Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Peserta Didik

Novita S ǀ 858443503

TUGAS TUTORIAL 2

Nama Mata Kuliah : MKDK 4002/Perkembangan Peserta Didik


Pengembang Soal : Muhammad Syarnubi, M.Pd

Kompetensi Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan emosi, temperamen dan keterikatan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan konsep diri pada anak sekolah dasar
3. Mahasiswa dapat menjelaskan cara meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah dasar
4. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan identitas
5. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen perkembangan moral

Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan :


1. Pengenalan teori dan tahapan perkembangan social dan emosional

Uraian Tugas

1. Jelaskan perbedaan emosi, temperamen dan keterikatan berdasarkan definisinya!

a. Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam interaksi
yang penting baginya dengan ditandai oleh perilaku yang mencerminkan rasa senang
atau tidak senang dari seseorang yang sedang berada dalam Suatu kondisi atau transaksi

b. Temperamen adalah kecenderungan seseorang untuk merespons dengan cara yang


dapat diprediksi terhadap peristiwa lingkungan, merespon tingkat aktivitas, lekas
marah, ketakutan, Dan kemampuan bersosialisasi.

c. Jika kita lihat definisinya temperamen juga memiliki pengertian sebagai sebuah emosi
yang dimiliki seseorang dan bersifat turun-temurun serta mempengaruhi kepribadian
seseorang. dengan Pengertian tersebut bukan berarti bahwa temperamen memiliki arti
sama dengan emosi. emosi ada ketika terdapat Interaksi yang berlangsung sedangkan
tempramen merupakan sifat turun-menurun sehingga bersifat tetap dan stabil
2. Jelaskan perkembangan konsep diri menurut Santrock pada anak sekolah dasar!
a. Karakteristik internal - anak-anak pada tingkat Sekolah Dasar lebih cenderung
menyebutkan karakteristik Psychologist dalam mendefinisikan diri dan cenderung
kurang menyebutkan karakteristik fisik. misalnya, anak-anak pada tingkat Sekolah
Dasar cenderung mendeskripsikan diri mereka sebagai “aku seorang anak yang pintar
dan baik”
b. Karakteristik aspek sosial - selama proses bertahun-tahun, pada tingkat sekolah dasar,
aspek sosial dari pemahaman diri mereka meningkat. pada fase inilah anak-anak mulai
seringkali menjadikan kelompok-kelompok sosial sebagai acuan dalam
mendeskripsikan diri mereka. misalnya, nya ada yang mengungkapkan bahwa “ Saya
adalah anak ilmuwan cilik” karena dia tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler
Perkembangan Peserta Didik
Novita S ǀ 858443503

