Anda di halaman 1dari 2

02.02.b.

3-S1-T1-2a Mulai dari Diri


SIKLUS I

TOPIK 1

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di PGSD

NAMA : NURLAELI ABDULLAH


NPM : 229022485502
KELAS : PPG PRAJABATAN PGSD GEL.2 003

1. Fungsi penting apa yang didapatkan dari Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif I?

JAWAB: Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif I adalah seperangkat pedoman dan prinsip-prinsip
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan asesmen di sekolah. Fungsi penting yang
didapatkan dari prinsip ini antara lain:

a. Meningkatkan pemahaman siswa: Dengan menerapkan prinsip pengajaran yang efektif, siswa
dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
b. Memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran: Prinsip pengajaran dan asesmen efektif
membantu guru merencanakan pembelajaran yang tepat dan relevan, sehingga siswa dapat
mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik.
c. Memberikan umpan balik yang konstruktif: Asesmen yang efektif membantu guru memberikan
umpan balik yang konstruktif kepada siswa tentang kemajuan belajar mereka, sehingga siswa
dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dan meningkatkan prestasi akademik
mereka.
d. Mendorong partisipasi aktif siswa: Prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran dan asesmen, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat
dalam belajar.
e. Memperkuat hubungan guru-siswa: Dengan memahami kebutuhan dan kemampuan siswa secara
lebih baik, prinsip ini membantu memperkuat hubungan antara guru dan siswa.

2. Mengapa penting mempelajari dan menerapkan Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif I di
sekolah dasar?

JAWAB: Sekolah dasar merupakan tahap awal dalam pendidikan formal, dan dasar-dasar kognitif,
sosial, dan emosional siswa terbentuk pada tahap ini. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan
prinsip pengajaran dan asesmen efektif di sekolah dasar karena:

a. Pembentukan dasar yang kuat: Prinsip-prinsip ini membantu guru memastikan bahwa dasar-
dasar kognitif dan sikap belajar yang positif terbentuk pada tahap awal, yang akan berpengaruh
pada perkembangan selanjutnya.

NURLAELI ABDULLAH_229022485502_G2_PGSD 003


02.02.b.3-S1-T1-2a Mulai dari Diri

b. Mengembangkan minat belajar: Dengan menerapkan pendekatan yang menarik dan bervariasi
dalam pengajaran, siswa di sekolah dasar dapat mengembangkan minat belajar yang kuat, yang
akan berdampak positif pada motivasi mereka dalam belajar di masa depan.
c. Mencegah kesenjangan akademik: Dengan memahami kebutuhan dan perkembangan individu
siswa, prinsip-prinsip ini membantu mengidentifikasi siswa yang memerlukan bantuan tambahan
sehingga dapat mencegah kesenjangan akademik dari awal.
d. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: Prinsip pengajaran efektif mendorong
pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa sejak dini, yang akan menjadi dasar penting
dalam memecahkan masalah di masa depan.

3. Kemukakan menurut Anda Prinsip Pengajaran dan Asesmen Efektif I yang paling tepat
diimplementasikan di kelas?

JAWAB: Salah satu prinsip pengajaran dan asesmen efektif yang paling tepat diimplementasikan di
kelas adalah "Menggunakan Pendekatan Berpusat pada Siswa". Prinsip ini menekankan pada peran
aktif siswa dalam proses pembelajaran dan mengakui bahwa setiap siswa adalah unik dengan
kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Beberapa cara untuk mengimplementasikan prinsip ini di
kelas adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan bahan pembelajaran yang relevan dan menarik: Guru dapat menyajikan materi
pelajaran dengan cara yang menarik dan relevan bagi siswa, seperti menggunakan contoh dari
kehidupan sehari-hari atau menggunakan media yang menarik.
b. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran: Guru dapat mendorong partisipasi aktif siswa
melalui diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau metode pembelajaran berbasis masalah.
c. Menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan individu: Guru harus peka terhadap perbedaan
kemampuan dan gaya belajar siswa, dan menyediakan bantuan tambahan atau tantangan sesuai
dengan kebutuhan individu.
d. Mendorong refleksi dan umpan balik: Guru dapat mendorong siswa untuk merenung tentang
pembelajaran mereka dan memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu mereka
memperbaiki pemahaman mereka.
e. Menggunakan variasi metode asesmen: Guru dapat menggunakan berbagai metode asesmen,
seperti tugas proyek, ujian terbuka, atau portofolio, yang dapat mencerminkan kemampuan siswa
secara holistik dan menghargai beragam cara mereka mengekspresikan pemahaman.
b. Dengan menerapkan pendekatan berpusat pada siswa, guru dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang inklusif, merangsang, dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi penuh
mereka.

NURLAELI ABDULLAH_229022485502_G2_PGSD 003

Anda mungkin juga menyukai