Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ANIS SETYAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 01/858805211

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4406/ BIMBINGAN KONSELING UNTUK AUD

Kode/Nama UPBJJ : 74/ MALANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. Prinsip bimbingan merupakan bagian penting dari proses Pendidikan ,Pendidikan
bukan pula proses menyamakan perkembangan anak , tetapi proses mengembangkan
kemampuan yang dimiliki anak untuk mengembangkan totalitas kepribadiannya sebagai
makluk pribadi ,social dan makluk Tuhan .Kehadiran bimbingan dalam praktik pindidikan
tidak cukup dikaitkan dengan proses pengajajaran melainkan juga perlu dikaitakan
dengan berbagai kegiatan lain yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak .

b. Prinsip bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan Pendidikan
,salah satu kegiatan Pendidikan disamping pengajaran dan Latihan .Pelaksanaan
bimbingan pada anak usia dini tidak dapat dipisahkan dalam keseluruhan proses
pembelajaran .Ketika guru melaksanakan kegiatan pengajaran dan Latihan ,Ketika itu
juga guru dapat melaksanakan proses bimbingan dengan menggunakan metode
pembelajaran yang sering kali dipergunakan dalam mengajar .

c. Prinsip Bimbingan harus berpusat pada anak yang Dibimbing ,Kejelasannya arah
kepada siapa proses bimbingan itu dilakukan akan mewujudkan hasil yang baik dari
suatu proses yang dilakukan .Guru tidak boleh sembarangan memberikan bimbingan
,bimbingan yang dilakukan guru harus dilatarbelakangi pemahaman terhadap kondisi
permasalahan anak yang di bombing .

d. Prinsip bimbingan harus fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan
anak ,Pemahaman terhadap kebutuhan dan perkembangan anak yang berbeda satu sama
lain membuat guru /pendamping perlu melakukan bimbingan secara fleksibel.Guru
/pendamping tidak dapat memberikan bimbingan dengan pendekatan yang sama pada
setiap anak karena kebutuhan dan perkembangan anak satu sama lain berbeda .

2. Ciri – ciri anak yang memiliki kemampuan pribadi yang baik ?


a. Bersifat Egosentris Naif
Sikap egisentris yang naif ini bersifat temporer atau sementara ,dan senantiasa dialami
oleh setiap anak dalam proses perkembangannya .Anak belum dapat memahami bahwa
suatu peristiwa tertentu bagi orang lain mempunyai arti yang berbeda dengan pengertian
anak tersebut .

b. Relasi Sosial Yang Primitif


Artinya ,anak belum dapat membedakan antara kondisi dirinya dengan kondisi orang lain
atau anak lain diluar dirinya .Anak pada masa ini hanya memiliki minat terhadap benda –
benda dan peristiwa yang sesuai dengan daya fantasinya .Dengan kata lain , anak
membangun dunianya dengan khayalan dan keinginannya sendiri.

c. Kesatuan Jasmani dan Rohani Yang Hampir Tidak Terpisahkan


Isi jasmani dan rohani anak masih merupakan kesatuan yang utuh .Penghayatan anak
terhadap sesuatu dikeluarkan atau dieksperesikan secara bebas ,spontan ,dan jujur baik
dalam mimic ,tingkah laku maupaun bahasa nya .Anak tidak dapat berbohong atau
bertingkah laku pura -pura .Anak mengekspresikan segala sesuatu yang dirasakannya
secara terbuka .

d. Sikap Hidup Yang Fisiognomis


Anak bersikap fisiognomis terhadap dunianya ,artinya secara langsung anak
memberikan atribut/sifat lahiriah atau sifat konkret,nyata terhadap apa yang dihayatinya
.Kondisi ini disebabkan karena pemahaman anak terhadap apa yang dihadapinya masih
bersifat menyatu (totaliter )antara jasmani dan rohani .Anak belum dapat membedakan
antara benda hidup dan benda mati .Segala sesuatu yang ada disekitarnya dianggap
memiliki jiwa yang merupakan makluk hidup yang memiliki jasmani dan rohani
sekaligus,seperti diri sendiri.Oleh karena itu ,anak pada usia ini sering bercakap – cakap
dengan Binatang ,boneka ).

3. Aspek yang menjadi permasalahan perkembangan AUD yaitu :

a. Permasalahan dalam perkembangan fisik – motorik


Pertumbuhan yang dialami anak akan mempengaruhi proses perkembangan
motoriknya. Perkembangan motoric berarti perkembangan pengendalian jasmaniah
melalui kegiatan pusat syaraf ,urat syaraf dan otot – otot terkoordinasi .Sebagai besar
waktu anak dihabiskan dengan bergerak dan kegiatan bergerak ini akan
menggunakan otot – otot yang ada pada tubuhnya .
Seperti gangguan panca indra , cacat tubuh, kegemukan, gangguan gerak peniruan.
b. Permasalahan dalam perkembangan kognitif
Permasalahan kognitif dapat pula menyangkut intelgensi rendah yang disebut dengan
mental retardasi mental (lemah mental )
c. Permasalahan dalam perkembangan bahasa
Masalah perkembangan bahasa terkait dengan terbatasnya pembendaharaan kata
anak atau adanya gangguan artikulasi seperti sulit mengucapkan huruf r,s,y l,f,z,s
atau c.
d. Permasalahan dalam perkembangan social
Beberapa masalah social yang sering dialami anak adalah anak ingin menang sendiri
,sok berkuasa ,tidak mau menunggu giliran apabila sedang bermain bersama ,selalu
ingin diperhatikan atau memilih – milih teman ,agresif dengan cara menyerang orange
atau anak lain, merebut mainan atau barang orang lain ,merusak barang teman lain
dan ketidak mampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru .
e. Permasalahan dalam perkembangan Emosi
Masalah dalam perkembangan emosi anak yang sering ditemukan adalah perasaan
takut ,perasaan cemas ,perasaan sedih,marah yang berlebih ,iri hati ,cemberut dan
mudah tersinggung

4. 2 implikasi dalam bimbingan di sekolah/lembaga Pendidikan yaitu :


➢ Perkembangan adalah tujuan bimbingan ,ini berarti bahwa guru/pendamping perlu
memiliki kerangka berpikir dan keterampilan yang memadai untuk memahami
perkembangan anak didik sebagai dasar perumusan tujuan dan isi bimbingan .
➢ Interaksi yang sehat merupakan iklim lingkungan perkembangan yang harus
dikembangkan oleh guru .Ini berarti bahwa guru perlu menguasai pengetahuan dan
ketrampilan khusus untuk mengembangkan lingkungan perkembangan sebagai
pendukung system pelaksanaan bimbingan.

5. Fungsi evaluasi kegiatan bimbingan konseling adalah memberikan umpan balik kepada
guru pembimbing (konselor) untuk memperbaiki atau mengembangkan
program bimbingan dan konseling dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan atas perkembangan sikap, perkembangan perilaku,
dan perkembangan potensi subyek yang dibimbing.

Anda mungkin juga menyukai