ilmuwan cilik
c. Karakteristik perbandingan sosial - pada tahap ini, anak-anak cenderung membedakan
diri mereka dengan orang lain secara komparatif daripada absolut. misalnya anak usia
sekolah dasar tidak lagi berpikir “ apa yang dapat aku lakukan dan apa yang tidak dapat
aku lakukan”, tetapi mereka mulai berpikir” Apa yang dapat saya lakukan dan apa
yang dapat dilakukan orang lain”
3. Jelaskan bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah dasar!
a. Berikan pujian dengan bijak - seorang anak pada tingkat Sekolah Dasar biasanya
senang saat diberikan pujian positif, seperti Ti “ Wah bagus sekali. Ayo selesaikan “
Guru memberikan pujian saat siswa melakukan sesuatu akan membuat siswa merasa
istimewa dan termotivasi
b. Membentuk kebiasaan belajar yang baik - belajar yang baik yang dibangun oleh siswa
dan guru dapat membuat siswa nyaman melakukan pembelajaran dan termotivasi untuk
Melalui pembelajaran dengan baik
c. Ciptakan persaingan atau kompetisi yang sehat - persaingan atau kompetisi sehat
diperlukan oleh siswa agar siswa berusaha hingga tingkat optimal nya. dengan kata lain
siswa termotivasi untuk melakukan hal-hal mungkin yang dapat mereka lakukan
d. Menulis nama siswa di papan tulis dengan reward nya - misalnya di kelas kecil,
biasanya siswa termotivasi jika mereka melakukan sesuatu lalu mereka mendapatkan
reward Seperti Bintang.
e. Gunakan media belajar yang baik dan sesuai dengan pembelajaran - menggunakan
media belajar yang baik dan sesuai Akan mempermudah siswa dalam melakukan
pembelajaran. adanya pembelajaran yang mudah dapat menyebabkan termotivasi nya
siswa untuk mengikuti pembelajaran hingga akhir.
f. Menjelaskan tujuan belajar- melalui jelasnya tujuan belajar siswa pun berusaha fokus
untuk mencapai tujuan tersebut
g. Memberikan poin kelompok - dengan adanya penilaian kelompok setiap kelompok
dapat mengevaluasi kemampuannya sehingga ketika mereka mendapatkan nilai yang
kurang maksimal mereka akan berusaha lebih keras yang kemudian demi mendapatkan
nilai yang optimal sama dengan kelompok lainnya.
h. Memberikan ulangan atau ujian secara berkala - ketika akan ulangan atau ujian secara
berkala secara tidak langsung guru memotivasi siswa untuk berusaha giat belajar demi
menyiapkan diri menghadapi ulangan atau ujian tersebut
i. Menumbuhkan kesadaran siswa - menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja
keras atau dalam kata lain memotivasi siswa untuk bekerja keras
j. Memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar - di sini peran guru sangat
dibutuhkan oleh siswa-siswa yang memiliki kemampuan rendah untuk mendorong
mereka berusaha mengoptimalkan kemampuannya
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan identitas!
a. Keluarga - keluarga merupakan salah satu faktor terpenting dalam pembentukan
identitas diri seseorang. hubungan yang terjalin antara anak dan orang tua dengan baik
akan menyebabkan terbentuknya jati diri dan identitas diri yang baik pula
b. Interaksi dengan teman sebaya - Melalui interaksi dengan sebaya yang beragam,
seorang individu akan lebih mudah mendapatkan nilai-nilai kehidupan dan ide-ide.
Selain itu adanya interaksi dengan teman sebaya terutama pertemanan dekat dapat
menyebabkan seseorang individu mendapatkan dukungan secara emosi. kemudian
melalui hubungan teman sebaya seorang individu juga dapat memperoleh pandangan
Perkembangan Peserta Didik
Novita S ǀ 858443503

mengenai kasih sayang, rasa simpati, pemahaman akan orang lain, mengetahui nilai-
nilai moral, Dan menjadi tempat berbagi persiapan menuju kehidupan yang lebih
dewasa
c. Sekolah dan komunitas - Pola dan komunitas merupakan tempat yang luas untuk
seorang individu melakukan eksplorasi yang dapat mendukung perkembangan identitas.
melalui sekolah seorang individu akan mendapatkan bantuan untuk memiliki pemikiran
yang tinggi tanggung jawab terhadap peran yang diambil Dapat bantuan dalam memilih
bidang yang diminati serta terdapat sarana untuk memperoleh gambaran dunia yang
sesungguhnya.
d. Kebudayaan- kebudayaan berperan dalam pembentukan identitas seseorang.
maksudnya budaya dapat membentuk self continuity Disamping perubahan diri yang
terjadi. kemudian perbedaan kebudayaan yang ada akan mempengaruhi secara cara
seseorang individu dalam memandang peran peran yang mereka miliki dalam
lingkungan masyarakat
e. Kognitif - faktor kognitif atau cara berpikir seseorang individu akan menentukan jati
diri seseorang juga. oleh pembentukan
5. Jelaskan komponen-komponen perkembangan moral!
a. Komponen afektif - komponen perkembangan moral yang terdiri atas perasaan yang
mengelilingi tindakan benar atau salah dan yang memotivasi pikiran dan tindakan
moral. Freud Menerangkan pembentukan moral afektif dimulai melalui masa oedipal
yaitu pada masa ini anak melakukan identifikasi dengan salah satu orang tuanya
sehingga terbentuk orang tua dalam diri anak. sosok orang tua dalam diri anak inilah
yang akan menghukum atau menimbulkan rasa bersalah Apabila anak melanggar.
setelah proses ini berulah anak akan sampai pada masa ia menentukan akan bertingkah
laku benar atau tidak tergantung kekuatan egonya.
b. Komponen kognitif - komponen perkembangan moral yang berpusat pada cara kita
mengecek benar dan salah dan membuat keputusan tentang bagaimana berperilaku
c. Komponen perilaku - komponen perkembangan moral yang mencerminkan Cangkul
yang secara aktual kita lakukan ketika kita mengalami godaan untuk berbohong,
menipu, atau melanggar aturan moral lainnya. teori yang erat kaitannya dengan
komponen perilaku ini adalah teori pembelajaran sosial. teori pembelaja

Anda mungkin juga menyukai