Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Rebeka Ndai

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859272269

Kode/ Nama Mata Kuliah : PAUD 4406/ Bimbingan Konseling Untuk Paud

Kode/Nama UPBJJ : 79 Kupang

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Yang dimaksud dengan:

a. Prinsip bimbingan merupakan bagian penting dari proses pendidikan.

Proses pendidikan bukanlah proses pengembangan segi intelektual semata,

melainkan proses pengembangan seluruh segi kepribadian anak karena

kepribadian anak tidak dapat dipilah-pilah kedalam serpihan-serpihan tertentu.

Pendidkan bukan pula proses menyamakan perkembangan anak, tetapi proses

mengembangkan kemampuan yang dimilki anak untuk mengembangkan

totalitas kepribadiannya sebagai mahluk pribadi, sosial dan mahluk Tuhan.

Kehadiran bimbingan dalam praktik pendidikan tidak cukup dikaitkan dengan

proses pengajaran melainkan juga perlu dikaitkan dengan berbagai kegiatan

lain yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.

b. Proses bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan

pendidikan.

Bimbingan merupakan salah satu kegiatan pendidikan disamping pengajaran

dan pelatihan. Pelaksanaan bimbingan pada anak usia dini tidak dapat

dipisahkan dalam keseluruhan proses pembelajaran.

c. Prinsip bimbingan hrus berpusat pada anak yang dibimbing.

Guru tidak boleh sembarangan memberikan bimbingan, bimbingan yang

dilakukan guru harus dilatarbelakangi pemahaman terhadap kondisi

permasalahan anak yang dibimbingnya.

d. Prinsip bimbingan merupakan fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan serta

perkembangan anak.

Guru atau pendamping tidak dapat memberikan bimbingan dengan pendekatan

yang sama pada setiap anak karena kebutuhan dan perkembangan anak satu

sama lain berbeda.


2. Ciri-ciri anak yang memiliki kemampuan sosial pribadi yang baik.

a. Kemampuan berempati pada teman-temannya.

b. Mengorganisasi teman-temannya untuk melakukan tugas.

c. Mampu mengenali dan membaca pikiran orang lain.

d. Memiliki banyak teman dan mampu menjalin hubungan dengan teman-

temannya.

e. Cendrung mudah memahami perasaan orang lain.

f. Sering menjadi pemimpin diantara teman-temannya.

g. Memilki perhatian yang besar kepada teman-temannya sehingga acap kali

mengetahui berita-berita diseputar mereka.

3. Aspek-aspek yang menjadi permasalahan perkembangan anak:

a. Aspek fisik dan motorik

Aspek fisik dan motorik adalah segala kemampuan atau perkembangan yang

berhubungan dengan tubuh yaitu seperti:

 Tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala yang bisa menjadi

indikator kesehatan dan status gizi anak.

 Motorik halus, yaitu kemampuan untuk melkukan gerakan dan tugas

sehari-hari menggunakan otot-otot halus.

b. Aspek kognitif

Merupakan aspek perkembangan si kecil yang mengutamakan kinerja otak,

seperti cara mereka berpikir cepat, mengetahui, mengingat, menilai, dan

memecahkan masalah.

c. Aspek sosial dan emosional


Merupakan kemampuan untuk mengenali diri sendiri dan berinteraksi dengan

orang lain disekitarnya. Aspek ini membuat anak bisa mengelola dan

mengekspresikan emosi secara sehat, baik emosi yang postif maupun negatif.

d. Aspek komunikasi dan bahasa

Pada aspek perkembangan ini, si kecil akan belajar bagaimana cara

berkomunikasi yang menghasilkan timbal balik.

e. Aspek seni

Aspek ini berfokus pada imajinasi dan cara mereka untuk mengomunikasikan

dan mengekspresikan ide, perasaan, pengamatan, serta pengalamannya secara

kreatif. Aspek ini juga mendorong si kecil untuk menjadi kreatif dalam

memikirkan ide-ide baru yang inovatif.

f. Aspek nilai moral

Aspek ini penting bagi si kecil untuk belajar berempati, suka menolong,

bersikap jujur, sopan, menghormati orang lain, dan mudah bergaul di sekolah.

4. Menurut Kartadinata, dkk (1998), pendekatan perkembangan bertolak dari pemikiran

bahwa perkembangan yang sehat akan berlangsung dalam interaksi yang sehat antara

anak dengan lingkungannya. Hal ini mempunyai dua implikasi dalam bimbingan di

sekolah atau lembaga pendidikan. Dua implikasi tersebut adalah:

a. Perkembangan adalah tujuan bimbingan, ini berarti bahwa petugas bimbingan atau

guru di sekolah perlu memilki kerangka berpikir dan ketrampilan yang memadai

untuk memahami perkembangan peserta didik sebagai dasar perumusan tujuan

dan isi bimbingan disekolah.

b. Interaksi yang sehat merupakan iklim lingkungan perkembangan yang harus

dikembangkan oleh guru. Hal ini berarti bahwa guru perlu menguasai pe
ngetahuan dan ketrampilan khusus untuk mengaembangkan lingkungan

perkembangan sebagai pendukung sistem pelaksanaan bimbingan di sekolah.

5. Tujuan dari umpan balik dalam evaluasi bimbingan perkembangan bagi konselor

adalah untuk memperbaiki atau mengembangkan program bimbingan dan konseling

dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas

perkembangan sikap, prilaku, dan potensi.

Anda mungkin juga menyukai