Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : IRMINA LONG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837302268

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4107/Dasar-dasar Pendidikan TK

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan prinsip- prinsip perkembangan anak untuk memcapai pembelajaran
yang efektif !
a. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, sosial emosional, dan
kognitif satu sama lain saling terkait erat. Perkembangan dalam satu
ranah berpengaruh dan dipengaruhi oleh perkembangan dalam
ranahranah yang lain. Perkembangan dalam satu ranah dapat membatasi
atau mendukung perkembangan yang lain. Sebagai contoh, keterampilan
intelektual akan mempengaruhi keterampilan bahasa anak, begitu juga
keterampilan bahasa dapat mempengaruhi perkembangan intelektual
anak. Implikasi dari fenomena ini adalah bahwa para pendidik sebaiknya
menggunakan jalinan keterkaitan ini dalam cara-cara yang dapat
membantu anak berkembang secara optimal.
b. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan. Kemampuan keterampilan,
dan pengetahuan dibangun berdasarkan pada apa yang telah diperoleh
terdahulu. Urutan pertumbuhan dan perkembangan yang relatif stabil
terjadi pada anak selama masa usia dini. Meskipun perubahan yang
terjadi cukup bervariasi dalam konteks kultur yang berbeda, namun pada
saat usia dini, perubahan terjadi pada seluruh aspek perkembangan, yaitu
fisik, emosi, sosial, bahasa, dan kognitif. Perkembangan anak
memberikan landasan bagi para pendidik untuk menyiapkan lingkungan
belajar, merencanakan tujuan dan sasaran kurikulum yang realistis, serta
pengalaman belajar yang tepat.
c. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antaranak
dan juga antar bidang perkembangan dari masing-masing fungsi. Variasi
individual sekurang-kurangnya memiliki dua dimensi, yakni (1) variasi dari
rata-rata perkembangan dan (2) keunikan masing-masing anak sebagai
individu. Masing-masing anak merupakan pribadi yang unik dengan pola
dan waktu pertumbuhan individualnya. Selain itu, anak bersifat individual
dalam hal kepribadian, temperamen, gaya belajar, latar belakang
pengalaman dan keluarga. Dengan adanya sejumlah variasi di antara
anak yang berusia sama, usia anak harus diakui terbatas sebagai indeks
kasar tentang kematangan perkembangan. Lebih lanjut, pengakuan akan
variasi individual menuntut bahwa keputusan tentang kurikulum dan
interaksi guru-anak sejauh mungkin diindividualisasikan. Hal ini
berimplikasi pada prinsip bahwa anak perlu dipertimbangkan sebagai
anggota dari kelompok seusianya yang diharapkan berperilaku sesuai
dengan norma kelompok, melalui adaptasi variasi secara individual.
d. Pengalaman awal memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak. Pengalaman awal anak bersifat kumulatif dalam arti
bahwa jika suatu pengalaman pembelajaran sering terjadi, maka
pengaruhnya bisa kuat, kekal dan bahkan semakin bertambah.
Pengalaman awal juga dapat memiliki pengaruh yang tertunda terhadap
perkembangan berikutnya. Misalnya, suatu upaya pembentukan perilaku
yang bersandar pada ganjaran ekstrinsik (seperti permen atau uang),
merupakan strategi yang bisa sangat efektif untuk jangka pendek, namun
dalam kondisi tertentu dapat mengurangi motivasi intrinsik anak dalam
jangka waktu yang lama.
e. Perkembangan berlangsung ke arah kompleksitas, organisasi, dan
internalisasi yang lebih meningkat. Belajar selama usia dini berlangsung
dari pengetahuan nyata ke pengetahuan simbolis. Misalnya, anak sudah
belajar mengelilingi rumah dan setting keluarga lainnya jauh sebelum
mereka memahami konsep kata kiri dan kanan atau membaca peta
rumah. Ini mengimplikasikan perlunya memberikan kesempatan kepada
