Anda di halaman 1dari 7

NAMA : TITIN SOFIATIN

NIM : 858676946

MATKUL : BIMBINGAN KONSELLIANG AUD

SOAL

1. Apa saja fungsi bimbingan bagi anak usia dini?


2. Jelaskan perbedaan ketiga ruang lingkup bimbingan!
3. Jelaskan enam aspek perkembangan anak usia dini!
4. Mengapa pendekatan perkembangan dianggap lebih proaktif dari
pendekatan lainnya dalam bimbingan dan konseling?
5. Urutkan langkah-langkah yang tepat pada pelaksanaan evaluasi program
bimbingan perkembangan!

JAWABAN NO 1

Sejalan dengan semakin berkembangnya kajian keilmuan maka definisi


bimbingan saat ini berubah menjadi bimbingan perkembangan. Meskipun
demikian tetap tidak akan meninggalkan esensinya sebagai proses kegiatan
pemberian bantuan ( helping relationship). Adapun visi dari bimbingan yaitu
edukatif, pengembang, dan ouctreach. Edukatif adalah bimbingan yang
menekankan pada titik berat dalam pencegahan dan pengembangan.

Pengembangan adalah dengan mengembangkan seluruh aspek kepribadian


individu dengan upaya memberikan kemudahan perkembangan melalui
perekayasaan lingkungan perkembangan. Outreach yaitu sasaran populasi
layanan bimbingan yang tidak terbatas kepada setiap individu, tetapi semua
individu berkenaan dengan semua aspek kepribadiannya dalam semua konteks
kehidupannya. Adapun teknik bimbingan yang dipergunakan meliputi teknik-
teknik pembelajaran, pertukaran, informasi, bermain peran, tutorial dan koseling.
Sedangkan peran guru dalam bimbingan konseling anak usia dini adalah
sebagai guru atau pendamping anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal serta mampu mengatasi berbagai permasalahan yang
kemungkinan datang dan mereka alami. Adapun fungsi bimbingan bagi anak
usia dini sebagai berikut
1. Fungsi pemahanan adalah usaha bimbingan yang dilakukan
guru/pendamping untuk menghasilkan pemahaman secara menyeluruh
tentang aspek-aspek yaitu
a. Pemahaman diri anak didik terutaman oleh orang tua dan guru
Anak-anak adalah sosok individu yang memiliki berbagai karakteristik
yang berbeda satu sama lain, berbeda pula kelebihan dan kelemahannya,
oleh karena itu upaya bimbingan oleh orang tua dan guru sangatlah
penting bagi mereka tentang pemahaman berbagai hal yang ada pada diri
anak
b. Hambatan atau masalah-masalah yang dihadapi anak
Dalam setiap proses perkembangannya anak usia dini tidak lepas dari
berbagai hambatan atau masalah . oleh karena itu bimbingan untuk anak
usia dini sangatlah perlu untuk membantu anak mengurangi suatu
masalah atau hambatan oleh sebab itu bimbingan orang tua dan guru
sebagai pendamping anak memiliki pemahaman tentang berbagai
hamabatan atau masalah yang sedang dihadapi anak.
c. Ligkungan anak yang mencakup keluarga dan tempat belajar
Dalam lingkungan sehari-hari anak seperti keluarga, tempat belajar
tempat bermain sangatlaj berpengaruh untuk tumbuh kembang anak.
Upaya bimbingan anak usia dini memberikan pemahaman tentang
bagaimana kondisi lingkungan yang senantiasa di masuki anak
d. Lingkungan yang lebih luas di luar rumah dan di luar tempat belajar
Lingkungan ini juga berpengaruh negative pada anak-anak seperti media
elektronik dan berbagai perkembangan yang terjadi dalam masyarakat
yang luas akan turut mempengaruhi perkembangan anak, oleh karena itu
bimbingan orang tua dan guru untuk memberikan pemahanan anak
terhadap lingkungan sekitar tentang hal-hal yang terjadi di dilingkungan
masyarakat
e. Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri
Kemampuan menyesuaikan diri anak merupakan suatu aspek yang perlu
di miliki oleh anak usia dini. Luasnya lingkingan yang akan di masuki anak
menuntut kemampuan penyesuaian diri yang lebih baik dari anak serta
tuntutan yang terjadi di lingkungan masyarakat mendorong anak untuk
lebih mampu mengembangkan dirinya agar dapat menjadi lebih baik di
kemudian hari.

