Nama: Ite Viani

Nim: F4341231031

1. Apa tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial
emosional?
2. Khasus yang ada berkaitan dengan hal diatas berdasarkan pada pengalaman anda mengamati
proses belajar mengajar yang pernah anda ikuti!
3. Bagaimana sekolah dapat mendukung proses pembelajaran sosial emosional ? apa saja
tantangan bagi sekolah
4. Apakah karakter pada peserta didik bisa mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial
emosional ? jelaskan! Bagaimmana mengahadapi kendala tersebut ?

Jawab:

1. Tantangan bagi guruuntuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial emosional
adalah adanya tekanan untuk menjadi model yang baik dan konsisisten dalam sikap dan
perilaku yang ditunjukkan. Guru harus dapat menunjukkan kemampuan sosial emosional
yang baik dan konsisten dalam semua situasi yang menantang dan sulit. Selain itu guru
juga harus dapat mengelola emosi meraka sendiri dan mengajarkan siswa bagaimana
mengelola emosi mereka sendiri
2. Pengalaman saya mengikuti proses belajar mengajar menunjukan bahwa salah satu
khasus yang terkait dengan tantangan di atas adalah ketidakcocokan antara perilaku guru
dan apa yang diajarkan. Misalnya, seorang guru mengajarkan siswa untuk berbicara
dangan sopan, tetapi dia sendiri tidak mengikuti aturan tersebut dalam interaksinya
dengan siswa. Hal ini dapat membingungkan siswa dan mengurangi efektivitas
pembelajaran sosial emosional.
3. Sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial emosional dengan memberikan pelatihan
dan dukungan yang diperlukan guru, mengembangkan program yang di rancangkan
untuk mempromosikan keterampilan sosial emosional pada siswa, dan membangun iklim
belajar yang positif dan mendukung. Tantangan bagi sekolah adalah keterbatasannya
sumber daya dan waktu, serta adanya tantangan dalam mengukur dan mengevaluasi
efektivitas program sosial emosional
4. Karakter peserta didik dapat mempengaruhi penerapam pembelajaran sosial emosional.
Misalnya, siswa dengan tingkat kematangan sosial yang rendah atau masalah emosional
mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran sosial emosional.
Untuk menghadapi kendala tersebut, guru menggunakan teknik pembelajaran yang lebih
terstuktur dan individualis, serta melibatkan orang tua dan ahli dalam mendukung
pembelajaran soaial emosional