anak untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan behavioral
mereka dengan menyediakan sejumlah pengalaman langsung dan
dengan membantu anak memperoleh pengetahuan simbolik melalui
representasi pengalaman mereka dalam sejumlah media seperti gambar,
konstruksi model, bermain dramatik, deskripsi verbal, dan tertulis.
Prinsip-prinsip perkembangan anak meliputi:
o anak berkembang secara holistik,
o perkembangan terjadi dalam urutan yang teratur,
o perkembangan anak berlangsung pada tingkat yang beragam di
dalam dan di antara anak,
o perkembangan baru didasarkan pada perkembangan sebelumnya,
o perkembangan mempunyai pengaruh yang bersifat kumulatif.
2. Jelaskan karakteristik anak usia taman kanak-kanak menurut Maria Montesori !
Menurut Maria Montessori pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang
diberikan untuk anak 0-6 tahun dilakukannya dilingkungan sekolah dengan
materi keterampilan sehari-hari menggunakan metode lahiriah dan batiniah yang
memberikan kebebasan anak untuk memilih aktivitas dan media yang ingin
digunakan. Metode Montessori adalah sebuah metode pendidikan bagi anak
yang dalam penyusunannnya berdasarkan pada teori perkembangan anak.
Karakteristik dari metode ini adalah menekankan pada aktivitas yang
dimunculkan oleh diri anak dan menekankan pada adaptasi lingkungan belajar
anak pada level perkembangannya, dan peran dari aktivitas fisik dalam
menyerap konsep pembelajaran dan kemampuan praktis.
3. Jelaskan tujuan pendidikan taman kanak-kanak menurut Ki Hajar Dewantara !
Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan adalah penguasaan diri, sebab
disinilah pendidikan memanusiakan manusia (humanisasi). Penguasaan diri
merupakan langkah yang dituju untuk tercapainya pendidikan yang
memanusiawikan manusia. Ketika peserta didik mampu menguasai dirinya,
maka mereka akan mampu untuk menentukan sikapnya. Dengan demikian akan
tumbuh sikap yang mandiri dan dewasa. Beliau juga menunjukkan bahwa tujuan
diselenggarakannya pendidikan adalah membantu peserta didik menjadi
manusia yang merdeka. Menjadi manusia yang merdeka berarti tidak hidup
terperintah, berdiri tegak dengan kekuatan sendiri, dan cakap mengatur
hidupnya dengan tertib. Dengan kata lain, pendidikan menjadikan seseorang
mudah diatur, tetapi tidak dapat disetir.
4. Jelaskan pemikiran para tokoh tentang pembelajaran anak usia taman kanak-
kanak !
o Dengan mengenal harapan serta pemikiran tokoh-tokoh pendidikan masa
lalu, akan diketahui konsep pendidikan yang ada pada masa tidak
sepenuhnya baru.
o Banyak pemikiran tokoh pendidikan masa lalu yang sudah ada tetapi
masih merupakan impian, yang kemudian setelah ide tersebut muncul lagi
seringkali dianggap sebagai suatu pemikiran baru.
o Pemikiran yang dikemukakan oleh para tokoh pendidikan masa lalu akan
membantu pemahaman bagaimana penerapan yang lebih baik pada
strategi pengajaran masa kini.
o Teori tentang perkembangan anak akan memberi kemudahan dalam
pendidikan dan pengasuhan anak.
o Dengan menyelidiki, menganalisis dan menemukan akar dari pendidikan
prasekolah akan membantu mengilhami keahlian anda.

5. Jelaskan tujuan pengembangan kurikulum !


 Tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai acuan untuk
mengembangkan pembelajaran dalam mencapai pendidikan yang
bermutu dengan standar yang jelas, target yang terukur dan budaya yang
akan dicapai.
 Tujuan kurikulum secara umum, yakni untuk pendidikan nasional, untuk
lembaga atau institusi, untuk berbagai bidang studi, dan untuk instruksi atau
penjabaran bidang studi. Bila disingkat, tujuan kurikulum adalah untuk
melancarkan proses pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai