Anda di halaman 1dari 3

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

RUANG KOLABORASI SIKLUS 1

NUR QOLBIANAH
239014485074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


BIDANG STUDI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2024
SOAL REFLEKSI RUANG KOLABORASI
1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?
2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar nantinya?
3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?
Mengapa?
4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau
contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan atau contoh
berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan Anda!

JAWABAN
1. Hal yang menasik yang saya pelajari adalah tentang bagaimana penerapan social
emosional, Selain itu dengan mempelajari model CASEL, saya dapat mengembangkan
kompeten saya sebagai calon guru.
2. Adapun hal baru yang akan saya lakukan kedepannya adalah dapat menerapkan
pembelajaran sosial-emosional dengan berbagai teknik, seperti latihan bernafas dengan
kesadaran penuh (Mindfulness Breathing) dan teknik STOP sebagai Ice Breaking.
3. Menurut saya tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran adalah
memahami cara mengelolah emosional dengan baik karena sangat sulit untuk manusia
biasa dapat mengontorl emosi masing-masing. Kita tahu bahwa ketika mengajar kelak
kita diperhadapkan dengan berbagai karakteristik yang berbeda-beda dan emosional
mereka pun pasti berbeda.
4. Kesadaran sosial, termasuk keterampilan berempati, memungkinkan kita untuk
memahami sudut pandang yang beragam, termasuk situasi individual. Dalam konteks
ini, guru membentuk kelompok belajar di antara siswa, memberi mereka kesempatan
untuk saling membantu dalam pemahaman pelajaran. Bila ada teman yang kesulitan,
mereka dapat diberikan bantuan oleh sesama siswa atau guru. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan rasa empati di antara mereka.Kemampuan keterampilan sosial juga
sangat diperkaya melalui pembelajaran sosial emosional. Hal ini membantu kita dalam
mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain, serta belajar untuk
menghargai dan memahami perbedaan pendapat yang ada di antara individu.
Kemampuan pengelolaan diri, khususnya dalam mengelola emosi dan menjaga fokus,
menjadi aspek penting dalam pembelajaran sosial emosional. Guru dapat membantu
siswa untuk mengidentifikasi dan mengatasi perasaan mereka setelah setiap sesi
pembelajaran. Melalui refleksi di akhir pembelajaran, peserta didik dapat mengevaluasi
dan mencermati perasaan yang dialami selama proses pembelajaran, bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman diri dan kemampuan mengelola emosi mereka untuk
kegiatan berikutnya.
5. Dua konsep utama yang saya pahami dari pembelajaran sosial emosional adalah
mengenai manajemen diri dalam mengelola emosi. Saya memilih fokus pada hal ini
karena dalam konteks sekolah, guru sering kali dihadapkan pada situasi di mana siswa
melakukan tindakan nakal atau mengolok-olok guru di kelas. Keadaan seperti ini
dapat memicu guru untuk terbawa emosi, oleh karena itu, penting bagi guru untuk
memahami dan menguasai manajemen diri agar dapat mengendalikan emosi dengan
baik.
Selanjutnya, keterampilan sosial merupakan aspek yang sangat signifikan untuk
dipelajari, baik bagi guru maupun siswa. Keterampilan sosial ini menjadi kunci penting
karena di lingkungan sekolah, kita harus mampu menjalin dan menjaga hubungan yang
positif dengan seluruh anggota komunitas sekolah, termasuk guru, staf, dan penjaga
sekolah. Lebih dari itu, komunikasi yang efektif dengan semua pihak di sekolah
menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, memahami dan mengembangkan
keterampilan sosial menjadi aspek yang esensial.
6. Kesadaran sosial dan keterampilan berempati menjadi relevan dalam konteks ini karena
dalam situasi diskusi kelompok di kelas, saya mengamati bahwa ada siswa yang enggan
membantu teman yang kesulitan memahami materi atau tugas yang diberikan oleh guru.
Oleh karena itu, saya mencoba menerapkan konsep kesadaran sosial ini dengan harapan
dapat mengembangkan rasa empati di antara siswa, memotivasi mereka untuk saling
membantu, dan meningkatkan kualitas kerjasama dalam kelompok.

Anda mungkin juga menyukai