SOAL :
JAWABAN :
1. Fungsi bimbingan bagi anak usia dini :
1. Fungsi Pemahaman
Fungsi pemahaman yaitu usaha bimbingan yang dilakukan guru/pendamping untuk menghasilkan
pemahaman yang menyeluruh tentang aspek-aspek sebagai berikut.
a. Pemahaman diri anak didik terutama oleh orang tua dan guru
Anak adalah individu yang memiliki berbagai karakteristik yang berbeda satu sama lainnya,
begitu pula anak usia dini memiliki ciri khas dari setiap individunya baik itu kelemahan maupun
kelebihannya. Setiap anak memiliki kemampuan serta potensi yang berbeda sesuai dengan kapasitas
kemampuan masing-masing individu. Melalui upaya bimbingan guru/pembimbing mampu memiliki
pengetahuan dan pemahaman berkenaan dengan karakteristik serta kemampuan pada masing-masing
anak.
b. Hambatan atau masalah-masalah yang dihadapi anak
Setiap proses perkembangan yang dilalui oleh anak tentulah terdapat hambatan atau masalah-masalah
yang bisa menjadi faktor penghambat perkembangan anak. Upaya bimbingan memberikan
pemahaman guru/pembimbing mengenai hambatan atau masalah yang dihadapi oleh anak.
c. Lingkungan anak yang mencakup keluarga dan tempat belajar
Lingkungan turut memberikan yang besar andil untuk keberlangsungan proses perkembangan anak.
Lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah merupakan faktor utama yang sering dimasuki anak,
dimana mereka lebih cenderung menghabiskan seluruh aktivitasnya. Melalui upaya bimbingan maka
guru/pembimbing mampu memahami tentang bagaimana kondisi lingkungan yang senantiasa
dimasuki oleh anak.
d. Lingkungan yang luas di luar rumah dan di luar tempat belajar
Lingkungan yang lebih luas selain lingkungan rumah dan lingkungan belajar perlu mendapat perhatian
guru/pembimbing karena dengan pesatnya perkembangan teknologi, biasanya anak akan lebih mudah
terpengaruh oleh hal-hal yang berkembang di masyarakat luas. Melalui upaya bimbingan,
guru/pembimbing mampu mendapatkan pemahaman hal-hal apasaja yang terjadi dilingkungan
masyarakat.
e. Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri
Luasnya lingkungan yang akan dimasuki anak menuntut kemampuan penyesuaian diri yang lebih baik
dari anak. kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya merupakan salah satu aspek yang
perlu dimiliki oleh anak usia dini. Berbagai tuntutan yang terjadi di masyarakat membuat anak untuk
lebih mampu mengembangkan dirinya agar anak mampu berperan secara lebih baik di kemudian hari.
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Melalui upaya bimbingan, guru/pembimbing mampu memahami bagaimana cara menyesuaikan diri
anak dan mengembangkan kemampuannya.
2. Fungsi Pencegahan
Fungsi pencegahan yaitu usaha bimbingan yang menghasilkan tercegahnya anak dari berbagai
permasalahan yang dapat menganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dalam proses
perkembangannya.
Bimbingan anak usia dini berfungsi memberikan pencegahan terhadap berbagai kemungkinan
yang dapat berupa masalah yang berkaitan dengan kondisi sosial, emosional atau kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan secara lebih luas. Dalam pelaksanaan fungsi pencegahan,
guru/pendamping dapat melakukannya melalui berbagai teknik, di antaranya dengan home
visit atau kunjungan anak.
3. Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan merupakan usaha bimbingan yang menghasilkan terpecahkannya berbagai
permasalahan yang dialami oleh anak didik. Fungsi perbaikan ini diarahkan pada terselesaikannya
berbagai hambatan atau kesulitan yang dihadapi oleh anak didik. Kesulitan anak seberapapun kecilnya
akan senantiasa mempengaruhi aktivitas dan perkembangan anak. bilamana anak mengalami
kesulitan, terlihat dari perubahan sikap yang ditunjukkan anak sehari-hari.
Sebagaimana ilustrasi yang dipaparkan di atas tentang anak tentang anak yang sulit bersosialisasi.
Guru/pendamping dapat melakukan upaya perbaikan dengan cara sebagai berikut. (1) meminta
dukungan teman-teman sekelasnya dengan cara meminta untuk menemaninya bermain atau belajar.
(2) memberikan persetujuan dari teman-temannya sebagai wujud kesetiakawanan. (3) mengajak anak
melakukan kegiatan bersama dengan teman-temannya, seperti berkebun, bermain pasir ataupun
bermain di area outdoor. Dan (4) mendampingi anak selama selama berada di kelompok bermain, hal
ini mengurangi kemungkinan anak merasa takut dan ingin menarik diri.
4. Pendekatan perkembangan dianggap lebih proaktif dari pendekatan lainnya dalam bimbingan
dan konseling karena guru/pendamping yang menggunakan pendekatan ini beranjak dari
pemahaman tentang keterampilan dan pengalaman khusus yang dibutukan anak untuk
mencapai keberhasilan di tempat belajar dan kehidupan. Pendekatan perkembangan ini
dipandang sebagai pendekatan yang tepat digunakan daam tatanan pendidikan formal dan
nonformal karena pendekatan ini memberikan perhatian terhadap perkembangan anak,
kebutuhan dan minat serta membantu anak mempelajari keterampilan hidup.