2. Fungsi pencegahan adalah usaha bimbingan yang menghasilkan


tercegahnya anak dari berbagai permasalah yand dapat mengganggu,
menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dalam proses
perkembangannya yang kemungkinan berkaitan dengn kondisi social,
emosional atau kamapuan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar
secara lebih luas
3. Fungsi perbaikan adalah usaha bimbingan yang akan menghasilkan
terpecahnya berbagai permasalahan yang dialami oleh anak didik. Fungsi
perbaikan ini diarahkan pada terselesaikannya berbagai hambatan atau
kesulitan yang di hadapi anak.
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Fungsi ini merupakan usaha bimbingan yang menghasilkan terpeliharannya
dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi anak didik dalam rangka
perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan. Dalam setiap
bimbingan tidak hanya mengarah kepada kesulitan anak tetapi berupaya
untuk membimbing anak dalam lingkungan yang kondusif dalam upaya
pengembangan dirinya

JAWABAN NO 2

Layanan bimbingan merupakan bagian dan penunjang yang tak terpisahkan dari
keseluruhan kegiatan pendidikan termasuk pada kegiatan pendidikan untuk anak usia
dini dan mencakup seluruh tujuan dan fungsi bimbingan. Dilihat dari tujuan dan
materinya, lingkup layanan bimbingan untuk anak usia dini mengutamakan penekanan
pada jenis kegiatan berikut ini.

1. Bimbingan Pribadi-Sosial
Bimbingan pribadi sosial ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi sosial anak dalam mewujudkan pribadi yang mampu
menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan secara baik. Bimbingan
pribadi-sosial merupakan bimbingan untuk membantu anak dalam memecahkan
masalah-masalah pribadi-sosial. Pada bimbingan ini kita di arahkan untuk
memantapkan kepribadian dan mengembangkan kemampuan anak dalam
menangani masalah-masalah dirinya dan merupakan layanan yang mengarah
pada pencapaian pribadi yang seimbang dengan memperhatikan keunikan
karakteristik pribadi serta ragam permasalahan yang dialami oleh anak.
Kemampuan anak-anak dalam social pribadinya biasanya akan terefleksi jika
anak didik kita melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini.
a. Menunjukkan kemampuan dala berempati pada teman-temannya
b. Dapat bekerjasama sesame temannya dalam mengerjakan tugas
c. Dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya
d. Menunjukkan rasa kepercayaan dirinya
e. Mampu mengenali dan membaca fikiran orang lain
2. Bimbingan belajar
Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pendidikan melalui kegiatan bermain sambil belajar yang
mencakup pengembangan kemampuan dasar dan pembentukan perilaku

Bimbingan belajar dilakukan dengan cara mengembangkan suasana belajar-


mengajar yang kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar, misalnya
membantu mengembangkan kreativitas pada anak melalui kegiatan bermain
konstruktif.
Dengan kegiatan ini tak hanya kreativitas yang akan terfasilitasi untuk
berkembang dengan baik tetapi juga kemampuan kognitif anak. Di mana setiap
anak akan menggunakan imajinasinya untuk membentuk suatu bangunan atau
benda mengikuti daya khayalnya dan dengan menggunakan berbagai bahan
yang berbeda. Setiap anak bebas untuk dapat mengekspresikan kreativitasnya
sehingga akan memperoleh hasil yang berbeda dengan anak lainnya.
3. Bimbingan karier
bimbingan karier merupakan upaya bantuan terhadap anak agar dapat mengenal
dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa
depannya yang sesuai dengan kehidupannya yang diharapkan. Lebih lanjut
dengan layanan bimbingan karier mampu anak menentukan dan mengambil
keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya
sehingga mereka mampu mewujudkan dirinya secara bermakna di masa yang
akan datang. Pada kegiatan bimbingan untuk anak usia dini bimbingan karier
dapat dilakukan dengan cara menerapkan prinsip-prinsip kecerdasan jamak
(multiple intelligences) dalam kegiatan pembelajaran.

