TUGAS MINI RESEARCH

PERANCANGAN BANGUNAN DAN REKAYASA LINGKUNGAN

Kelompok 4 :1.Evi Ratna Sari Hasugian (5221111007)

2.Julianto Rumapea (5222411012)
3.Mahmudinta Ginting (5223111034)
4.Raja Aulia P Simatupang (5223111039)
5.Sarwan Hamid Siregar (5223111022)
Kelas : Pendidikan Teknik Bangunan C 2022
Topik : Hubungan Manusia, alam dan Permasalahan
lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Rahmat Mulyana M.Si

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga Laporan
“Tugas Mini Research Perancangan Bangunan dan Rekayasa Lingkungan” ini dapat tersusun
hingga selesai. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perancangan
Bangunan dan Rekayasa Lingkungan. Dalam penyusunan laporan ini dapat terselesaikan
berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Tidak lupa juga penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Rahmat Mulyana M.Si selaku Dosen pengampu
yang telah membimbing dan senantiasa sudah membantu kami dan beserta teman-teman
sekalian.

Penulis sangat berharap kiranya Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan Penulis
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
Makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, Juni 2023

Penulis
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
B. Tujuan ........................................................................................................................................ 4
C. Manfaat ...................................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................................... 5
METODE PENELITIAN ..................................................................................................................... 5
A. Metode Penelitian...................................................................................................................... 5
B. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................................................... 6
C. Sumber data............................................................................................................................... 6
BAB III................................................................................................................................................... 7
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................................. 7
A. Gambaran Umum Lokasi Pengamatan .................................................................................. 7
B. Karakteristik Pemukiman ........................................................................................................ 8
C. Sarana Sanitasi .......................................................................................................................... 9
D. Fasilitas Umum........................................................................................................................ 10
E. Pekarangan Rumah ................................................................................................................ 11
BAB IV ................................................................................................................................................. 12
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................................... 12
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................................................................ 12
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan lingkungan merupakan hal yang umum yang melibatkan faktor alam. Seperti
yang kita lihat pemsalahan linkungan semakin meningkat baik secara nasional maupun global.
Terjadinya permasalahan dalam lingkukang hidup disebabkan oleh banyak faktor salah
satunya adalah perilaku manusia. Dikarenakan aktivitas manusia dalam kegiatan sosial
maupun ekonomi dapat berpotensi merusak lingkungan hidupnya. Jenis dan bentuk
permasalahan lingkungan hidup diantaranya adalah Polusi Udara,Kerusakan hutan
,pencemaran air dan tanah,sampah ,banjir dan lain sebagainya. Salah satu yang ingin diteliti
adalah tentang permukiman warga pedesaan yang biasanya dapat dilihat perilaku warga yang
membuang sampah dapur kelingkungan sekitar maupun penggunaan drainase yang kurang
diperhatikan. Perilaku manusia seperti ini dapat merugikan lingkungan hidupnya sendiri.

B. Tujuan
• Mengeksplorasi kondisi eksisting Kawasan permukiman di daerah
pedesaan

• Mengidentifikasi karakteristik permukiman, sarana sanitasi lingkungan,

fasilitas umum permukiman dan pemanfaatan pekarangan rumah

C. Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas mini riset pada mata kuliah ini yaitu perancangan
bangunan dan rekayasa lingkungan
2. Memberikan pemahaman yang baik terkait dengan perumahan atau
pemukiman masyarakat yang baik atau tidak dalam pengelolaan fasilitas yang
ada seperti pengolahan sampah dan penggunaan drainase serta saluran air
bersih.
 BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada peruamahan pedesaan adalah pendekatan yang digunakan

untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dalam mempelajari perumahan di
pedesaan dan lingkungan sekitar. Metode penelitian ini digunakan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang perumahan pedesaan, karakteristiknya, faktor-faktor yang
mempengaruhi, dan dampaknya terhadap masyarakat desa. Penelitian yang digunakan dalam
mempelajari perumahan pedesaan akan tergantung pada tujuan penelitian, sumber daya yang
tersedia, dan karakteristik perumahan pedesaan yang diteliti.

A. Metode Penelitian
Berikut adalah beberapa metode penelitian yang umum digunakan :

1. Survey
Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui kusioner atau wawancara
langsung dengan penduduk perumahan pedesaan. Survey dapat memberikan informasi
tentang profil sosial, ekonomi, dan serta preferensi mereka terkait perumahan dan
infrastruktur pedesaan.
2. Observasi
Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap perumahan pedesaan
untuk memproleh pemahaman tentang karakteristik fisik, tata ruang, kondisi
infrakstruktur, dan aktivitas masyarakat di sekitar perumahan tersebut. Obsrvasi juga
dapat membantu mengidentifikasi masalah atau kebutuhan yang relevan dalam konteks
perumahan pedesaan.
3. Studi Kasus
Metode ini melibatkanpenelitian mendalam tentang satu atau beberapa perumahan
pedesaan tertentu. Studi kasus dapat melibatkan pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dan analisis dokumen untuk memahami konteks spesifik,permasalahan,
keberhasilan, atau kegagalan perusahan pedesaan tersebut.
 4. Fokus Kelompok

Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui diskusi kelompok kecil dengang
penduduk perumahan pedesaan. Diskusi kelompok dapat memberikan wawasan yang lebih
dalam tentang persepsi,kebutuhan, dan apresiasi masyarakat terkait perumahan pedesaan

B. Teknik Pengumpulan Data

Adapun pada pengumpulan data ini, yaitu mengadakan wawancara terhadap masyarakat
masyarakat menggunakan wawancara baku terbuka,yakni wawancara yang menggunakan
seperangkat pertanyaan baku terhadap masyarakat.

C. Sumber data
Adapun data diperoleh dari rumah" masyarakat yg di wawancarai tersebut.
 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Pengamatan

Lokasi pengamatan yang kami pilih berada di daerah Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei
Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Daerah ini memiliki luas setidaknya
5,98 Km2 . Wilayah ini memiliki tanah yang landai (dataran rendah) dengan ketinggian 0 - 20
meter diatas permukaan laut. Jumlah penduduk di daerah ini setidaknya memiliki 53.000 jiwa.
Daerah ini memiliki sedikit ruang terbuka hijau namun tidak memiliki ruang terbuka biru.

NO NAMA UMUR PEKERJAAN SUKU AGAMA JLH. JLH UK.RUM

KELUARGA P.RUM AH
AH
1 Imom salih 35 PEGAWAI BATAK ISLAM 3 3 6X12 m
HRP SWASTA
2 MARIATI 58 PETANI BATAK KRISTE 5 4 12X6 m
N
PROTE
STAN
3 LASTI 49 PETANI BATAK KRISTE 3 3 8X7 m
N
4 MUNTE 50 PETANI KARO ISLAM 5 5 22X10 m

5 ROSMAWATI 39 PETANI KARO ISLAM 5 5 8X20 m

RATA RATA 46.2 PETANI BATAK ISLAM 10.5 4 116

m²
 B. Karakteristik Pemukiman
di daerah Laut dendang biasanya dihuni oleh masyarakat kelas menengah sampai kelas
bawah. Karakteristik perumahan yang dimiliki daerah ini adalah rumah yang berukuran sedang
sampai kecil dengan halaman yang sangat kecil karna jarak antar rumah sangat berdekatan dan
juga sangat berdekatan dengan jalan perumahan itu sendiri.

NO Pondasi Dinding Kolom Rangka Atap/ kuda Penutup Konstruksi

kuda Atap rumah
Jenis Ukuran Jenis Ukuran
1 Pondasi Batu Beton 15x20 Kayu 8/12 Seng Permanen
Dangkal Bata
2 Pondasi Batu Beton 15x20 Kayu 8/12 Seng Permanen
Dangkal Bata
3 Pondasi Batu Beton 15x15 Kayu 8/12 Seng Semi
Dangkal dan Permanen
kayu
4 Pondasi Batu Beton 15x20 Kayu 8/12 Seng Semi
Dangkal dan permanen
kayu
5 Pondasi Batu Beton 15x15 Kayu 8/12 Gent Permanen
Dangkal Bata eng
 ELEMEN UKUR USIA SIRKULASI
N NAMA RUANG AN RUMAH
O K R R dap K teras hala RUMA
tidur tamu mak ur ma m H
an n di an
1 Imom 3x3 4x3 - 2x2.5 2x2 5x2 2.5x6 6x12 15 Ventila si
salih hrp 3x thn
3
2 Mariati 3x 4x6 6x 3 2x4 2x2 2x1.5 2x6 12x6 10thn Ventilsi
33
x3

3 Lasti 3x 4x6 - 3x6 2x1 2x3 4x3 7x8 5 Ventila si

33 .5 thn
x3
3x5
4 Munte 3x4 8x12 5x3 4x8 3x4 5x4 3x10 22x10 25 Ventila si
3x thn
4
5 Ros 3x4 6x8 5x3 6x8 3x2 5x3 5x8 8x12 15 Ventila si
mawati 3x thn
43
x3
RATA RATA 11.2 40.8 16 22.2 5.8 10.8 21.8 103 14 Ventilasi
5m² m² m² m² m² m² m² m² thn

C. Sarana Sanitasi
Sarana sanitasi yang dimiliki pemukiman ini sudah cuku baik dikarenakan setiap rumah tangga
sudah memiliki kamar mandi sendiri yang memiliki septitank dan mengambil airnya dari PAM
daerah tersebut. Untuk pembuangan sampah pada daerah tersebut dikelola oleh kelurahan
setempat dan warga setempat membayar sebesar 30.000 rupiah. Untuk sarana selokan/parit
daerah tesebut sudah cukup tertata baik dan lancer walaupun ada beberapa yang tidak.

