Anda di halaman 1dari 19

LOGO

PENGELOLAAN KELAS (II)

By : Marina Dwi Mayangsari, M.Psi


MENJADI KOMUNIKATOR YANG BAIK
Keterampilan Berbicara
Dalam berbicara di depan kelas hal penting yg
harus diingat adalah mengkomunikasikan
informasi secara jelas, beberapa strateginya :
1. Menggunakan tata bahasa dengan benar
2. Memilih kosakata yang gampang dipahami
dan tepat bagi level grade murid
3. Berbicara dengan tempo yg tepat
4. Tidak menyampaikan hal-hal yang kabur
5. Menggunakan perencanaan & pemikiran
logis untuk berbicara secara jelas
Keterampilan Mendengar
Mendengar aktif berarti memberi perhatian penuh
pada pembicara, memfokuskan diri pada isi
intelektual dan emosional dari pesan, beberapa
strateginya :
1. Beri perhatian cermat pada orang yang bicara
(tunjukkan ketertarikan, kontak mata)
2. Gunakan prafrasa ketika orang berkata sesuatu
yang penting (“apakah berarti bahwa….”)
3. Meringkaskan tema utama dan perasaan
pembicara dalam percakapan (“mari kita tinjau
kembali….”)
4. Beri umpan balik dengan cara yang kompeten
(beri tanggapan secara cepat, jujur, jelas, dan
informatif)
 Keterampilan menangani konflik
Gaya komunikasi dalam menangani konflik :
1. Gaya agresif : cenderung galak, bersikap
menuntut, kasar, dan bermusuhan
2. Gaya manipulatif : berusaha mendapatkan
keinginannya dengan cara membuat orang lain
merasa bersalah/kasian, dan ingin melakukan
sesuatu untuknya
3. Gaya pasif : bersikap pasrah, tidak mau
memberitahu orang lain tentang apa yang
diinginkan
4. Gaya asertif : mengekspresikan perasaannya
secara terbuka, meminta apa diinginkan,
mengatakan tidak jika tidak diinginkan, dan
bertindak demi kepentingan terbaik
MENGHADAPI PERILAKU BERMASALAH
 Sebaik apapun lingkungan kelas perilaku
bermasalah cenderung akan muncul
 Ahli psikologi klinis mengidentifikasi beberapa
tingkah laku beda (merupakan tanda ada masalah
serius pada siswa) antara lain :
- Agresif
- Curiga
- Oversensitif
- Pemimpi
- Tingkahlaku antisosial
 Identifikasi Masalah
Beberapa tingkahlaku antisosial yang perlu diamati :
1.Tidak perhatian, apatis, menyendiri
2.Sangat tergantung pada guru atau siswa lain, tidak
mampu membuat keputusan
3.Hubungan dengan guru sangat jauh, curiga, takut, tidak
percaya pada guru
4.Tidak sabar dan rendah diri
5.Motivasi pribadi rendah
6.Ingin menarik perhatian (banyak bicara,jawaban tidak
relevan)
7.Permusuhan, pertentangan, perbuatan negatif
 Problem Solving

 Cara penyelesaian paling baik dengan preventif :


menghindari kesempatan terjadinya tingkahlaku
menyimpang sebelum tingkah laku terjadi
 Pengelolaan kelas merujuk pada cara :
memotivasi siswa melakukan tugas, menunjukkan
kehangatan dan kesabaran, menciptakan rapport,
membuat belajar menarik
 Guru dengan pengelolaan kelas yang baik akan :
• mengembangkan aturan yang jelas & masuk akal
• mengembangkan harapan positif & kerjasama
• membiarkan siswa tau mereka bertanggungjawab
atas tingkahlaku dan tugasnya
 strategi Manajemen
Intervensi Minor :
Problem berupa perilaku yg biasanya mengganggu
aktivitas kelas dan proses belajar mengajar
Strateginya :
- gunakan isyarat non verbal
- terus lanjutkan aktivitas belajar
- dekati murid
- arahkan perilaku
- beri instruksi yg dibutuhkan
- suruh berhenti dengan nada tegas dan langsung
- beri murid pilihan
Intervensi Moderat :
Beberapa perilaku salah yang membutuhkan
intervensi lebih kuat ketimbang intervensi minor
(ex : murid menyalahgunakan previlesnya,
mengganggu aktivitas, bolos)
Strateginya :
- jangan beri previles/aktivitas mereka inginkan
- buat perjanjian behavioral
- pisahkan/keluarkan murid dari kelas (time out)
- kenakan hukuman/sanksi
- dimasukkan ke detensi /kurungan
Intervensi Lain :
Mediasi teman sebaya :
peer efektif mengajak murid lain berperilaku
lebih tepat. Mediator dilatih membantu menyelesaikain
pertikaian antarmurid dan mengubah perilous
Konfrensi guru/orangtua :
memberitahukan orangtua terhadap problem
tertentu,dengan memberitahu orangtua biasanya
perilaku berubah
Bantuan kepsek/konselor :
dipertemukan dengan kepsek/konselor agar
mendapat peringatan atau hukuman
Cari mentor :
cari orang yang bisa menjadi mentor untuk murid
yang beresiko bermasalah
PROGRAM KHUSUS PENGELOLAAN KELAS