Berikut daftar jenis karier pekerjaan yang dikelompokkan berdasarkan kedelapan


jenis kecerdasan menurut Armstrong (2003: 246-247). Pengelompokan
pekerjaan ini menjadi gambaran alternatif pilihan karier anak di masa yang akan
datang.
a. Kecerdasaan linguistic
b. Kecerdasaan matematis –logis
c. Kecerdasaan spasial
d. Kecerdasaan kinestetis-jasmani
e. Kecerdasaan musical
f. Kecerdasaan interpersonal
g. Kecerdasaan intrapersonal
h. Kecerdasaan naturalis

JAWABAN NO 3

Aspek perkembangan pada anak terkait pada perkembangan fisik-motorik kognitif,


bahasa, nilai-nilai dan moral agama, seni dan sosial-emosional. Aspek-aspek
perkembangan ini tidak berkembang sendiri-sendiri tetapi terintegrasi menjadi satu
kesatuan. Apabila satu aspek mengalami hambatan maka akan mempengaruhi aspek
perkembangan lainnya. Berikut ini penjelasan dari 7 aspek yang meliputi anak usia dini

a. Perkembangan Fisik-Motorik
Pertumbuhan fisik pada setiap anak tidak selalu sama, ada beberapa anak yang
mengalami pertumbuhan secara cepat, tetapi ada pula yang mengalami
kelambatan. Pada usia yang sama kadang kita temukan satu anak tinggi
badannya tetapi anak lainnya lebih pendek. Hal ini dapat kita lihat dari
perubahan fisik menuju ke proporsi tubuh yang lebih serasi walaupun tidak
seluruh bagian tubuh dapat mencapai proporsi kematangan dalam waktu yang
bersamaan
b. Perkembangan kognitif
Faktor kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam
belajar karena sebagian besar aktivitas dalam belajar selalu berhubungan
dengan masalah mengingat dan berpikir. Menurut Piaget setiap anak akan
Melawati empat tahapan yaitu
1. Tahap sensorimotorik (lahir-2 tahun).
2. Tahap praoperasional (2-7 tahun).
3. Tahap operasional konkrit (7-11 tahun).
4. Tahap operasional formal (11-16 tahun
5.
c. Perkembangan Bahasa
Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dengan orang lain.
Menurut Miller bahasa adalah suatu urutan kata-kata, bahasa juga dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai tempat yang berbeda atau
waktu
yang berbeda
bahasa merupakan sarana yang sangat penting dalam kehidupan anak. Di
samping itu, bahasa juga merupakan alat untuk menyatakan pikiran dan
perasaan kepada orang lain yang sekaligus berfungsi untuk memahami pikiran
dan perasaan orang lain.
Berikut ini kemampuan bahasa dapat di lihat dari usia dini

- Pada usia 4-6 tahun, kemampuan berbahasa anak akan berkembang sejalan
dengan rasa ingin tahu serta sikap antusiasme yang tinggi, dan sejalan pula
dengan meningkatnya kemampuan berbahasa anak, anak akan sering
mengajukan pertanyaan- pertanyaan baik pada orang tua maupun pada guru-
gurunya.

- Antara usia 4-5 tahun, anak sudah dapat mengucapkan kalimat yang terdiri
dari empat sampai lima kata.

- Antara 5 dan 6 tahun, kalimat anak sudah terdiri dari enam sampai delapan
kata.

Pada masa akhir usia prasekolah anak umumnya sudah mampu berkata-kata
sederhana dan berbahasa sederhana, cara bicara mereka telah lancar, dapat
dimengerti dan cukup mengikuti tata bahasa walaupun masih melakukan
kesalahan berbahasa

d. Perkembangan social- emosional


Salah satu perkembangan anak usia dini menjadi hal yang perlu diperhatikan
karena berperan penting dan berkaitan erat dengan pengenalan diri pada anak
dan orang disekitarnya. Tidak hanya itu aspek ini mengajarkan anak arti
tanggung jawab, hak-hak hingga aturan bagi dinya sendiri dan orang lain.

Selain hubungan dengan orang lain maupun teman sebayanya, hal ini akan
membantu anak memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaannya
sendiri dan bisa menyesuaikan diri untuk berinteraksi dengan orang lain
e. Perkembangan seni
Aspek perkambangan seni anak adalah suatu aspek yang kadang terlupakan
padahal melalui seni, anak dapat mengembangkan beberapa aspek
perkembangan lainnya dan setiap anak yang terlahir bersifat imajinatif dan
memiliki sisi seni mereka sendiri. Anak akan tertarik untuk mengekspresikan
dirinya dan mengeksplorasi diri dalam banyak hal dari sisi kesenian. Contohnya
menggambar, membuat kerajinan walaupun alakadarnya.

