Anda di halaman 1dari 11

Firmansyah Effendi (2398011440)

Fitri Adi (2398011559)


Happy Indriani (2398011567)
Hardiyanti Putri (2398011636)
Hartatik (2398011430)
Menurut kelompok kami, Experiental learning dapat
diterapkan pada hampir semua disiplin ilmu/mata
pelajaran karena semua mata pelajaran diharuskan
mengikutsertakan peserta didik dalam melakukan
eksperimen langsung/dikaitkan pada kehidupan sehari-
hari. Karena prinsip dasar experiental sendiri adalah
membiarkan peserta didik belajar melalui pengalaman
dan praktik langsung, yang dapat diterapkan pada
berbagai konteks pembelajaran
Meningkatkan Mengembangkan
Pemahaman : Melalui Keterampilan Praktis : Meningkatkan Motivasi
pengalaman langsung, Experiential learning dan Keterlibatan : Dalam
peserta didik dapat membantu peserta didik experiential learning,
mengembangkan mengembangkan peserta didik terlibat
pemahaman yang lebih keterampilan praktis yang secara aktif dalam proses
mendalam tentang relevan dengan bidang pembelajaran, yang dapat
konsep-konsep atau topik studi atau pekerjaan meningkatkan motivasi
yang dipelajari tertentu mereka.
Mempromosikan refleksi Mengembangkan
dan pemikiran kritis: kemampuan sosial Pembelajaran
Experiential learning emosional : Melalui berkelanjutan :
mendorong peserta didik experiential learning, Pengalaman langsung
untuk merefleksikan peserta didik memiliki yang didapatkan dalam
pengalaman mereka, kesempatan untuk experiential learning
mempertanyakan asumsi, berinteraksi dengan orang cenderung meninggalkan
dan mengembangkan lain dalam situasi yang kesan yang kuat pada
pemikiran kritis nyata atau simulasi. peserta didik
Sekolah dapat menyediakan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat dalam
kegiatan dan proyek yang melibatkan pengalaman langsung seperti pelaksanaan
proyek P5 di sekolah yaitu merupakan salah satu langkah peserta didik untuk
berkreasi membuat produk kreatif
Menyediakan sumber daya yang memadai untuk mendukung metode experiental
learning seperti lab komputer, peralatan dan akses ke fasilitas eksternal seperti
taman atau pusat penelitian
Memberikan pelatihan untuk guru, sekolah dapat memberikan pelatihan dan
dukungan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan dalam penerapan
metode experiental learning melalui pelatihan maupun seminar misalnya
pelatihan penggunaan teknologi, agar guru dapat lebih kreatif dalam
menciptakan pembelajaran yang menarik
Setiap peserta didik mempunyai karakter yang
berbeda, hal tersebut pastilah memengaruhi
kegiatan experiential learning. Hal ini terlihat dari
aspek motivasi belajar peserta didik, perbedaan
gaya belajar antar peserta didik, kemampuan
bersosialisasi, kemampuan berkomunikasi dan
lain-lain. Untuk mengatasi hambatan atau
kendala tersebut, guru harus pandai
mengidentifikasi dan memetakan karakteristik
peserta didik sehingga peserta didik yang
memiliki karakteristik yang sama atau hampir
sama dapat belajar dengan nyaman
Simulasi Online : Gunakan simulasi berbasis komputer
atau platform virtual yang memungkinkan peserta didik
1 untuk mengalami situasi atau tugas yang mirip dengan
dunia nyata

Proyek kolaboratif: Mengajak peserta didik untuk


bekerja sama dalam proyek berbasis tim yang
2 menuntut kolaborasi dan penerapan pengetahuan
dalam konteks nyata
Studi kasus online: Gunakan studi kasus yang relevan
3 dan mendalam dalam pembelajaran online

Proyek penelitian atau eksperimen: Ajak peserta didik


4 untuk merencanakan dan melaksanakan proyek
penelitian atau eksperimen mereka sendiri
Simulasi interaktif: Manfaatkan teknologi interaktif
seperti video, simulasi berbasis web, atau permainan
5 pembelajaran online untuk menciptakan pengalaman
belajar yang menarik

Diskusi dan refleksi online: Sediakan ruang untuk


diskusi online dan refleksi tentang pengalaman belajar
6 peserta didik. Gunakan forum diskusi, grup diskusi, atau
platform komunikasi online untuk memfasilitasi
interaksi dan pertukaran gagasan

Anda mungkin juga menyukai