NO AIR(mck) AIR buangan Limbah wc Biaya kebersihan

(konsumsi)
1 Sumur gali Sumur gali Bawah rumah septitank -
2 PDAM PDAM Bawahrumah septitank 25.000
3 Sumur gali PDAM Bawah rumah septitank 25.000
4 PDAM PDAM Bawah rumah septitank -
5 PDAM PDAM Bawah rumah septitank -
= PDAM PDAM Bawah rumah Septitank 50.000

D. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang dimiliki oleh daerah laut dendang cukup beragam diantaranya sarana
Pendidikan seperti SD, SLTP, SLTA, SMU. Sedangkan Untuk sarana Kesehatan daerah laut
dendang memiliki Puskesmas dan poliklinik yang tersedia di daerah tersebut namun untuk data
jumlah nya masih belum ditentukan karna belum ada data dari pemerintah. Untuk sarana ibadah
daerah tersebut juga memiliki beberapa masjid, mushollah, dan gereja yang bisa digunakan
untuk beribadah. Dan Untuk sarana jalanan umum daerah tersebut mayoritas memiliki jalan
yang beraspal namun Sebagian besar jalan yang ada didaerah tersebut memiliki kualitas yang
kurang baik dan memiliki beberapa lubang pada jalan.

NO NAMA Konstruksi Ukuran jln penerangan TPS RTH/Taman RTB

jln penghubung
penghubung
antar rumah
1 Imom Beton 1,5 m - - Ada -
salih hrp
2 Mariati Beton 1,5 m Ada - Ada -
3 Lasti Beton 1,5 m - - Ada -
4 Munte Beton 1,5 m - - Ada -
5 Rosmaw Beton 1,5 m - - Ada -
ati
Rata Rata Beton 1,5 m - - Ada -
 E. Pekarangan Rumah
Mayoritas pekarangan rumah yang berada di daerah laut dendang berukuran kecil walaupun
begitu ada juga beberapa rumah yang memiliki pekarangan yang cuku luas dan biasanya
ditanam dengan pohon manga, beberapa jenis bunga dan halaman juga digunakan sebagai
tempat jemuran pakaian dan parkiran kendaraan.

Ukuran Pemanfaatan Hasil Pekarangan

No Panjang Lebar Menjemur Parkir Menanam Jenis Dijual Dikonsumsi
Tanaman Tanaman
1 6 7 ✓ ✓ ✓ Jambu ✓
2 4 6 ✓ ✓ bunga

3 3 4 ✓ ✓ Tanaman ✓
hias
(bunga),

4 8 3 ✓ ✓ Tanaman ✓
hias,
jambu,
5 10 5 ✓ Pohon ✓
manga,ca
bai,teron
g
Rata 6.2 5 - - ✓ - ✓
Rata
 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan Observasi yang Kelompok Kami lakukan, di Jl. Sukarela Timur, Tembung,
Kecamatan Percut Sei Tuan.Ditarik kesimpulan bahwa, dari 5 Rumah/pemukiman yang kami
jadikan Responden terdapat beragam perbedaan dalam setiap variabel/instrumen observasi
ini. Mulai dari Struktur & Konstruksi Rumah, Organisasi Rumah, Sanitasi Rumah, Fasilitas
Umum Pemukiman, Hingga Pemanfaatan Perkarangan. Semua nya beragam.

Berkaitan dengan Topik Kegiatan Observasi ini, " Hubungan Manusia, alam, dan
Permasalahan Lingkungan." Dapat dikatakan bahwa daerah ataupun lokasi yang kami
observasi, tergolong cukup layak untuk di Huni dan juga masih cukup aman dari
permasalahan lingkungan. Mengapa demikian? Hal tersebut Karena di lokasi yang kami
Observasikan ini, daerah ataupun Space Ruang Terbuka Hijau (RTH) nya masih cukup luas,
di tambah tidak ada nya bangunan bangunan seperti Hotel, pabrik, Mall, dan gedung gedung
bertingkat lainnya yang Mana seperti kita tau, tipe tipe bangunan seperti ini sering kali
menyebabkan tercemar nya lingkungan dimana ia berada di karenakan, kelalaian dari
pengelola dalam mengantisipasi Sistem pembuangan atau Limbah dari bangunan Tersebut.

B. Saran
Walaupun demikian, tidak bisa juga dipungkiri bahwasanya masih terdapat beberapa
masalah seperti minimnya sanitasi yang bersih pada beberapa responden, sarana penerangan di
Lingkungan tersebut yang masih minim, ukuran jalan antar rumah yang tergolong sempit, dan
lain sebagainya.