f. Perkembangan nilai-nilai dan morak agama


Perkembangan ini berfokus pada diri anak sejak usia dini untuk menanamkan
nilai-nilai dasar, norma-norma yang berlaku hingga kesadaran. Aspek ini juga
dapat berkembang dengan baik jika anak mendapat contoh dan arahan dari
orang-orang terdekatnya karena aspek perkembangan ini juga membutuhkan
model dalam pembiasaan sehari-hari. Peran yang sangat berpengaruh adalah
orang tua, lingkungan serta guru / pendamping untuk memberikan arahan yang
baik agar tingkat spiritual dan kemampuan moral anak dapat berkembang
dengan baik sehingga ia dapat memilih tindakan yang baik, yang sesuai dengan
nilai dan moral agama

JAWABAN NO 4

Karena pendekatan ini beranjak dari pemahaman tentang keterampilan dan


pengalaman khusus yang dibutuhkan anak untuk mencapai keberhasilan di tempat
belajar dan dalam kehidupan. Pendekatan perkembangan ini dipandang sebagai
pendekatan yang tepat digunakan dalam tatanan pendidikan formal dan nonformal
karena pendekatan ini memberikan perhatian terhadap perkembangan anak, kebutuhan
dan minat serta membantu anak mempelajari keterampilan hidup.

Berbagai teknik dapat digunakan dalam pendekatan ini seperti mengajar, tukar
informasi, bermain peran, melatih, tutorial dan konseling. Ditinjau dari sisi orientasi,
pendekatan perkembangan menekankan pada pengembangan potensi dan kekuatan
yang ada pada individu secara optimal. Pendekatan ini memandang bahwa individu
memiliki potensi dan kekuatan-kekuatan tertentu, melalui penerapan berbagai teknik
bimbingan potensi dan kekuatan tersebut dikembangkan. Dalam pendekatan ini,
layanan bimbingan diberikan kepada semua individu, bukan hanya pada individu yang
menghadapi masalah, Bimbingan perkembangan dapat dilaksanakan secara individual,
kelompok, bahkan klasikal melalui pemberian informasi, diskusi, proses kelompok,
penyaluran bakat dan minat

JAWABAN NO 5

Evaluasi program bimbingan perkembangan diarahkan sebagai upaya memperoleh


umpan balik selama kegiatan keseluruhan program dilaksanakan. Umpan balik ini dapat
membantu konselor dalam membuat keputusan terhadap isi program untuk
dipertahankan, dikembangkan atau juga dihapuskan. Melalui rancangan evaluasi ini
konselor dapat mengumpulkan data-data tentang implementasi aktual tentang
pelaksanaan program bimbingan yang sudah direncanakan.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan evaluasi program bimbingan perkembangan
untuk anak usia dini menurut Trotter (Syaodih. 1999) adalah sebagai berikut

a. Merumuskan Pertanyaan, guru/pendamping merumuskan berbagai pertanyaan


yang berkaitan dengan aspek-aspek apa saja dalam program bimbingan
perkembangan yang akan dievaluasi.
b. Menetapkan Sasaran Evaluasi. Dalam kegiatan ini, perlu ditetapkan siapa atau
apa yang menjadi sasaran evaluasi. Kejelasan sasaran ini akan mengarahkan
proses evaluasi secara lebih baik dan terorganisasi.
c. Pelaksanaan evaluasi adalah inti dari program evaluasi bimbingan
perkembangan. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan sesuai dengan apa yang
telah di susun dan di rencanakan
d. Mengkaji Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Program kegiatan ini dilakukan
berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan.
e. Pengambilan Keputusan, yaitu suatu upaya untuk mempertimbangkan apakah
program yang telah dilaksanakan itu cukup baik atau dan memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan atau perlu dilakukan berbagai perbaikan-perbaikan.
f. Melakukan Pertimbangan Kontekstual dengan menyesuaikan terhadap
kebutuhan dan situasi untuk menunjang efektivitas pelaksanaan bimbingan
g. Rekomendasi dirumuskan untuk dilakukan tindak lanjut oleh pihak-pihak yang
berkepentingan. Serta di susun secara jelas dan teratur berdasarkan evaluasi
yang sudah ditempuh dengan memberikan arahan yang tepat untuk
menyempurnakan program yang dilakasanakan
h. Melaksanakan Tindak Lanjut berdasarkan rekomendasi yang telah ditetapkan.
Proses ini perlu dilakukan untuk menyempurnakan program bimbingan yang
telah ada sehingga dapat sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai