Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI RUANG KOLABORASI

TOPIK 1 KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL BERDASAR KERANGKA COLLABORATIVE


FOR ACADEMIC, SOCIAL, AND EMOTIONAL LEARNING (CASEL)
MATA KULIAH PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL

Nama : Sindi Nursal


NPM : 229023485012
Kelas : PAUD-PLB 001
Bidang Studi : Pendidikan Luar Biasa

1. Apakah hal menarik yang telah Anda pelajari?


Ada beberapa hal menarik yang dapat saya pelajari dari pembelajaran sosial
emosional, di antaranya:
• Kemampuan Berempati: Pembelajaran sosial emosional akan membantu kita
untuk dapat memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan atau
alami. Dengan demikian, kita dapat menjadi lebih empati dan membantu orang
lain dengan lebih baik.
• Kemampuan Berkomunikasi: Pembelajaran sosial emosional juga akan
meningkatkan kemampuan berkomunikasi kita. Kita akan belajar untuk lebih
baik dalam menyampaikan pesan kita secara efektif, serta mampu mendengarkan
dengan baik dan memahami orang lain.
• Keterampilan Manajemen Emosi: Dalam pembelajaran sosial emosional, kita
akan belajar cara mengelola emosi kita dengan lebih baik. Kita akan belajar
bagaimana cara mengatasi emosi yang tidak sehat dan mengubahnya menjadi
energi yang positif.
• Kemampuan Mempertahankan Hubungan yang Baik: Pembelajaran sosial
emosional akan membantu kita untuk mempertahankan hubungan yang baik
dengan orang lain. Kita akan belajar untuk menghargai dan memahami
perbedaan orang lain, serta cara mengatasi konflik dan kesalahpahaman yang
terjadi.
• Keterampilan Berpikir Kritis: Pembelajaran sosial emosional juga dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita. Kita akan belajar untuk
menganalisis situasi dan mengambil keputusan yang tepat, serta mampu
memecahkan masalah dengan lebih efektif.

2. Apakah ada hal baru yang dapat Anda terapkan dalam kegiatan mengajar
nantinya?
Pembelajaran Soial dan Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif pada komunitas sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional dapat diajarkan:
a. Membangun keterampilan sosial dan emosional melalui aktivitas kelas: Guru
dapat membangun keterampilan sosial dan emosional siswa melalui aktivitas
kelas yang melibatkan kerja sama, percakapan, dan refleksi. Misalnya, guru
dapat mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam proyek kelompok atau
melakukan diskusi kelompok kecil untuk memperkuat keterampilan sosial dan
emosional.
b. Menggunakan pembelajaran yang terintegrasi dengan kehidupan nyata: Guru
dapat mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional dengan kehidupan
nyata siswa. Misalnya, guru dapat mengajarkan keterampilan manajemen emosi
dan meminta siswa untuk mengidentifikasi strategi yang dapat mereka gunakan
dalam mengatasi stres atau masalah di rumah.
c. Memberikan umpan balik yang konstruktif: Guru dapat memberikan umpan balik
yang konstruktif kepada siswa terkait keterampilan sosial dan emosional
mereka. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami kekuatan dan
kelemahan mereka dan memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang .
d. Terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu; pembelajaran sosial-emosional juga
dapat terintegrasi pada pelajaran tertentu. Peserta didik dapat bekerja secara
kelompok, role play, atau aktivitas lainnya.

3. Apakah tantangan yang akan Anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini?
Mengapa?
• Hal baru akan menjadi asing untuk dilakukan apalagi melibatkan pihak lain.
• Praktik baik tidak selama diterima dan direspon secara positif harus terus berusaha
untuk mengajak yang lain untuk bersama-sama melakukan praktik baik.
• Memerlukan waktu tambahan karena akan sedikitnya menyita waktu pembelajaran
dikelas Penyusunan tehnik kompetensi social emosional yang relevan dengan
mata pelajaran matematika pada saat pengaplikasian tehnik Kompetensi social
emosional terintegrasi ke dalam mata pelajaran.
• Tidak semua guru mau melakukan sesuatu hal baru walaupun itu positif bagi
dirinya dan peserta didik.

4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan
atau contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
a. Tujuan pendidikan nasional menurut Ki Hajar Dewantara tersebut dapat
dicapai dengan penerapan PSE dimana peserta didik dididik agar tidak
hanya menjadi individu yang cerdas secara akademik akan tetapi juga
menjadi individu yang pandai dalam mengenali dan mengelola emosi, pandai
dalam membangun hubungan sosial, dan cerdas dalam pengambilan keputusan.
b. Komponen-komponen PSE berdasarkan kerangka CASEL juga sangat
relevan dengan tujuan dan pedoman pendidikan Indonesia dimana peserta didik
diharapkan dapat menjadi pelajar yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan
atau contoh berupa gambar/foto untuk memperjelas jawaban Anda.
a. PSE dapat mengurangi stress dan tekanan yang dialami dalam proses
belajar sehingga membantu peserta didik menjadi individu yang memiliki
sikap positif baik terhadap diri maupun terhadap orang lain dalam berkehidupan
sosial. Hal ini terjadi karena penerapan PSE berorientasi pada kondisi dan
well-being siswa sehingga konsep pembelajaran yang berpihak pada siswa
dapat diterapkan dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

b. Pendekatan komunikasi asertif yang diterapkan dalam PSE ini juga dapat menjadi
pintu masuk bagi guru dalam mengeksplorasi kebutuhan-kebutuhan belajar siswa
dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan
Anda!
Salah satu hal yang saya dapat coba dan terapkan dalam kelas adalah penggunaan
teknologi untuk meningkatkan pembelajaran sosial emosional. Dalam era digital saat
ini, teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita
sehari-hari. Oleh karena itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran sosial emosional
dapat menjadi metode yang efektif dan menarik bagi siswa.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sosial emosional dapat membantu siswa
untuk memperkuat keterampilan sosial dan emosional mereka dengan cara yang
inovatif dan menarik. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat membantu guru untuk
mengajar dengan lebih efektif dan efisien, karena materi pembelajaran dapat diakses
dengan mudah dan fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai