Anda di halaman 1dari 13

RUANG KOLABORASI TOPIK 3

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Dosen Pengampu:

Dra. Ila Rosilawati, M.Si.

Dr. Viyanti, M.Pd.

Kelompok Kimia:
Arya Rifansyah 22130612072
Duwi Wulandari 22130612050
Sri Budi Asih 22130611998

PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
KOMPETENSI
RUANG PEMBELAJARAN SOSIAL SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP EMOSIONAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

1. Siklus: Konseptualisasi Abstrak (Abstract Conceptualization)


Keterampilan berhubungan sosial
2. Penjelasan tentang apa yangdilakukan guru:
– daya lenting (resiliensi)
• Guru mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jumat
Kerja Bakti Kegiatan Jumat
bersih yang dilaksanakan sebulan satu kali.
Bersih
• Guru memotivasi siswa untuk menjaga kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah
• Guru mengajarkan konsep untuk menjaga kebersihan dan
kerapihan kelas serta lingkungan sekolah misalnya dengan
memanfaatkan limbah menjadi kerajinan dan bahan yang
bermanfaat.
3. Penjelasan tentang apa yangdikatakan pada peserta didik:
Diberitahukan kepada seluruh siswa, besok adalah kegiatan
Jumat Bersih. Diharapkan seluruh siswa dapat berpartisipasi
dengan membawa alat kebersihan dari rumah. Kemudian
diharapkan besok mengumpulkan sampah plastik yang ada di
lingkungan sekolah menjadi satu guna diolah menjadi produk
yang bermanfaat.
4. Penjelasan untuk orangtua dalammembantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru mengimbau kepada orangtua siswa untuk selalu mengajarkan
anak-anak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi
sampah plastik
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Mengajarkan siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan
memnfaatkan limbah menjadi barang yang lebih bermanfaat
Pengambilan keputusan yang 1. Siklus: Eksperimen Aktif (Active Experimentation)
bertanggung jawab: Pemilihan
2. Penjelasan tentang apa yangdilakukan guru:
Ketua OSIS
• Guru memberikan kesempatan kepada kandidat ketua OSIS untuk
berorasi mengenai Visi dan Misi
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
hak suaranya dalam memilih ketua OSIS
• Guru mengimbau kepada siswa untuk memilih sesuai dengan
persepsi masing-masing tanpa ada unsur paksaan dan provokator
3. Penjelasan tentang apa yangdikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak, dalam tahun baru ajaran ini akan ada pemilihan
ketua OSIS, diharapkan untuk semua kandidat dapat
mempersiapkan Visi dan Misi untuk melakukan orasi.
Selanjutnya seluruh warga sekolah diberikan kesempatan untuk
memilih calon Ketua OSIS sesuai dengan kesamaan Visi Misi
kalian tanpa adanya provokasi dari siapapun”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalammembantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
• Guru menyampaikan kepada orang tua untuk mendidik anak
memiliki sikap berani mengekspresikan diri ketika di rumah dan
berani untuk menyampaikan pendapatnya.
• Guru menyampaikan tentang pentingnya membuat keputusan yang
bertanggungjawab dengan mempertimbangkan beberapa hal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pemilihan ketua OSIS dilakukan sebagai aplikasi dari
pengambillan keputusan yang bertanggungjawab yang dilakukan secara
eksperimen aktif sehingga siswa dapat berlatih untuk memutuskan
sesuatu berdasarkan pertimbangan yang mereka yakini
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING ( MATERI ASAM BASA)

SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)

Siklus: Concrete experience (pengalaman konkret)


 Guru mengucapkan salam dan mengabsen peserta didik
 Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran (Self Awareness, Self Management)
 Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik siap menerima pelajaran
 Guru melaksanakan asesmen diagnostik (Self Awareness)
 Sebagai apersepsi, peserta didik mendengarkan informasi dari guru sebagai berikut:
1) Pernahkah kalian makan jeruk?
2) Pernahkah mencicipi sabun mandi? Bagaimanakah rasanya?
3) Rasa jeruk berbeda dengan rasa sabun mandi. Jeruk berasa masam, sedangkan sabun mandi berasa pahit. Tahukah kalian mengapa
rasa jeruk dan sabun mandi berbeda? (Concrete experience) (Self Awareness, Self Management)
 Guru mengkonfirmasi atas jawaban yang diberikan oleh peserta didik
(Perbedaan antara rasa jeruk dan sabun mandi disebabkan kandungan asam dan basa dalam kedua benda itu)
 Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
 Guru membagikan LKPD kepada semua siswa.
 Guru meminta siswa untuk membaca LKPD
 Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mencari bahan-bahan di lingkungan sekitar yang mengandung sifat asam atau basa
(Concrete experience) (Self Management, Soscial Awareness dan Relationship Skilss)

Siklus: Reflection Observation


 Guru menegaskan kepada siswa agar setiap kelompok berperan aktif ketika melaksanakan pengamatan maupun diskusi kelompok.
 Guru membimbing siswa melakukan observasi pengalaman yang telah diperolehnya
 Guru menegaskan kepada siswa untuk mencatat hasil pengamatan dari kegiatan yang telah dilakukan dengan benar. (Reflection Observation).
 Guru meminta siswa membaca soal pada LKPD yang telah diberikan untuk mengarahkan ingatan siswa terhadap kegiatan pengamatan yang
telah mereka lakukan, kemudian meminta peserta didik untuk mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar yang memiliki sifat asam
dan bahan yang memiliki sifat basa (Reflection Observation)
 Setelah waktu untuk diskusi selesai, guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan meminta kelompok lain untuk
memperhatiakan presentasi yang disampaikan oleh temannya
 Guru meminta peserta didik memberikan tanggapan atas jawaban kelompok lain. (Reflection Observation).
 Guru meluruskan gagasan peserta didik jika terdapat jawaban yang keliru.
Siklus: Abstract Conceptualization
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan sementara terkait konsep terkait senyawa asam basa yang ada di lingkungan sekitar
(Bagaimana sifat atau ciri-ciri dari senyawa asam dan basa) dan mengkomunikasikannya di depan kelas
Siklus: Active experimental (percobaan aktif)
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa basa, Salah satunya dengan cara mencicipi rasanya. Namun tidak semua senyawa asam basa boleh
diidentifikasi dengan cara seperti itu. Bagaimana cara aman mengidentifikasi asam basa? Senyawa asam basa dapat diidentifikasi secara aman
dengan menggunakan indikator. Lalu adakah cara aman mengidentifikasi asam basa selain menggunakan indikator?
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan akhir terkait senyawa asam dan basa

INTEGRASI KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MODEL


EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATERI ASAM BASA

SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING


KOMPETENSI
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)
PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL

1. Siklus: Concrete experience (pengalaman konkret)


2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
 Guru mengucapkan salam dan mengabsen peserta didik
 Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran (Self Awareness)

Kesadaran Diri  Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik siap menerima pelajaran
 Guru mengarahkan peserta didik untuk melaksanakan asesmen diagnostik (Self Awareness)

3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:


 “ Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini mari kita berdoa, Silahkan Ketua Kelas untuk
memimpin Doa”
 “ Sebelum memulai kegiatan pembelajaran kita hari ini, disini ibu ada beberapa pertanyaan, nanti
kalian jawab pada stickey note yang sudah ibu bagikan dan setelah itu kalian bisa menempelkan
jawaban kalian ke papan tulis ya”
1) Bagaimana Perasaan Kalian Hari ini?\
2) Apa yang kalian harapkan dari pembelajaran hari ini?
3) Apa yang kalian ketahui tentang Asam Basa?
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
“ Pak/Bu, anak-anak selalu di pantau dan dibimbing untuk tetap patuh menjalankan aturan agama yang
mana sebagai fondasi utama bagi manusia. Selain itu, anak-anak juga dibiasakan untuk mengenali apa
yang mereka rasakan”
5. Penjelasan tentang Tujuan:
 Siswa dapat menyadari bahwa berdoa merupakan pengalaman nyata yang selalu dilakukan sebagai
wujud syukur kepada Tuhan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
 Siswa dapat mengenali emosi mereka
1. Siklus: Concrete experience (pengalaman konkret)
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik dengan mengaitkan materi asam
Pengelolaan diri - mengelola basa dengan pengalaman siswa dengan kehidupan sehari-hari.
emosi dan fokus  Guru mengkonfirmasi atas jawaban yang diberikan oleh peserta didik
(Perbedaan antara rasa jeruk dan sabun mandi disebabkan kandungan asam dan basa dalam kedua
benda itu)
 Guru memberikan tugas untuk mengamati bahan- bahan di lingkungan sekitar yang memiliki sifat
asam dan basa
 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengamatan
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:
 Pernahkah kalian makan jeruk?
 Pernahkah mencicipi sabun mandi? Bagaimanakah rasanya?
 Rasa jeruk berbeda dengan rasa sabun mandi. Jeruk berasa masam, sedangkan sabun mandi berasa
pahit. Tahukah kalian mengapa rasa jeruk dan sabun mandi berbeda? (Concrete experience)
 Untuk tugas kalian, silahkan kalian amati bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar yang
memiliki sifat asam dan basa
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
“Pak/Bu, untuk dapat memahami materi asam basa, nanti sampai rumah peserta didik dapat mengamati
bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar yang termasuk dalam senyawa asam dan basa”
5. Penjelasan tentang Tujuan:
Meningkatkan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah dan mengahadapi berbagai situasi
termasuk situasi yang buruk.
1. Siklus: Refelctive Observation
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Kesadaran sosial dan  Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
Keterampilan berhubungan sosial  Guru membagikan LKPD kepada semua peserta didik.
 Guru meminta siswa untuk membaca LKPD
 Guru menegaskan kepada peserta didik agar setiap kelompok berperan aktif ketika melaksanakan
pengamatan maupun diskusi kelompok.
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan observasi pengalaman yang telah diperolehnya
 Guru menegaskan kepada siswa untuk mencatat hasil pengamatan dari kegiatan yang telah
dilakukan dengan benar. (Reflection Observation).
 Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan hasil pengamatan mereka terkait bahan-bahan
yang memiliki sifat asam dan basa
 Guru mengarahkan ingatan peserta didik terhadap kegiatan pengamatan terhadap bahan-bahan di
lingkungan sekitar yang mengandung sifat asam atau basa (Reflection Observation)
 Setelah waktu untuk diskusi selesai, guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dan meminta kelompok lain untuk memperhatiakan presentasi yang disampaikan oleh
temannya
 Guru meminta peserta didik memberikan tanggapan atas jawaban kelompok lain.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik
 “Silahkan kalian duduk sesuai kelompok kalian masing-masing"
 “Pada kegiatan pembelajaran kita kali ini, setiap peserta didik harus aktif pada setiap kegiatan
kelompok, baik pada kegiatan pengamatan maupun kegiatan diskusi kelompok”
 “Kalian harus mencatat hasil pengamatan yang telah kalian lakukan sebelumnya dengan benar”
 “Silahkan kalian diskusikan Bersama kelompok kalian terkait hasil pengamatan yang telah kalian
peroleh”
 “Sekarang coba untuk perwakilan kelompok maju ke depan untuk mepresentasikan hasil diskusi
kalian dan kelompok lain untuk memperhatikan presentasi yang disampaikan oleh teman kalian,
kemudian kalian bisa memberikan tanggapan atas jawaban yang disampaikan teman kalian”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua bahwa mengembangkan empati anak menjadi hal yang penting.
Orang tua harus dapat menjelaskan kepada anak apa tujuan dan manfaat yang diperoleh jika anak
berempati, mengajari anak untuk bersikap terbuka dan dapat merefleksikan apa yang mereka alami dan
rasakan dalam kehidupan sehari-hari
5. Penjelasan tentang Tujuan:
Menumbuhkan dan meningkatkan semangat bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan rasa
percaya antar anggota kelompok.

