Anda di halaman 1dari 3

Nama : Made Okytadevi

Nim : 2364823010
Kelas : PPG IPA 06
Nama Institusi : Universitas Pendidikan Ganesha

RUANG KOLABORASI

A. Teknik Asesmen

NO TEKNIK ASESMEN KELEBIHAN KEKURANGAN


 menghabiskan banyak
 Dapat mengajukan pertanyaan
waktu, tenaga dan biaya
secara mendalam terkait aspek
yang ingin dinilai  Adakalanya terjadi
wawancara yang berlarut-
 Dapat berkomuniakasi secara
larut tanpa arah, sehingga
langsung kepada peserta didik
data kurang dapat
sehingga informasi yang
1 Wawancara memenuhi apa yang
diperoleh dapat diketahui
diharapkan
objektivitasnya.
 Sering timbul sikap yang
 Dapat memperbaiki proses dan
kurang baik dari peserta
hasil belajar.
didik yang diwawancarai
 Pelaksanaan wawancara lebih
dan sikap overaction dari
fleksibel, dinamis, dan personal.
guru sebagai pewawancara.
 Dapat dipengaruhi oleh
factor subjektif dalam
 Mengungkap aspek pengetahuan penilaian esai
secara komperhensif  Tidak merepresentasikan
 Dapat dilakukan secara keterampilan atau
bersamaan dalam jumlah siswa pengetahuan secara
2 Kuis
yang besar. menyeluruh.
 Hasil penilaian objektif  Siswa mungkin mengalami
 Waktu pelaksanaan relatih lebih stres ujian
singkat.  Ada kecenderungan siswa
menjawab secara untung-
untungan.
 Siswa menyadari kekuatan dan
 Penilaian bersifat subjek
kelemahan dirinya
 Kemungkinan dalam
 Dapat menumbuhkan rasa
pengisiannya tidak sesuai
percaya diri siswa
3 Penilaian Diri dengankemampuannya
 Dapat mendorong,
 Kemungkinan siswa
membiasakan, dan melatih
mengisi data dengan
siswa untuk berbuat jujur
mengikuti temannya
 Observer dapat mencatat  Penilaian bersifat subjektif
4 Observasi
langsung setiap kejadian yang  Menungkinkan terjadinya
terjadi ketidakwajaran apabila
 Observer tidak memerlukan yang diobservasi
bahasa verbal sebagai alat bantu mengetahui bahwa sedang
untuk memperoleh data diobservasi
 Observer harus sangat teliti
dalam mengamati setiap
kejadian yang terjadi
 Data yang diperolah dari
 Melatih peserta didik untuk
penilaian antarteman perlu
berlaku objektif terhadap apa
diverifikasi kembali oleh
yang dilihat dan dirasakan
guru
berkaitan dengan sikap dan
prilaku temannya  Diperlukan petunjuk yang
jelas dan rinci tentang
 Melatih siswa untuk memiliki
Penilaian Antar penggunaan instrument
5 keterampilan dan kecermatan
Teman penilaianan antar Siswa
dalam melakukan penilaian
untuk menghindari salah
terhadap suatu objek
tafsir terhadap pernyataan
 Melatih siswa untuk memilki dalam instrument.
rasa tanggung-jawab dengan
 Siswa menyiapkan waktu
diberikan kepercayaan untuk
khusus untuk melakukan
menilai sikap temannya.
penilaian antarteman.

B. Instrumen Asesmen

INSTRUMEN
NO KELEBIHAN KEKURANGAN
ASESMEN
 Panduan kriteria penilaian  Memerlukan banyak waktu
dirancang secara jelas dan dalam menyusun rubrik
1 Rubrik
terperinci  Rentan terhadap subjektifitas
 Membantu dalam memberikan
umpan balik yang dapat
menciptakan perubahan positif
 Mudah untuk
 Tidak memberikan gambaran
diimplementasikan
2 Ceklis yang lebih spesifik tentang
 Mudah untuk menilai hasil kerja
kemampuan siswa
siswa
 Dapat mencerminkan aspek  Rentan terhadap subjektivitas
emosional dan motivasi siswa  cenderung lebih deskriptif
 Mampu menangkap perbedaan dan kurang kuantitatif
serta keunikan setiap siswa  Proses mencatat dan
 Membantu dalam membangun menganalisis anekdot dapat
hubungan yang lebih baik antara memakan waktu dan tenaga
guru dan siswa dengan yang cukup banyak, terutama
3 Catatan anekdotal
menunjukkan pemahaman dalam kelas dengan jumlah
mendalam tentang kebutuhan peserta didik yang besar.
dan keberhasilan individu  Sulit untuk menggeneralisasi
 memberikan konteks yang kaya temuan dari catatan
dan detail tentang perilaku atau anekdotal ke populasi yang
kejadian yang diamati sehingga lebih besar karena sifatnya
membantu dalam pemahaman yang sangat individualistik.
yang lebih baik tentang situasi  Terkadang, catatan anekdotal
atau tindakan yang terjadi dapat kurang sistematis atau
terstruktur, membuat analisis
dan penggunaan data lebih
sulit.

Anda mungkin juga menyukai