Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok

Nama : Ahmad Sina Reza

Chaterine Christina Limbong

Miranda Sitohang

Nada Siahaan

Syafira Mustaqilla

1. Lembar Kerja 2.4

Diskusikan kondisi atau kasus di bawah ini dalam kelompok (minimal 2 orang – atau sesuai
pembagian dalam kelas)

1. Silakan diskusikan kondisi berikut:


o Apa tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial-
emosional?

Jawab : Tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial
emosional adalah adanya tekanan untuk menjadi guru yang baik dan konsisten dalam
sikap maupun perilaku yang ditunjukan dalam proses pembelajaran maupun diluar
pembelajaran. Guru dapat menunjukan kemampuan sosial emosional yang konsisten di
semua situasi baik dalam situasi menantang maupun sulit. Guru dapat mengelola emosi
dan membimbing peserta didik cara mengelola emosi mereka sendiri.

o Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas berdasarkan pada pengalaman Anda
mengamati proses belajar mengajar yang pernah Anda ikuti!

Jawab :

Pada pengalaman saya selama mengamati proses belajar mengajar yang pernah saya ikuti
ketika menjadi mahasiswa terkait kasus sosial emosional pernah saya alami. Dalam kasus
emosional, ketika saya berada di bangku perguruan tinggi, saya pernah memperhatikan
guru dengan proses pembelajaran sesuai dengan perasaan atau emosinya saat itu. Guru
tersebut memberikan pembelajaran dengan perasaan yang tidak menyenangkan, artinya
guru tersebut sedang mengalami permasalahan diluar sekolah akantetapi dia membawa
perasaan tersebut pada proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak efektif.
Selain itu, guru menganjurkan peserta didik untuk berbicara yang sopan dan memiliki
sikap yang baik dalam belajar. Akan tetapi, contoh yang diberikan guru tersebut di dalam
kelas tidak sesuai dengan perkataannya. Guru tersebut marah dengan menggunakan kata-
kata yang tidak etis, melakukan kekerasan pada peserta didik, guru merokok saat
pembelajaran berlangsung, dan lain sebagainya. Selain itu, dalam kompetensi sosial guru
tersebut juga tidak memiliki kompetensi sosial yang baik. Guru tersebut hanya memihak
peserta didik dengan orang tua yang memiliki jabatan, kekayaan, pintar, dan sebagainya.

o Bagaimana sekolah bisa mendukung pembelajaran sosial-emosional? Apa saja tantangan


bagi sekolah?

Jawab : Sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial emosional dengan memberikan


pelatihan kepada guru tentang kompetensi sosial-emosional baik melalui seminar,
workshop, rapat, dan sebagainya. Dukungan tersebut diberikan agar sekolah memiliki
pendidik yang peduli terhadap kepentingan sosial dan emosional dalam proses
pembelajaran. Tantangan bagi sekolah dalam mendukung pembelajaran sosial emosional
adalah sumber daya, waktu, kurangnya kesadaran diri, kurangnya pengetahuan terhadap
sosial emosional, kurangnya dukungan dalam menjalankan pembelajaran sosial emosional,
dan ketidakmampuan mendefinikasikan kriteria keberhasilan dalam menjalankan
pembelajaran kemampuan emosional dan sosial di dalam kegiatan belajar mengajar.

o Apakah karakteristik peserta didik bisa mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-


emosional? Jelaskan? Bagaimana menghadapi kendala tersebut?
Jawab:

Karakteristik peserta didik dapat memengaruhi penerapan pembelajaran sosial emosional


karena tingkat sosial emosional peserta didik memiliki tingkat kematangan sosial yang
lebih rendah dan memerlukan pendekatan dalam proses pembelajaran sosial emosional.
Dalam menghadapi kendala tersebut, guru dapat menggunakan metode, model, teknik,
dan strategi pembelajaran yang lebih terstruktur serta melibatkan orangtua peserta didik
dalam mendukung proses pembelajaran sosial emosional.

Anda mungkin juga menyukai