1. Siklus: Abstract Conceptualization


2. Penjelasan yang dilakukan oleh guru:
 Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan sementara terkait senyawa asam basa

Pengambilan Keputusan yang yang ada dilingkungan sekitar (Bagaimana sifat atau ciri-ciri dari senyawa asam dan basa)

Bertanggung Jawab  Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan kesimpulan yang mereka peroleh ke depan
kelas.
3. Penjelasan yang dikatakan pada peserta didik:
 “Berdasarkan hasil pengamatan kalian, buatlah kesimpulan terkait senyawa asam dan basa, kalian
bisa menganalisis bagaimana sifat atau ciri-ciri dari senyawa asam dan basa”

4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua agar membiasakan anak untuk berpikir dan bertanggung jawab
terhadap apapun kegiatan yang mereka lakukan, mengapa mereka melakukannya, apa manfaatnya dan
bagaimana dampaknya terhadap diri mereka
5. Penjelasan tentang tujuan
 Peserta didik dapat memahami konsep materi yang telah mereka pelajari berdasarkan hasil
pengamatan dan diskusi yang telah mereka lakukan.
 Membiasakan peserta didik untuk mengambil keputusan ketika mengahadapi situasi tertentu
1. Siklus: Active experimental (percobaan aktif)
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa basa, Salah satunya dengan cara mencicipi rasanya.
Namun tidak semua senyawa asam basa boleh diidentifikasi dengan cara seperti itu. Bagaimana cara
Keterampilan Pengelolaan diri, aman mengidentifikasi asam basa? Senyawa asam basa dapat diidentifikasi secara aman dengan
Kesadaran Sosial, Keterampilan menggunakan indikator. Lalu adakah cara aman mengidentifikasi asam basa selain menggunakan
berhubungan Sosial indikator?
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan akhir terkait senyawa asam dan basa
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik:
“Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa basa, Salah satunya dengan cara mencicipi rasanya.
Namun tidak semua senyawa asam basa boleh diidentifikasi dengan cara seperti itu. Bagaimana cara
aman mengidentifikasi asam basa? Senyawa asam basa dapat diidentifikasi secara aman dengan
menggunakan indikator. Lalu adakah cara aman mengidentifikasi asam basa selain menggunakan
indikator?”
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua untuk membiasakan peserta didik untuk melakukan dan
mengeksplor secara langsung sesuatu yang mereka pelajari, bertanggung jawab terhadap diri mereka dan
apa yang mereka lakukan, mengembangkan sikap untuk menghargai orang lain dan mau berkerja sama
dengan orang lain.
5. Penjelasan tentang tujuan:
Menumbuhkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab, mengahargai orang lain, dan
berkerjasama

Anda mungkin juga menyukai