Anda di halaman 1dari 5

AKSI NYATA

Setelah Anda mengetahui dan memahami konsep SEL maka:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?

Setelah mempelajari konsep Social Emotional Learning (SEL) saya


mendapatkan sangat banyak pengetahuan baru mengenai apa pembelajaran sosial
emosional, urgensi atau pentingnya pembelajaran sosial emosional untuk diterapkan
dalam proses pembelajaran di suatu satuan pendidikan, bagaimana langkah-langkah
untuk menerapkan pembelajaran sosial emosional, hingga apa dampak positif
penerapan pembelajaran sosial emosional bagi peserta didik.

Pada dasarnya, pembelajaran sosial emosional ini dapat membantu peserta didik
untuk dapat mengembangkan kemampuan dasar dalam berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dan mengelola hasil dari interaksi yang dilakukannya.
Pembelajaran sosial emosional menyadarkan kita bahwa peserta didik tidak hanya
perlu diajarkan atau dibekali dengan kemampuan dan keterampilan dalam ranah
kognitif saja, namun juga bagaimana peserta didik melakukan interaksi dan
membangun relasi dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari diterapkannya SEL
dalam pembelajaran adalah diharapkan dapat meningatkan kompetensi pengenalan
dan pengendalian sosial emosional peserta didik. Dalam topik ini dipelajari
komponen sosial emosional yang terdiri dari self awareness (kesadaran diri), self
management (manajemen diri), responsible decision making (pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab), social awareness (kesadaran sosial dan
relationship skills (keterampilan sosial)

Pembelajaran pada topik ini juga memberikan saya mengetahuan mengenai


pentingnya bagi seorangguru untuk memiliki kemampuan Emphaty, Compassion,
Mindfullness, dan Critical Inquiry atau EMC2 agar dapat menciptakan lingkungan
belajar dan hubungan yang baik dengan peserta didik karena dapat membentuk ikatan
emosional antara guru dan peserta didik. Untuk membantu guru lebih memahami
penerapan SEL, terdapat ruang lingkup pembelajaran sosial emosional yang terdiri
dari kegiatan rutin yang dilaksanakan di luar jam sekolah, kegiatan yang
diintegrasikan dalam pembelajaran, dan kegiatan yang dapat dijadikan budaya dalam
lingkungan sekolah.
2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

Setelah mempelajari SEL dan menerapkan pembelajaran sosial emosional dalam


pembelajaran di kelas, berikut beebrapa tantangan yang menurut saya dapat terjadi
dalam menerapkan SEL:

• Pembelajaran ini masih terbilang cukup baru, sehingga belum begitu


familiar, khususnya jika ingin diterapkan dalam ruang lingkup sebagai
kegiatan yang menjadi budaya di sekolah.
• Guru perlu lebih peduli dan memerhatikan peserta didik dalam kelas. hal
ini cukup menantang untuk dilakukan apalagi jika dalam satu kelas
terdiri lebih dari 35 peserta didik
• Guru harus lebih sabar dalam menghadapi peserta diidk yang memiliki
karakteristik, sifat, watak dan kemampuan mengolah emosi yang
berbeda-beda
• Keterbatasan waktu, waktu menjadi hal yang penting dalam menerapkan
SEL, karena guru perlu merancang, mengamati, dan memberikan
perhatian khusus kepada peserta didik yang jumlahnya tidak sedikit.
• Asesmen atau penilaian yang sulit, keterampilan sosial dan emosional
merupakan suatu variabel yang tidak bisa diukur dengan menggunakan
angka, sehingga dalam mengevaluasi hal ini cukup sulit untuk
menentukan apakah peserta didik mengalami kemajuan dalam
keterampilan sosial emosionalnya.

3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda
persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah
emosi? Bagaimana Anda akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?

Beberapa hal yang perlu saya siapkan sebelum mengajar dengan


mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional adalah sebagai berikut:

• Menyiapkan modul ajar yang memuat pembelajaran sosial emosional


yang diambil dari 5 aspek yaitu self awareness (kesadaran diri), self
management (manajemen diri), responsible decision making
(pengambilan keputusan yang bertanggung jawab), social awareness
(kesadaran sosial dan relationship skills (keterampilan sosial)
• Menyiapkan bahan ajar serta media pembelajaran yang sesuai dan
menarik
• Menyiapkan lembar kerja dan asesmen peserta didik
• Menyiapkandan memastikan siap secara fisik, mental dan emosional.

Kelebihan yang saya miliki terkait masalah emosi adalah saya dapat mengontrol
emosi saya dengan baik, serta dapat dengan mudah mengetahui penyebab dan hal
yang harus saya lakukan ketika saya mengalami perubahan emosi. Adapaun untuk
kelemahan saya terkait masalah emosi adalah saya belum sepenuhnya dapat
memahami emosi orang lain, terutama peserta didik saya.

Agar dapat mengembangkan keterampilan sosial emosional saya, saya perlu


lebih banyak membaca untuk menambah ilmu dan pengetahuan saya khususnya
mengenai bagaimana memahami kondisi emosional peserta didik dan bagaimana
mengatasi kondisi emosional tertentu pada peserta didik. Selain membaca, saya juga
ingin mengikuti workshop yang berkaitan SEL. Sebagai seorang guru, penting juga
bagi saya untuk melakukan refleksi diri, hal ini dapat saya lakukan sendiri, meminta
refleksi rekan sejawat dan peserta didik saya. Tujuannya adalah agar saya bisa
mengetahui hal-hal mana yang perlu saya tingkatkan dalam keterampilan sosial
emosional saya.

Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata terkait konsep SEL, yaitu
kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengajar dengan konsep SEL di kelas Anda.

Rancangan aksi nyata dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional di kelas


yang saya ajar adalah sebagai berikut:
• Melakukan profiling untuk mendapatkan data mengenai karakteristik,
kemampuan, serta kebutuhan belajar peserta didik saya.
• Hasil profiling yang saya lakukan lalu saya gunakan untuk melakukan
pemetaan peserta didik
• Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun rancangan pembelajaran atau
membuat lesson plan yang diintegrasikan dengan pembelajaran sosial
emosional
• Membuat asesmen dalam bentuk asesmen kognitif dan non kognitif. Asesmen
non kognitif dapat dijadikan alat untuk menilai keterampilan sosial emosional
peserta didik
• Mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan hasil
pemetaan peserta didik dan yang dapat mendukung pengintegrasian
pembelajaran sosial emosional di kelas
• Meningkatkan hubungan sosial dan emosional saya dengan peserta didik dan
sebisa mungkin memberikan contoh yang baik terhadap bagaimana mengelola
emosi kepada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai