Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD/BI Sumber Soal
Kode/Nama MK : MKDK 4002 / Perkembangan Peserta Didik Kode MK & Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Farida Sacta Agustini, S.d.,M.Pd
Penelaah soal//institusi : Drs. Raja Usman, M.Pd. Nomor Modul
Tahun Penulisan : 2023
ButirSoal No. : 5 soal BMP
1,2
Skor Maks. :100 MKDK 4002
Modul:
1,2,3
3 dan 4

Capaian Pembelajaran
Melalui mata kuliah Perkembangan Peserta didik MKDK4002 Mahasiswa mahasiswa memiliki
wawasan yang memadai dan sikap yang positif terhadap mata kuliah perkembangan peserta didik
sehingga mampu memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak dan mampu melaksanakan
pendidikan.

Indikator :
1. Menyebutkan ragam teori yang mendukun perkembangan bahasa Hukum-hukum dan teori
perkembangan
2. Membedakan hakekat emosi, tempramen dan keterkaitan
3. Meningkatkan motivasi belajar siswa SD
4. Strategi untuk mendorong perkembangan emosi- social emosional
5. Kemampuan perkembangan sosial dan emosional hubungannya denagn kecakapan hidup pengaruhnya di era
4.0
Nama : AFIF YANUER PRATIWI
NIM : 858167093
POKJAR : Madiun Kota

Soal soal

1. Bagi seorang pendidik perlu mempelajari perkembangan bahasa pada anak/siswa. Ada teori-teori yang
menyatakan perkembangan bahasa pada anak. Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban :
Teori perkembangan bahasa pada anak yaitu :
a. teori empiris atau yg biasa di kenal dengan teori belajar. Menunjukkan bahwa ketika bayi
dilahirkan, mereka dikelilingi oleh bahasa. Ketika seseorang mengajak bayi berbicara itu
merupakan salah satu cara bagaimana bayi belajar memproduksi bahasa.
b. Teori nativisme. Noam chomsky adalah ahli bahasa terkemuka yang mengatakan bahwa
manusia terlahir dengan perangkat akuisisi bahasa atau language acquisition device (LAD).
Chomsky tidak mempercayai jika bayi belajar mengembangkan bahasa dengan cara mengikuti
perkataan orang dewasa di sekitarnya karena orang dewasa sangat jarang berbicara dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
c. Teori interaksi. Teori ini menjelaskan interaksi antara perkembangan bahasa, perkembangan
kognitif, dan kemampuan berfikir secara umum. Dengan semakin bertambahnya umur
seseorang semakin kompleks susunan sel syarafnya dan semakin meningkat pula
kemampuannya.
2. Untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yang berbeda –
beda gruru wajib memahami perkembangan peserta didik sekaligus menstimulasi optimalisasi
perkembangannya.Untuk itu guru perlu memahami betul perbedaan hakekat emosi, tempramen dan keterkaitan.
Jelaskan!
Jawaban :
 Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam interaksi yang
penting baginya dengan ditandai oleh perilaku yang mencerminkan ( mengekspresikan ) rasa
senang atau tidak senang dari seseorang yang sedang berada dalam suatu kondisi atau
transaksi.
 Tempramen adalah kecenderungan seseorang untuk merespon dengan cara yang dapat
diprediksi terhadap peristiwa lingkungan, termasuk merespon tingkat aktivitas, lekas marah,
ketakutan dan kemampuan bersosialisasi.
 Keterikatan adalah ikatan kuat, abadi, dan kasih sayang yang dibagikan oleh seorang anak
terhadap orang yang signifikan dekat dengannya, biasanya seorang ibu atau orang yang
mengerti dan dapat memenuhi kebutuhan sang anak.
Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
peserta didik yang berbeda, guru perlu memahami betul perbedaan hakekat emosi,
temperamen, dan keterkaitan, serta bagaimana tiga konsep tersebut dapat memengaruhi
proses belajar peserta didik. Hal ini akan membantu guru dalam merancang strategi
pembelajaran yang efektif dan memastikan bahwa peserta didik dapat belajar secara maksimal.
3. Bagi seorang guru kita selalu berusaha untuk memotivasi semangat siswa siwsi yang memiilki keunikan berbeda-
beda dalam hal belajar. Bagaimanakah cara Anda untuk Meningkatkan motivasi belajar siswa SD
Jawaban :
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD, antara lain:
a. Buatlah suasana belajar yang menyenangkan
Ciptakan suasana belajar yang nyaman, ramah, dan menyenangkan. Gunakan media
pembelajaran yang menarik dan beragam seperti buku cerita, video, atau game edukasi. Anak-
anak cenderung lebih tertarik dan semangat belajar jika suasana belajar menyenangkan.
b. Berikan penguatan positif
Berikan penguatan positif seperti pujian atau hadiah untuk setiap prestasi yang dicapai siswa.
Hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa untuk terus belajar
dan berprestasi.
c. Jadwalkan waktu belajar yang teratur
Jadwalkan waktu belajar yang teratur dan sesuai dengan kemampuan siswa. Atur jadwal belajar
yang tidak terlalu padat dan berikan waktu istirahat yang cukup antara satu kegiatan belajar
dengan kegiatan lainnya.
d. Berikan tantangan yang sesuai
Berikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga mereka merasa tertantang
namun tidak merasa terlalu sulit atau terlalu mudah. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa
percaya diri dan motivasi siswa.
e. Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi
Gunakan berbagai macam metode pembelajaran seperti diskusi, presentasi, atau simulasi untuk
membuat pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Hal ini dapat membantu
mempertahankan minat siswa dalam belajar.
f. Jadilah contoh yang baik
Jadilah contoh yang baik bagi siswa dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang positif,
seperti rajin belajar, disiplin, dan bertanggung jawab. Anak-anak cenderung meniru perilaku
orang yang dianggap baik dan teladan.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan dapat membantu meningkatkan motivasi
belajar siswa SD dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif.

4. Strategi untuk mendorong perkembangan moral dan pro social


Jawaban :
Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mendorong perkembangan moral dan pro sosial
peserta didik, antara lain:
a. Memberikan contoh yang baik: Guru dan orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam
perilaku mereka sehari-hari, termasuk menghargai orang lain, bertanggung jawab, dan peduli
terhadap lingkungan sekitar. Peserta didik cenderung meniru perilaku orang dewasa yang
mereka lihat, oleh karena itu penting bagi orang dewasa untuk menjadi model yang baik.
b. Mengembangkan keterampilan empati: Mengembangkan kemampuan empati dapat membantu
peserta didik untuk memahami perasaan dan pandangan orang lain, serta membantu mereka
merespon dengan cara yang tepat. Hal ini dapat dilakukan melalui aktivitas seperti bermain
peran atau role-playing, menulis jurnal, dan berdiskusi tentang situasi yang memerlukan empati.
c. Mendorong partisipasi dalam kegiatan sosial: Peserta didik dapat diajak untuk terlibat dalam
kegiatan sosial seperti berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan, memberikan bantuan pada
orang yang membutuhkan, dan terlibat dalam proyek-proyek lingkungan. Hal ini akan membantu
mereka memperluas pemahaman tentang peran mereka dalam masyarakat dan memberikan
kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
d. Memberikan pelatihan keterampilan sosial: Pelatihan keterampilan sosial, seperti berbicara di
depan umum, mendengarkan dengan baik, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama dalam
kelompok, dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk
berinteraksi dengan orang lain secara positif.
e. Memberikan penghargaan atas perilaku positif: Mengakui perilaku positif peserta didik, seperti
ketulusan, kerja keras, dan empati, dapat mendorong mereka untuk melanjutkan perilaku
tersebut. Memberikan penghargaan yang tegas seperti pujian, pengakuan, atau penghargaan
tertulis dapat membantu mengembangkan rasa percaya diri dan merangsang motivasi.
f. Menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung: Peserta didik harus merasa aman dan
nyaman dalam lingkungan belajar mereka. Menyediakan lingkungan yang mendukung, seperti
mendengarkan dengan baik, memberikan dukungan, dan memperhatikan kebutuhan individu
dapat membantu peserta didik merasa terhubung dengan orang lain dan merasa dihargai.
g. Mendorong refleksi dan introspeksi: Peserta didik dapat diajak untuk merenungkan tentang nilai-
nilai dan perilaku mereka, dan bagaimana mereka mempengaruhi orang lain. Hal ini dapat
membantu mereka memperkuat nilai-nilai positif dan mengembangkan kemampuan untuk
memperbaiki diri.
5. Bagaimana guru mengarahkan secara maksimal Kemampuan perkembangan sosial dan emosional hubungannya
dengan kecakapan hidup pengaruhnya di era 4.0
Jawaban :
Guru dapat mengarahkan secara maksimal kemampuan perkembangan sosial dan emosional siswa
dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
a. Menumbuhkan keterampilan interpersonal: Guru dapat membantu siswa untuk membangun
hubungan yang sehat dan positif dengan teman sebaya, keluarga, dan orang dewasa di sekitar
mereka. Guru juga dapat memberikan peluang untuk bekerja dalam kelompok atau proyek tim
untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kerja sama dan keterampilan sosial
lainnya.
b. Membantu siswa mengembangkan keterampilan emosi: Guru dapat membantu siswa untuk
mengenali, memahami, dan mengatur emosi mereka sendiri. Siswa dapat belajar bagaimana
mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat dan produktif, serta
mengidentifikasi cara-cara untuk mengatasi tekanan dan stres.
c. Menanamkan rasa percaya diri: Guru dapat membantu siswa untuk membangun rasa percaya
diri dan keterampilan diri dalam mengejar tujuan mereka. Dalam hal ini, guru dapat memberikan
umpan balik yang positif dan memotivasi siswa untuk mengeksplorasi minat mereka.
d. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah: Guru dapat membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang efektif dan kreatif, yang dapat
membantu mereka mengatasi tantangan hidup yang kompleks.
Dalam era digital dan industri 4.0, kecakapan hidup semakin penting untuk dipelajari oleh siswa.
Guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup, seperti keterampilan pemecahan
masalah, kreativitas, dan inovasi, yang semuanya dapat membantu siswa menjadi lebih siap untuk
berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin terkoneksi secara digital. Dalam hal ini, guru juga
dapat membantu siswa untuk memahami dampak teknologi dan bagaimana menggunakannya
secara bertanggung jawab untuk kepentingan mereka dan masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai