Anda di halaman 1dari 18

Mengenal Rumah-Rumah

INI SARANG BURUNG


INI LUBANG KELINCI
INI RUMAHKU BESAR SEKALI
BURUNG BISA TERBANG
KELINCI LOMPAT-LOMPAT
IKAN BERENANG
HATIKU SENANG..........
Peran Guru dan Orang Tua
Bagi Perkembangan AUD
KELOMPOK 13 :
1. YUNIAR IKE PRATIWI
2. SRI LESTARI
3. MURSITOH PUJI LESTARI
1. PERAN GURU
DALAM
PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
1. PERAN
GURU Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1
tentang guru dan dosen disebutkan bahwa guru adalah:
“Pendidik profesional dengan peran utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini di jalur penidikan formal, pendidikan dasar
dan pendidikan menengah” (UU Guru dan Dosen RI
No 14 Tahun 2005, 2010, p. 3).
1. PERAN Selain perannya terhadap murid, guru juga wajib
memberikan laporan perkembangan anak kepada

GURU orang tuanya dan berdiskusi dengan orang tua


jika ada masalah yang berkaitan dengan anak di
sekolah. Ada baiknya jika guru juga melakukan
kunjungan ke rumah secara berkala agar tahu
bagaimana perkembangan anak didiknya di
rumah.
BEBERAPA PERAN GURU
Guru sebagai Motivator
Motivasi ini mengarah kepada pendidikan bahwa dalam setiap keputusan
menggunakan metode pendidikan yang melibatkan motivasi anak didiknya
agar aktif dalam belajar. Untuk memperoleh belajar yang optimal, guru
dituntut kreatif membangkitkan semangat belajar anak didik, sehingga
terbentuk perilaku belajar yang efektif.
Guru Sebagai Penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagia peserta didik, bahkan bagi
orang tua. Untuk itu, sangat dibutuhkan seorang guru yang
bertindak sebagai penasehat yang siap membantu anak didik yang
mengalami kesulitan
BEBERAPA PERAN GURU
Guru sebagai Teladan
Keteladanan memiliki peran yang sangat signifikan dalam upaya mencapai
keberhasilan di lembaga pendidikan. Oleh karena itu keteladanan ini
berupa contoh yang baik kepada anak didik, baik dalam ucapan maupun
dalam perbuatan.

Guru sebagai Pengajar


Guru memiliki tanggung jawab untuk merancang pembelajaran, pelaksana
dan penilaian hasil kegiatan anak didik. . Sama halnya dengan menggali
kreativiias. Anak didik tercermin dari kegigihan guru dalam mengajar
untuk menemukan makna dari kegiatan tersebut. Peran ini menunjukan
bahwa mereka sangat menekankan kepada anak didik terhadap kegiatan
yang mereka lakukan.
BEBERAPA PERAN GURU
Guru sebagai Pembimbing
Guru pmbimbing di ibartkan sebagai pembimbing perjalanan dengan
pengetahuan dan pengalamannya

Guru sebagai Pelatih


Guru sebagai pelatih diarahkan agar mampu memberikan pembelajaran
dalam aspek kreativitas, kognitif maupun motorik

Guru sebagai Pengevaluasi


Penilaian atau evaluasi merupakan aspek perkembangan yang paling
kompleks karena melibatkan banyak latar belakang. Evaluasi yang
dilakukan oleh guru merupakan upaya untuk meperbaikan kualitas anak
didik, baik dalam proses maupun hasilnya.
Faktor 1. Manajemen waktu

Pendukung Untuk menjadi kreatif, kegiatan anak didik seharusnya


jangan diatur sedemikian rupa sehingga hanya sedikit
waktu bebas bagi peserta mereka untuk bermain
dengan gagasan, konsep dan mencoba dalam bentuk
baru orisinal

2. Kondisi Ligkungan

Setiap lingkungan pasti memiliki latar belakang yang


berbeda antara satu dengan yang lainnya. karena itu,
lingkungan pendidikan menjadi titi pijak dalam
melangsungkan proses belajar mengajar. Para pendidik
harus bisa memahami karakter dan segala hal yang
menyangkut lingkungan tempat pendidikan
berlangsung.
Faktor 3. Sarana dan Prasarana

Pendukung Sarana prasarana dalam konteks lembaga pendidikan


sangatlah penting. Apalagi dalam kontek PAUD yang
identik dengan permainan sebagai instrument
pembelajaran. penyelenggaraan PAUD harus
menyadari hal ini, sebab PAUD yang mempunyai
sarana dan prasarana lengkap akan diminati masyarakat

