Anda di halaman 1dari 14

JURNAL REFLEKSI PENGALAMAN

BELAJAR PEMBELAJARAN SOSIAL


EMOSIONAL SEMINAR PENDIDIKAN
PROFESI GURU
EVA AVIA (2398011585)
PPG Prajabatan Pendidikan IPS
Gelombang 1 tahun 2023
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR

Pembelajaran Sosial Emosional merupakan


mata kuliah yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi sosial emosional.
Kompetensi sosial emosional menjadi
perantara guru sebagai pembimbing untuk
dapat mengantarkan peserta didik sampai
pada tujuannya.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR

Topik 1

Mempelaiari tentang definisi dan komponen pembelajaran sosial emosional


yang terdiri dari 5 komponen. yaitu:
1.sell-awareness (Kesadaran diri)
2 self-management (Manglemen diri)
3. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
4. social awareness (Kesadaran sosial)
5. Relationship skill (Keterampilan sosial)
Pada topik ini juga dipelajari teknik pembelajaran KSE sesual dengan jenjang
pendidikan.
Belajar menyusun dan menerapkan keglatan pembelajaran yang di dalamnya
mengandung komponen pembelajaran sosial emosional.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR

Topik 2

Topik 2 berisi pemaparan tentang perlunya seorang guru mempelajari sosial


emosional. Berikut adalah alasan guru perlu mempelajari sosial emosional:
1. Kepedulian (caring relationship) sebagal dasar pembelajaran
2. Emosi mempengaruhi suasana belajar dan bagalmana pembelajaran dapat diterima
peserta didik
3. Tujuan yang mau dicapai dan pemecahan masalah mengarah individu (guru atau
peserta didik dan juga memberikan motivasi/energi untuk melakukan pembelajaran
Selain itu, kami mempelajari EMC2 (Empathy, Compossion, Mindfulness, Critical
Inquiry)
dalam pembetajaran sostal-emosional. rategori empathy dibagi menjadi 3 yaitu,
cognitive empathy, emotional empathy, dan actionable empathy.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR

Topik 3

Experiential learning adalah proses yang melibatkan konstruksi pengetahuan dimana


harus kreatif dan juga harus bisa mendorong kreativitas peserta didik. Dengan
experiential learning, peserta didik dapat mengalami proses dan mendapatkan
pengetanuan.Eexperiencial Learning melibatkan dua cara mendapatkan pengetahuan yaitu :
1. Concrete experience (pengalaman konkret)
2. Abstract Conceptualization (Konseptualisasi abstrak)

Experiential learning juga melibatkan dua cara transtormasi pengetahuan


yaitu :
3.Reflective observation (observasi reflektif )
4. Active experimentation ( Eksperimentasi aktif)
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR

Topik 4

Mempelajari bahwa pada dasarnya setiap Individu memillki perbedaan cara


belajar. Perbedaan tersebut terjadi karena faktor bawaan, pengalaman tertentu
dalam kebidupon bahkan dari tuntuton situasi lingkungan. Beberapa gaya belajar
peserta didik berdasarkan siklus pembelaiaran dari Kolb, yaitu:
1. Diverging (Divergen), gaya ini merupakan kombanasi elemen pengalaman Kongkrit
dan Observasi Reflektif
2. Assimilating (Asimilasi), gaya yang merupakan kombinasi konseptualisasi abstrak dan
observasi reflektif.
3. Converging (Konvergen), merupakan kombinasi konseptualisasi abstrak
Eksperimen Aktif.
4. Accommodating (Akomodasi), merupakan kombinasi pengalaman konkrit dan
eksperimentasi aktif.
REVIEW PENGALAMAN BELAJAR

Topik 5
Topik terakhir pada mata kuliah ini adalah School Well-being yaitu kondisi dimana
individu. baik peserta didik maupun guru dapat memenuhi kebutuhan dasarva
secara materill maupun non materill di lingkungan sekolah. Dimensi School Well-being
terdiri dari:
1. Situasi sekolah (Having)
2. Hubungan sosial (Loving)
3. Pemenuhan diri (Being)
A Kesehatan secara umum (Health)
Refleksi Pembelajaran yang Dipilih
Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari ?
Ya,penting karena topik-topik yang ada pada mata kuliah
PSE ini terdapat banyak sekali pengetahuan mengenai
bagaimana mengelola sosial emosional bagi seorang guru yang berguna untuk diterapkan di sekolah. Menurut saya topik
yang paling penting untuk dipelajari adalah topik 1 karena
merupakan memiliki kompetensi sosial merupakan dasar dari
pengelolaan sosial emosional yang baik.
REVIEW PENGALAMAN
BELAJAR YANG DIPILIH
Bagaimana saya mempelajari topik-topik
yang ada pada mata kuliah tersebut?
Saya mempelajari topik - topik ini melalui materi
yang ada di LMS dengan alur MERDEKA dimana
M (Mulai dari diri), E (Eksplorasi konsep), R
(Ruang kolaborasi), D (Demonstrasi kontekstual),
E (Elaborasi pemahaman), K (Koneksi antar
materi), A (Aksi nyata), penjelasan dari dosen,
serta diskusi dengan teman-teman sejawat.
Refleksi pembelajaran yg Dipilih
Apakah strategi yang dimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang dimplementasikan dalam mempelajari topik - topik ini menurut saya penting karena dengan alur
MERDEKA saya dapat memperoleh pengetahuan secara bertahap dan lengkap, kemudian melalui diskusi bersama teman
sejawat dan dosen dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi saya.
PEMBELAJARAN BERMAKNA

Pembelajaran bermakna yang saya dapatkan melalui mata kuliah ini adalah pada topik I saya belajar mengenai 5
kompetensi sosial emosional yang perlu dimiliki oleh seseorang. Kemudian saya juga belajar bahwa kompetensi sosial
emosional ini dapat diterapkan melalui kegiatan rutin, terintegrasi dalam mata pelajaran, dan budaya serta tata tertib
sekolah.
Analisis SWOT dalam Pembelajaran Sosial Emsional

Kekuatan Kelemahan
Dengan mempelajari Pembelajaran Sosial
emosional dapat meningkatkan
Keterampilan sosial dan emosional
keterampilan mengelola emosi.belajar
sulit diukur dan dinilai, karena
tentang keterampilan diri seperti pemecahan
masalah, pengambilan keputusan, dan keterampilan tersebut bersifat
penyelesaian masalah. Mereka juga belajar subjektif dan dapat bervariasi dari
tentang keterampilan penyesuaian dan individu ke individu.
mengembangkan rasa percaya diri dan rasa
tanggung jawab.
Analisis SWOT dalam Pembelajaran Sosial Emsional
Peluang Ancaman

Peluang dalam pembelajaran sosial emosional ni Ancaman yang mungkin ada yaitu Perbedaan
adalah Sekolah dapat menciptakan lingkungan sosial ekonomi, apabila Siswa dari latar belakang
yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan sosial ekonomi rendah mungkin cenderung
mengembangkan keterampilan sosial emosional. menghadapi lebih banyak tantangan psikologis
Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan dan emosional daripada rekan mereka dari latar
kelas yang nyaman, menawarkan dukungan belakang sosial yang lebih makmur.
melalui konselor dan guru, dan menyediakan
program pengembangan diri
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai