Anda di halaman 1dari 5

Tugas tutorial 1

Mata kuliah : Strategi pembelajaran anak tk.

Tutor : Subariyah. Mpd.

Nama : Dewi candra wulan

Nim : 858940655

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Apa yang dimaksud dengan

A. Pendidikan dalam arti Luas.

B. Pendidikan dalam arti Sempit.

2. jelaskan dengan singkat tentang prinsip prinsip pengembangan.

3. prinsip prinsip pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan dapat diidentifikasi

dari beberapa dimensi. Dimensiapa sajakah itu..?

4. sebut dan jeladkan komponen komponen perencanaan pembelajaran.

Selamat mengerjakan..

Jawaban Saya 😊

1. Sebagai guru kita harus memahami tentang pengertian pendidikan. terdapat berbagai

pengertian yang dikemukakan para ahli tentang pendidikan, baik pengertian pendidikan

dari arti luas maupun pengertian pendidikan dari arti sempit.

a. Pengertian pendidikan dalam arti luas

Dalam pengertian yang lebih luas pendidikan adalah segala pengalaman hidup dalam

berbagai lingkungan yang berpengaruh positif bagi perkembangan individu yang

berlangsung sepanjang hayat.

Menurut Rupet S. Lodge dalam syarifudin (2003), dalam arti luas pendidikan

berlangsung bagi siapapun, kapan pun, dan di mana pun. Pendidikan tidak terbatas

pada persekolahan saja, bahkan pendidikan berlangsung sejak lahir hingga akhir

hayat. Pendidikan berlangsung didalam keluarga, sekolah dan di lingkungan

masyarakat.
Karakteristik khusus pendidikan dalam arti luas menurut Redja Mudyahardjo (2012) :

- Pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat selama ada pengeruh

lingkungan.

- Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik yang khusus

diciptakan untuk kepentingan pendidikan maupun yang ada dengan sendirinya.

- Pendidikan berbentuk segala macam pengalaman belajar dalam hidup, dapat

terjadi dimanapun dan kapanpun dalam hidup. Pendidikan lebih berorientasi pada

peserta didik.

- Tujuan belajar tidak ditentukan dari luar. Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan

dan sama dengan tujuan hidup.

b. Pengertian pendidikan dalam arti sempit

Pengertian pendidikan dalam arti sempit identik dengan persekolahan yaitu

pendidikan yang hanya berlangsung dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan

tertentu yang diperlukan secara sengaja.

Menurut purwanto (2004) Pendidikan dalam arti sempit merupakan proses intraksi

antara pendidik dan peserta didik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun

pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah (pengajaran yang di

selenggarakan disekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepada

guru/pendidik agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh

terhadao hubungan – hunbungan dan tugas – tugas sosial mereka).

Karakteristik khusus pendidikan dalam arti sempit menurut Redja Mudyahardjo

(2012):

- Pendidikan berlangsung dalam lingkungan waktu terbatas, yaitu masa anak dan

remaja

- Pendidikan berlangsung dikelas

- Pendidikan tersusun secara terprogram dalam bentuk kurikulum. Kegiatan

pendidikan lebih berorientasi pada kegiatan guru sehingga guru mempunyai

peranan yang sentral dan menentukan.

- Tujuan pendidikan ditentukan oleh pihak luar. Tujuan pendidikan terbatas pada

pengembangan kemampun – kemampuan tentu. Tujuan pendidikan adalah

mempersiapkan hidup.
Sumber : Modul dan http://anaozen.blogspot.com/2017/12/pengertian-

pendidikan.html

2. Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai proses yang terjadi secara

terus-menerus atau berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi dalam individu

secara sistematis.

Guru perlu mempelajari perkembangan peserta didik setidaknya karena dua alasan.

Pertama, kita terus melalui proses-proses perkembangan dan masih akan terus melewati

proses-proses perkembangan yang lebih jauh. Dengan mempelajari perkembangan, guru

dapat memahami perilaku dan sikap orang-orang di sekitar. Kedua, memahami

perkembangan akan membuat kita menjadi guru yang lebih baik karena ini membantu

kita memahami mengapa siswa berpikir dan berperilaku sebagaimana yang mereka

lakukan. Dengan pemahaman ini, kita dapat melakukan tindakan dan perencanaan

kegiatan belajar dengan lebih baik, sesuai dengan tahap perkembangan anak. Prinsip –

prinsip perkembangan menurut yusuf (2001) ada 6 prinsip, yakni :

- Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti yang berlangsung

terus menerus sejak masa konsepsi sampai mencapai kematangan atau masa tua.

- Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi, Jika ada salah satu aspek yang

bermasalah maka aspek yang lain akan mengalami kemandekan.

- Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu karena setiap tahap

perkembangan merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya dan

merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.

- Perkembangan terjadi pada tempat berlainan dikarenakan perkembangan fisik dan

mental mencapai kematangan pada waktu dan tempo yang berbeda.

- Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas. Prinsip ini dijelaskan dengan

contoh yaitu :

a. Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.

b. Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi

manusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain)


- Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan,

prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidup yang normal dan berusia panjang,

individu akan mengalami fase perkembangan yaitu bayi, kanak – kanak, anak ,

remaja, dewasa, dan masa tua.

3. Prinsip pembelajaran yang berorientasi perkembangan dapat diintifikasi dari beberapa

dimensi, antara lain sebagai berikut :

 Menciptakan iklim yang positif dan kondusif untuk belajar

 Membantu keeratan kelompok dan memenuhi kebutuhan individu

 Lingkungan dan jadwal yang hendaknya memberi kesempatan pada anak untuk

berpartisipasi aktif, mengambil inisiatif, melakukan eksplorasi terhadap objek dan

lingkungannya.

 Pengalaman belajar hendaknya dirancang secara konkret dan memberi kesempatan

kepada anak untuk memilih kegiatannya sendiri

 Mendorong anak – anak untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan

berbahasa secara menyeluruh yang meliputi kemampuan berbicara, mendengarkan,

membaca dan menulis dini.

 Strategi pembelajaran dirancang agar anak dapat berintraksi dengan anak lainnya

secara individual maupun dalam kelompok kecil

 Motivasi dan bimbingan diberikan agar anak mengenal lingkungannya, mengenal

keterampilan sosial, pengendalian dan disiplin diri

 Kurikulum diorganisasikan secara terpadu untuk mengembangkan seluruh aspek

perkembangan fisik motorik, kognitif, sosial emosi, bahasa dan seni.

 Penilaian terhadap anak dilakukan secara kontinu, melalui observasi.

 Mencatat dan mendokumentasikan hal – hal yang telah dilakukan anak dan cara

melakukan kegiatan tersebut.

4. Perencanaan pembelajaran mengandung komponen – komponen yang ditata secara

sistematis di mana komponen – komponen tersebut saling berhubungan dan saling

berketergantungan satu sama lain. Komponen – komponen perencanaan pembelajaran

meliputi :
- Tujuan

Yaitu kompnen pertama dalam perencanaan pembelajaran merupakan proyeksi

tentang hasil belajar atau kemampuan yang harus dicapai anak setelah belajar.

- Materi

Adalah bahan yang akan diajarkan agar tujuan pembelajaran tercapai

- Kegiatan belajar mengajar

Adalah proyeksi kegiatan belajar yang harus dilakukan anak agar tujuan tercapai

- Media dan sumber belajar

Yakni salah satu komponen yang memberi dukungan terhadap proses belajar.

- Evaluasi

Merupakan suatu proses memilih, mengumpulkan informasi untuk membuat

keputusan. Evaluasi sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan.

Anda mungkin juga menyukai