 Dalam mengelola kelas ada beberapa situasi dimana


kita menggunakan sistem reinforcer yang lebih formal,
ada tiga kemungkinan program yang dapat dilakukan :
1. Tanggung jawab kelompok
• Penguatan didasarkan pada tingkah laku seluruh
kelas dengan cara menjumlahkan tingkah laku
masing-masing siswa
• Tekniknya : satu kelas dipisah menjadi dua
kelompok, aturan khusus untuk tingkah laku baik
ditetapkan, setiap siswa melanggar kelompoknya
akan diberi angka
• Kelompok yang mendapat sedikit angka akan
menerima hadiah khusus/hak istimewa
• Jika kedua kelompok mendapat lebih sedikit dari jumlah
angka yang sudah ditetapkan maka kedua kelompok
mendapat hadiah
• Variasi permainan ini efektif dalam memperbaiki tingkah
laku kelompok yang mengganggu selama di kelas
2. Program token reinforcement
• Penguatan sekunder seperti mata uang yang dapat
ditukar untuk membeli kepuasan primer
• Token berupa angka, check, kartu, mainan bentuk
uang, atau yag mudah diidentifikasi
• Semua siswa dibiarkan mendapatkan token untuk
pekerjaan akademik dan tingkahlaku positif dikelas
• Secara periodik siswa menukar token yang telah
mereka dapatkan untuk beberapa hadiah yg
diinginkan
3. Program kontrak
• Guru menyusun kontrak individu dengan setiap
siswa untuk menjelaskan apa yang harus siswa
lakukan untuk mendapatkan hak-hak
khusus/hadiah
• Proses negosiasi menjadi pengalaman pendidikan
sebagai siswa yang belajar untuk tujuan yang
pantas dan patuh pada aturan kontrak
• Reinforcement dinyatakan dalam istilah khusus
dan harus hati-hati menggunakan program hadiah,
penerapan tidak tepat dapat mengurangi motivasi
intrinsik siswa untuk belajar
Sampel Kontrak Untuk Mengubah Tingkah Laku
Siswa Yang Pemalu

Kontrak antara…(nama siswa)…dan…(nama guru)…


Jika…(nama siswa) ...mengisi syarat-syarat berikut, …(nama
guru)...akan memberikan reward atau hadiah seperti yang tertulis
dibawah ini

Syarat-syarat :
1. Menanyakan atau menjawab paling sedikit tiga
pertanyaan selama diskusi kelas setiap hari
Pertanyaan atau jawaban harus dicatat dalam buku catatan
dan dilaporkan kepada saya pada akhir pelajaran
2. Berbicara dengan dua orang siswa setiap hari selama
kegiatan di sekolah dengan topik apapun
Percakapan harus dilaporkan kepada saya pada akhir
pelajaran

Reward :
Untuk setiap hari syarat-syarat dipenuhi, 15 menit bebas
sendiri atau dengan teman diperpustakaan atau tempat bermain

Kontrak berlaku sampai : …………………

Tertanda Tertanda

(Siswa) (Guru)
MEMBERI MOTIVASI DALAM PENGAJARAN
 Motivasi merupakan aspek penting dari pengajaran dan
pembelajaran
 Siswa yang tidak punya motivasi tidak akan berusaha
keras untuk belajar, sebaliknya yang bermotivasi tinggi
senang dan menyerap proses belajar
 Motivasi adalah :
Proses yang memberi semangat, arah, dan
kegigihan perilaku. Perilaku termotivasi adalah
perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan
lama
 Motivasi terbagi menjadi 2 :
1. Instrinsik
2. Ekstrinsik
 Motivasi dan kinerja murid mungkin dipengaruhi oleh
ekspektasi guru. Guru seringkali punya ekspektasi lebih
positif untuk murid berkemampuan tingggi dibanding
yang rendah
 Hubungan siswa dengan orangtua, teman sebaya, dan
guru dapat mempengaruhi prestasi dan motivasi mereka
 Siswa yang merasa punya guru yang suportif, perhatian
akan lebih termotivai untuk belajar, motivasi akan
bertambah jika guru memberi tugas yang menantang
dalam lingkungan yang mendukung penguasaan materi
 Guru mesti memberi dukungan emosional dan kognitif ,
memberi materi yang berarti, menarik untuk dipelajari,
dan dukungan yang cukup bagi terciptanya kemandirian
dan inisiatif siswa
Guru yang dapat memotivasi siswa tercermin dari sikap yang mampu
memberikan perhatian penuh pada siswa, antara lain dalam hal :
1.Perilaku Mengajar
Membuat kelas menjadi menarik, mengajar dengan cara yang
spesial
2.Gaya komunikasi
Bicara kepada siswa, memberi perhatian, mengajukan
pertanyaan, mendengarkan
3.Perlakuan adil dan respek
Jujur dan adil, memenuhi janji, mempercayai siswa,
memberitahu kebenaran
4.Perhatian terhadap individu
Bertanya jika ada sesuatu yang tidak beres, bicara kepada
siswa mengenai problem yang dihadapi siswa, bersahabat,
dapat dijadikan tempat bertanya saat siswa perlu bantuan,
mau meluangkan waktu untuk memahami siswa
LOGO
TUGAS RESENSI FILM
Teacher Diary 3 Idiot
School Of Life Laskar Pelangi
Dead Poets Society Dsb…………
Ron Clark Story
Freedom Writes

Dari film yang ditoton analisa tentang hal-hal berikut :


1.Ceritakanlah sinopsis singkat dari film yang telah anda tonton, dan jelaskan
makna apa yang bisa anda ambil dari film tersebut terutama dari sudut pandang
keilmuan Psikologi Pendidikan !
2.Jelaskan permasalahan apa saja yang muncul berkaitan dengan masalah
pendidikan, pembelajaran, dan pengajaran di film tersebut ? (Baik Dari Sisi Siswa
Maupun Gurunya)
3.Uraikan cara pendekatan yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan
dikelas? (analisalah hal tersebut dengan Teori Pengelolaan Kelas yang telah anda
pelajari sesuai pembagian kelompok)
4.Kesimpulan dan Saran seperti apa yang dapat anda berikan terhadap
permasalahan proses pembelajaran d film tersebut ?

Anda mungkin juga menyukai