02.01.

3-T2-3a Ruang Kolaborasi

Pembelajaran Sosial Emosional

Nama Kelompok :
1. Novra Pratama Agni
2. Endi Ahmad
3. Juanda Pratama
4. Ahmad Aspareski
5. Miftahur rizki
6. Netti Afrina

Diskusikan kondisi berikut:

•Apa tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial-emosional?
Jawab :
1. Guru (Pembimbing) Memilisi Tanggung Jawab Mengantarkan Anak Menuju Kemjuan Belajar
2. Guru Haru Melihat Keterlibatan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tidak Hanya Jasmani,
Tetapi buta Secara Psikologis.
3. Guru Menjaga Tingah Laku Dan Perbuatnya
4. Guru Harus Memaknai Kegiatan Belajar
5. Guru Harus Mampu Mengzil Keutusan Dalam Melaksanakan Penilaan.

•Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas berdasarkan pada pengalaman Anda mengamati proses
belajar mengajar yang pernah Anda ikuti!
Jawab :
1. Guru mengalami kesulitan menghadapi peserta didik yang ketika sudah di ajari tapi tidak
faham-faham sehingga menjadi ujian bagi seorang guru
2. Guru pilih kasih dengan siswa, bentuk konflik ini mengarah pada perasaan iri dan ingin
diakui.
3. Guru memiliki sifat galak yang menyebabkan siswa memiliki mindset takut & khawatir
ketika proses pembelajaran.
4. Guru tidak konsisten, untuk penilaian tugas kadang di nilai kadang tidak, kadang terlambat,
kadang rajin. Penjelasan materi yang berputar putar dan mengubah konsep dasarnya.
5. Akibatnya siswa akan meremehkan gurunya.

Solusi Untuk Kasus :

1. Guru butuh sifat sabar menghadapi siswa yang mempunyai sifat, watak, dan keinginan yang
berbeda.
2. Guru harus memperlakukan siswa dengan cara yang sama, karena siswa tajam pandangannya
terhadap perlakuan yang tidak adil.
3. Di dalam membimbing murid, guru hendaknya menerapkan metode kasih sayang bukan
pencelaan.
4. Guru hendaklah berwibawa, apa yang dikatakan oleh guru baik itu perintah, larangan ataupun
nasihat yang diberikan kepada siswa diikuti dan dipatuhi • Guru menuntun dan mengarahkan
perkembangan siswa, termasuk ikut dalam memecahkan persoalan-persoalan atau kesulitan
yang dihadapi siswa
02.01.3-T2-3a Ruang Kolaborasi
•Bagaimana sekolah bisa mendukung pembelajaran sosial-emosional? Apa saja tantangan bagi
sekolah?
Jawab :
1. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran sosial-emosional
2. Seluruh warga di Lingkungan sekolah harus mampu menciptakan lingkungan yang nyaman
sehingga anak mampu menyerap dan mengimplementasikan nilai- nilai yang telah ia dapatkan
di lingkungan sekolah.
3. Tidak mengekang siswa secara berlebihan, seperti disiplin yang otoriter

•Apakah karakteristik peserta didik bisa mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional?

Jelaskan? Bagaimana menghadapi kendala tersebut?
Jawab :
strategi mengenali karakter siswa agar dapat menerapkan PSE:
1. Mengenali tempramen siswa.
• Karakter siswa yang tampak antusias dan mudah beradaptasi
• Karakter siswa yang cenderung berhati-hati, namun santai seiring waktu.
• karakter siswa yang lambat beradaptasi serta rentan menampilkan emosi.
2. Mengamati proses pembelajaran(siswa komunikasi,diskusi, pendapat, raut wajah
3. Komunikasi 2 arah untuk mengetahui sudut pandang dan perasaan siswa.