Happy Indriani (2398011567) Hardiyanti Putri (2398011636) Hartatik (2398011430) Menurut kelompok kami, Experiental learning dapat diterapkan pada hampir semua disiplin ilmu/mata pelajaran karena semua mata pelajaran diharuskan mengikutsertakan peserta didik dalam melakukan eksperimen langsung/dikaitkan pada kehidupan sehari- hari. Karena prinsip dasar experiental sendiri adalah membiarkan peserta didik belajar melalui pengalaman dan praktik langsung, yang dapat diterapkan pada berbagai konteks pembelajaran Meningkatkan Mengembangkan Pemahaman : Melalui Keterampilan Praktis : Meningkatkan Motivasi pengalaman langsung, Experiential learning dan Keterlibatan : Dalam peserta didik dapat membantu peserta didik experiential learning, mengembangkan mengembangkan peserta didik terlibat pemahaman yang lebih keterampilan praktis yang secara aktif dalam proses mendalam tentang relevan dengan bidang pembelajaran, yang dapat konsep-konsep atau topik studi atau pekerjaan meningkatkan motivasi yang dipelajari tertentu mereka. Mempromosikan refleksi Mengembangkan dan pemikiran kritis: kemampuan sosial Pembelajaran Experiential learning emosional : Melalui berkelanjutan : mendorong peserta didik experiential learning, Pengalaman langsung untuk merefleksikan peserta didik memiliki yang didapatkan dalam pengalaman mereka, kesempatan untuk experiential learning mempertanyakan asumsi, berinteraksi dengan orang cenderung meninggalkan dan mengembangkan lain dalam situasi yang kesan yang kuat pada pemikiran kritis nyata atau simulasi. peserta didik Sekolah dapat menyediakan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan dan proyek yang melibatkan pengalaman langsung seperti pelaksanaan proyek P5 di sekolah yaitu merupakan salah satu langkah peserta didik untuk berkreasi membuat produk kreatif Menyediakan sumber daya yang memadai untuk mendukung metode experiental learning seperti lab komputer, peralatan dan akses ke fasilitas eksternal seperti taman atau pusat penelitian Memberikan pelatihan untuk guru, sekolah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan dalam penerapan metode experiental learning melalui pelatihan maupun seminar misalnya pelatihan penggunaan teknologi, agar guru dapat lebih kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik Setiap peserta didik mempunyai karakter yang berbeda, hal tersebut pastilah memengaruhi kegiatan experiential learning. Hal ini terlihat dari aspek motivasi belajar peserta didik, perbedaan gaya belajar antar peserta didik, kemampuan bersosialisasi, kemampuan berkomunikasi dan lain-lain. Untuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut, guru harus pandai mengidentifikasi dan memetakan karakteristik peserta didik sehingga peserta didik yang memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama dapat belajar dengan nyaman Simulasi Online : Gunakan simulasi berbasis komputer atau platform virtual yang memungkinkan peserta didik 1 untuk mengalami situasi atau tugas yang mirip dengan dunia nyata
Proyek kolaboratif: Mengajak peserta didik untuk
bekerja sama dalam proyek berbasis tim yang 2 menuntut kolaborasi dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata Studi kasus online: Gunakan studi kasus yang relevan 3 dan mendalam dalam pembelajaran online
Proyek penelitian atau eksperimen: Ajak peserta didik
4 untuk merencanakan dan melaksanakan proyek penelitian atau eksperimen mereka sendiri Simulasi interaktif: Manfaatkan teknologi interaktif seperti video, simulasi berbasis web, atau permainan 5 pembelajaran online untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik
Diskusi dan refleksi online: Sediakan ruang untuk
diskusi online dan refleksi tentang pengalaman belajar 6 peserta didik. Gunakan forum diskusi, grup diskusi, atau platform komunikasi online untuk memfasilitasi interaksi dan pertukaran gagasan