4. Rangsangan Mental

Pada aspek kepribadian anak stimulasi untuk


mengembangkan berbagai macam potensi pribadi
seperti percaya diri, keberanian, ketahanan diri. Pada
aspek suasana psikologis distumulasi agar anak merasa
aman, kasih sayang dan penerimaan
Faktor 1. Rasa Emosional Anak yang berlebihan

Ada perasaan senang, benci, marah, sedih, gembira,


Penghambat kecewa, takut cemas dan yang lainnya. Emosi ini
terbagi menjadi dua yaitu emosi positif dan emosi
negatif. Emosi merupakan perasaan individu, baik
berupa perasaan positif maupun perasaan negatif
sebagai respons terhadap suatu keadaan yang
meliputinya akibat dari adanya hubungan antara
dirinya dan individu lain atau kelompok.

2. Pengawasan Guru yang Terlalu Ketat dalam


Proses Pebelajaran Anak

Peran guru disini adalah terlalu ketat dalam mengawasi


proses pembelajaran anak didik, sehingga dapat
menghambat anak didik dalam berimajinasi.
2. PERAN ORANG
TUA DALAM
PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
2. Peran Peran orang tua sangat penting dalam

Orang Tua
pendidikan anak karena mereka adalah
figur utama bagi anak. Peran orang tua
begitu besar dalam membantu anak-
anaknya agar siap memasuki gerbang
kehidupan mereka. Artinya bahwa jika
berbicara tentang gerbang kehidupan
mereka, maka akan membicarakan
prospek kehidupan mereka yang akan
datang. Pada itulah mereka memasuki
kehidupan yang sesungguhnya.
a. Mengembangkan Potensi dan

2. Peran Kreativitas Anak


Orangtua mendukung pertumbuhan intelektual anak,
pendidikan merupakan proses seumur hidup yang

Orang Tua meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan


masyarakat. Masa usia 0-5 tahun merupakan masa di
mana anak belajar lebih cepat dibandingkan dengan
tahap usia selanjutnya.

Shapiro (Arya, 2008) peran orang tua dalam memotivasi


bakat dan minat anak antara lain :
1) Mengajarkan anak untuk mengharapkan
keberhasilan.
2) Sesuaikan pendidikan anak dengan minat dan gaya
belajarnya.
3) Anak harus belajar bahwa diperlukan keuletan untuk
mencapai keberhasilan.
4) Anak harus belajar bertanggung jawab dan belajar
menghadapi kegagalan
b. Orangtua Sebagai Model
2. Peran Model Semua orang dewasa dapat menjadi model bagi
anak: guru, anggota keluarga, teman orantua, atau

Orang Tua
kakek-nenek, tetapi model yang paling penting adalah
orangtua yang kreatif yang memusatkan perhatian
terhadap bidang minatnya yang menunjukkan keahlian
dan displin diri dalam bekerja, semangat dan motivasi
internal

C. Memperhatikan Kepribadian
Anak
Sikap, moral, dan tingkah laku anak menjadi tanggung
jawab orang tua. Kepribadian anak di rumah juga akan
memengaruhi bagaimana dia bersikap di sekolah
maupun dilingkungan sekitar.
2. Peran
Orang Tua d. Menjadi teman curhat bagi anak
Dukungan, bimbingan, perhatian, masukan, saran, dan nasihat
dari orang tua dibandingkan dari teman-temannya. Karena anak
merasa seharusnya memang orang tua yang paling mengenal
mereka dan orang tua adalah tempat paling aman untuk
menumpahkan segala keluh kesah. Oleh karenanya, perhatian
Anda akan sangat berarti bagi anak dan membangun kedekatan
yang intim dengan anak.
HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM
MENDIDIK ANAK
 Menumbuhkan rasa takut dan minder pada anak.
 Mendidik anak menjadi sombong dan tidak bisa menghargai orang lain.
 Menuruti apapun permintaan anak.
 Mengajarkan anak berfoya-foya.
 Mengabaikan anak.
 Terlalu kaku dan keras pada anak.
 Pelit dan kurang memberikan kasih sayang sehingga anak mencari pelampiasan di
luar.
 Hanya memperhatikan kebutuhan jasmani anak tanpa mengindahkan kebutuhan
rohaninya dan terlalu percaya pada anak.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai