Miranda Sitohang
Nada Siahaan
Syafira Mustaqilla
Diskusikan kondisi atau kasus di bawah ini dalam kelompok (minimal 2 orang – atau sesuai
pembagian dalam kelas)
Jawab : Tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial
emosional adalah adanya tekanan untuk menjadi guru yang baik dan konsisten dalam
sikap maupun perilaku yang ditunjukan dalam proses pembelajaran maupun diluar
pembelajaran. Guru dapat menunjukan kemampuan sosial emosional yang konsisten di
semua situasi baik dalam situasi menantang maupun sulit. Guru dapat mengelola emosi
dan membimbing peserta didik cara mengelola emosi mereka sendiri.
o Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas berdasarkan pada pengalaman Anda
mengamati proses belajar mengajar yang pernah Anda ikuti!
Jawab :
Pada pengalaman saya selama mengamati proses belajar mengajar yang pernah saya ikuti
ketika menjadi mahasiswa terkait kasus sosial emosional pernah saya alami. Dalam kasus
emosional, ketika saya berada di bangku perguruan tinggi, saya pernah memperhatikan
guru dengan proses pembelajaran sesuai dengan perasaan atau emosinya saat itu. Guru
tersebut memberikan pembelajaran dengan perasaan yang tidak menyenangkan, artinya
guru tersebut sedang mengalami permasalahan diluar sekolah akantetapi dia membawa
perasaan tersebut pada proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak efektif.
Selain itu, guru menganjurkan peserta didik untuk berbicara yang sopan dan memiliki
sikap yang baik dalam belajar. Akan tetapi, contoh yang diberikan guru tersebut di dalam
kelas tidak sesuai dengan perkataannya. Guru tersebut marah dengan menggunakan kata-
kata yang tidak etis, melakukan kekerasan pada peserta didik, guru merokok saat
pembelajaran berlangsung, dan lain sebagainya. Selain itu, dalam kompetensi sosial guru
tersebut juga tidak memiliki kompetensi sosial yang baik. Guru tersebut hanya memihak
peserta didik dengan orang tua yang memiliki jabatan, kekayaan, pintar, dan sebagainya.