TUGAS 1
3. Untuk mengatur waktu dan aktivitas anak perlu diperhatikan karakteristik sebagai berikut:
1. Pembelajaran yang baik dimulai dengan pertemuan informal anak-anak. Anggota Staf
(pendidik) sebaiknya menciptakan suasana pembicaraan pada setiap anak secara individual
selama beberapa saat sebelum setiap session dimulai. Sebagian aktivitas kelompok dapat
melakukan kegiatan bernyanyi untuk membantu anak- anak lain merasa diterima.
2. Kebutuhan fisik anak, seperti ke toilet dan makan harus diperhatikan pada setiap interval
waktu kegiatan. Waktu khusus ke toilet sebaiknya diberikan lebih awal sebelum session
berikutnya.
3. Urutan kegiatan harus menunjukkan keseimbangan antara aktivitas fisik dan istirahat.
4. Urutan kegiatan sebaiknya mengacu pada program yang didasarkan pada pandangan filosofis
dan psikologis serta kebutuhan anak secara individual dan kelompok. Di samping itu juga ada
keseimbangan antara kegiatan dalam kelas (indoor) dan kegiatan di luar kelas (out door).
5. Urutan kegiatan disusun secara luwes (fleksibel)
6. Urutan kegiatan yang baik seharusnya dapat dipahami sebagai suatu hal yang memberikan
perasaan aman pada anak-anak. P
7. Pada setiap akhir session sebaiknya dilakukan evaluasi umum tentang kegiatan yang dilakukan
di dalam kelas dan di luar kelas.
5. Prinsip–prinsip manajemen :
a. Komitmen
Prinsip komitmen merupakan landasan bagi manajemen penyelenggara pendidikan TK/PAUD.
Pendidik (guru), orang tua dan penyelenggara hendaknya memiliki komitmen agar tujuan
pendidikan lembaga yang berfokuskan pada optimalisasi tumbuh kembang anak mampu
berkembang secara maksimal. Prinsip komitmen TK/PAUD telah diterapkan dengan baik oleh
lembaga tempat saya bekerja. Adanya keselarasan berupa kesadaran antara orang tua
dengan pendidik mengenai komitmen sebagai suatu pondasi utama dalam memberikan
warna serta terbentuknya unsur kepribadian anak. Penyelenggara serta pendidik memiliki
komitmen dalam memberikan sebuah pembelajaran berupa pemahaman keilmuan dan
praksis pendidikan di TK/PAUD sehingga memiliki karakteristik yang khas pada setiap aspek
pembelajarannya. Bentuk komitmen yang diimplementasikan yaitu mengoptimalisasi tumbuh
kembang anak melalui pembelajaran model sentra. Adanya komitmen antara penyelenggara
dengan pendidik maupun orang tua anak menjadikan lembaga ini mempunyai bonding atau
kerjasama team yang kuat sehingga mampu memaksimalkan perkembangan anak dan
mampu membawa dampak positif bagi lembaga.
b. Profesionalitas
Prinsip profesionalitas penyelenggaraan lembaga PAUD merupakan prinsip yang paling
penting dan juga paling mendasar sebagai pembeda dengan pengelolaan lembaga yang non
professional. Prinsip manajemen profesionalitas yang diimplementasikan ialah kesesuaian
antara landasan konseptual penyelenggaraan dengan praktik pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan pada Pendidikan Taman Kanak-Kanak. Kesesuaian tersebut menunjukkan
bahwa menguasai konsep-konsep dasar penyelenggaraan dengan praktik pelaksanaan
pembelajarannya. Prinsip profesionalitas juga diterapkan pada kepala sekolah dan para
pendidik dimana kemampuan serta keahlian kepala sekolah hingga guru tidak diragukan lagi
pada bidangnya. Kepala sekolah hingga guru telah berpengalaman dalam mengajar sehingga
mampu melakukan tugasnya sebagai pemimpin maupun seorang pendidik dengan
kemampuan yang maksimal dan juga berkompeten sesuai dengan kriteria pendidik yang
professional.
c. Prinsip koordinasi penyelenggaraan pendidikan di lembaga PAUD harus didasarkan pada
adanya koordinasi yang baik dan jelas antara guru sebagai pelaksana langsung yang
berhadapan dengan orang tua dan anak, kepala sekolah sebagai pembina dan pengawas
serta yayasan sebagai lembaga yang memayungi. Prinsip koordinasi merupakan suatu usaha
untuk menggerakkan dan melibatkan semua sumber daya manusia sebagai satu kesatuan
untuk mencapai satu tujuan yang sama. Melalui upaya ini, kegiatan manajerial akan
memberikan ruang gerak yang sama antara seluruh komponen sumber daya manusia serta
fungsi dan kedudukannya. Di lembaga tempat saya bekerja, kepala sekolah dan guru-guru
sudah melakukan koordinasi dengan baik terhadap yayasan ataupun orang tua dan anak
yang berada di lingkungan sekolah, sehingga lembaga ini menjadi salah satu TK yang sudah
sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen.
d. Kepemimpinan