberikan
EMPATHY
pembelajaran
Kepedulian yang bermakna
seorang guru MINDFULNESS bagi anak-anak
kepada anak- rimba dan
anak rimba Guru meyakinkan meratakan
dengan dirinya untuk menjadi pendidikan di
melakukan guru di daerah Sokola Rimba
pembelajaran pedalaman hutan
sesuai Borneo untuk
karakteristik membantu
kehidupan memperjuangkan
anak rimba. haka nak-anak rimba
dalam pendidikan.
KAITAN FILM DEAD POET SOCIETY DENGAN EMC2
EMPATHY MINDFULNESS
Guru harus menerapkan sikap Mampu memposisikan dirinya
peka terhadap kemampuan siswa sebagai guru di berbagai kondisi
agar pembelajaran tidak menjadi dalam menghadapi
kaku di kelas. keberagaman karakteristik
siswa dengan sikap yang baik.
COMPASSION
CRITICAL INQUIRY
Menginspirasi dan memotivasi siswa Mampu menelaah hal-hal
dalam menggali minat bakat mereka yang menjadi kebutuhan
menggunakan strategi, pendekatan siswa dengan
dan metode pembelajaran yang sesuai kararaktistiknya.
dengan karakteristik siswa
suhu
thanks for
PLAYING
End