Anda di halaman 1dari 6

Tugas Tutorial 1

MKDK4002/ Perkembangan Peserta Didik


NURHASANAH 857235749
Prodi / Semester : S1-PGSD / 2BI
UPBJJ : UT SERANG
Tutor : Rizki Amalia, M. Pd

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas rahmat dan
hidayah-Nyatugas tutorial ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tugas
1 ini ditujukan untukmemenuhi tugas tutorial pada pertemuan
Minggu ke-3. Adapun proses membuat tugas ini, saya mencari
referensi jawaban dari modul MKDK4002/Perkembangan Peserta
Didik dan membaca jurnal-jurnal penelitian Pada Internet.
Pada tugas ini mahsiswa termasuk saya pribadi dapat diharapkan :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya mempelajari anak.


2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan fase-fase perkembangan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan hukum-hukum perkembangan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat pengalaman belajar.

Sebagai penulis saya sadari mungkin banyak kekurangan pada


jawaban yang telah saya kerjakan. Mohon saran dan masukannya.
Terimakasih .

PEMBAHASAN

1. Ada 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal:


1). Faktor internal merupakan keadaan yang terjadi pada
diriindividu, hal ini
meliputi kondisi fisik individu, dan kondisi psikis.
2). Faktor eksternal merupakan keadaan yang terjadi diluar
dir

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Modul Perkembangan Peserta Didik MKDK4001.Modul 1-2
Djiwandono, S.E.W. (2018). Psikologi pendidikan. Jakarta:
Gramedia.
https://serupa.id/teori-belajar-piaget-cikal-bakal-teori-kognitif-
konstruktivisme
Rajeg, 05 Mei 2023
Tandatangan mahasiswa

NURHASANAH
JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MKDK4002

1. Sebutkan lima manfaat mempelajari perkembangan peserta didik,


jelaskan dan berilah contohnya!

Jawaban :
Mempelajari perkembangan peserta didik memiliki banyak manfaat,
lima di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Membantu dalam merancang pembelajaran yang tepat
Pembelajaran yang tepat dan efektif harus disesuaikan dengan
perkembangan peserta didik. Memahami perkembangan peserta
didik dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Contohnya, pada tahap usia dini, peserta didik cenderung lebih
aktif dalam belajar melalui permainan dan interaksi sosial. Oleh
karena itu, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih
interaktif dan kreatif untuk anak-anak usia dini.
2). Meningkatkan pemahaman tentang keterampilan dan kebutuhan
peserta didik
Setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan keterampilan yang
berbeda. Mempelajari perkembangan peserta didik dapat
membantu guru untuk memahami kebutuhan dan keterampilan
individu peserta didik. Dengan demikian, guru dapat
memberikan bantuan dan dukungan yang lebih efektif kepada
peserta didik. Contohnya, jika seorang siswa memiliki masalah
dalam membaca, guru dapat mengambil pendekatan yang
berbeda dan memperhatikan teknik pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan siswa tersebut.
3). Mengoptimalkan interaksi sosial antara peserta didik
Interaksi sosial antara peserta didik memegang peran penting
dalam pembelajaran. Memahami perkembangan sosial peserta
didik dapat membantu guru untuk mengoptimalkan interaksi
sosial antara peserta didik. Contohnya, seorang guru dapat
merancang kegiatan kelompok atau kerja tim yang
memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi dan belajar satu
sama lain.
4). Meningkatkan kesejahteraan psikologis peserta didik
Mempelajari perkembangan peserta didik dapat membantu guru
memahami perubahan emosional dan psikologis yang dialami
oleh peserta didik. Dengan pemahaman ini, guru dapat
membantu peserta didik untuk mengatasi stres atau masalah
yang mungkin muncul. Contohnya, seorang guru dapat
membantu siswa yang mengalami stres ujian dengan
memberikan strategi yang dapat membantu mereka mengelola
kecemasan mereka.
5). Memperkuat hubungan antara guru dan peserta didik
Mempelajari perkembangan peserta didik dapat membantu guru
memperkuat hubungan dengan peserta didik. Dengan
memahami kebutuhan dan minat peserta didik, guru dapat
membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka. Hal ini
dapat memperkuat motivasi dan partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran. Contohnya, seorang guru dapat mengambil
waktu untuk memahami hobi dan minat siswa, dan kemudian
menggunakan informasi ini untuk merancang kegiatan
pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi siswa
tersebut.
Demikianlah lima manfaat mempelajari perkembangan peserta
didik dan contohnya.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan makna pertumbuhan dan


perkembangan ! berilah contohnya!
Jawaban :
Persamaan pertumbuhan dan perkembangan adalah

Pertumbuhan menurut Kartini Kartono mendefinisikan :


pengertian pertumbuhan dan perkembangan sebagai perubahan
secara fisiologis, sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi
fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam
passage(peredaran waktu) tertentu. Dan perkembangan didefinisikan
sebagai perubahan-perubahan psiko-fisik sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi psikid dan fisik pada anak.

Contohnya : bertambah tingginya badan laki – laki atlet itu. Namun


perlu di ingat bahwa pertumbuhan ini terbatas terhadap usia, hal ini
artinya di usia tertentu, maka makhluk hidup akan terhenti masa
pertumbuhannya.

Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan : Sebagai proses


yang terjadi secara terus-menerus atau berkesinambungan dan juga
perubahan yang terjadi dalam individu secara sistematis.

 Contohnya : ada delapan tahapan perkembangan manusia seperti,


priode prenatal, masa bayi, masa kanak-kanak awal, masa kanak-
kanak, masa remaja, periode dewasa awal, periode dewasa madya,
dan periode dewasa akhir.

3. Jelaskan prinsip dasar perkembangan?


Jawaban :
Prinsip dasar perkembangan adalah serangkaian panduan atau
konsep yang membantu kita memahami bagaimana manusia
tumbuh, berkembang, dan belajar. Prinsip dasar ini membantu kita
memahami bahwa perkembangan manusia terjadi dalam tahapan-
tahapan tertentu, dan bahwa setiap individu memiliki jalur unik
perkembangan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Beberapa prinsip dasar perkembangan yang paling umum adalah:
1) Prinsip Kesinambungan: Perkembangan manusia adalah proses
yang berlangsung sepanjang masa. Hal ini menunjukkan bahwa
perkembangan manusia terjadi dalam rangkaian tahapan-
tahapan yang terus menerus, dan bahwa perubahan-perubahan
kecil atau besar terjadi sepanjang hidup.
2) Prinsip Keteraturan: Perkembangan manusia terjadi dalam
urutan tertentu, dengan tahapan-tahapan yang khas dan
kronologis. Tahapan-tahapan ini tidak dapat dilewati dan akan
mempengaruhi perkembangan tahap-tahap selanjutnya.
3) Prinsip Perbedaan Individu: Setiap individu unik dan memiliki
jalur perkembangan yang unik pula. Hal ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti genetika, lingkungan, dan pengalaman
individu.
4) Prinsip Interaksi: Perkembangan manusia dipengaruhi oleh
interaksi antara faktor-faktor internal (seperti genetika) dan
faktor-faktor eksternal (seperti lingkungan dan pengalaman).
Interaksi ini dapat memengaruhi cara seseorang merespons
lingkungan dan belajar dari pengalaman.
5) Prinsip Kontinuitas dan Diskontinuitas: Perkembangan manusia
dapat dilihat sebagai proses yang berkelanjutan atau sebagai
serangkaian tahapan yang diskontinu. Dalam pandangan
kontinuitas, perkembangan manusia terjadi secara perlahan dan
berkelanjutan, sementara dalam pandangan diskontinuitas,
perkembangan terjadi dalam serangkaian tahapan yang jelas.
Dalam kesimpulan, prinsip dasar perkembangan membantu kita
memahami bagaimana manusia tumbuh, berkembang, dan belajar.
Prinsip-prinsip ini membantu kita memahami bahwa perkembangan
manusia terjadi dalam tahapan-tahapan tertentu, bahwa setiap
individu unik dan memiliki jalur perkembangan yang unik, dan bahwa
faktor internal dan eksternal memengaruhi perkembangan manusia.

4. Jelaskan maksud pertumbuhan adalah proses yang


berkesinambungan dan terjadi secara teratur!
Jawaban :
pertumbuhan merupakan proses yang berkesinambungan dan teratur, kita
dapat mengenal pola pertumbuhan bagi kebanyakan anak. Setiap anak
(kecuali yang mengalami kelainan) bergerak melalui tahap-tahap yang sama
dengan karakteristik yang manusiawi. Tahap-tahap ini dihubungkan dengan
aspek-aspek pertumbuhan seperti pengukuran fisik, perkembangan organ-
organ, dan kematangan fungsi perilaku. Keteraturan pola perkembangan dari
konsepnya jelas. Kematangan struktur dan badan dari berbagai urutan akan
berfungsi dengan karakteristik tertentu yang memungkinkan seseorang
berinteraksi dengan lingkungannya. Karena itu pola perilaku yang dihasilkan
akan muncul dalam urutan yang teratur, misalnya dalam perkembangan
bahasa dan perilaku sosial. Urutan normatif perkembangan motorik
berlangsung sesuai dengan struktur perkembangan fisik melalui rangkaian
perubahan-perubahan yang terjadi pada kematangan otot-otot, saraf, dan
organ-organ. Dengan perkembangan yang simultan (serempak) pada postur
dan gerakan anak yang pada awalnya belum dapat mengendalikan mata,
tangan, dan jari-jarinya.

5. Sebutkan dan jelaskan teori perkembangan kognitif atau


konstuktivisme!
Jawaban :
Teori Perkembangan Kognitif : Sepeti yang diungkapkan oleh
Thobroni (2015, hlm. 79) bahwa teori kognitif adalah teori yang
dikembangkan oleh Piaget. Teori kognitif membahas munculnya dan
diperolehnya skemata bagaimana seseorang mempersiapkan
lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan dan saat
seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan
informasi secara mental.

Menurut Teori Kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan


pemahaman, dan tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku
yang dapat diamati. Asumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah
mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya.
Pengalaman dan pengetahuan tersebut tertata dalam bentuk struktur
kognitif. Dalam teori kognitif, disebutkan bahwa proses belajar akan
berjalan baik bila materi pelajaran yang baru beradaptasi dengan
struktur kognitif yang telah dimiliki oleh siswa.
Tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget seperti :
 Tahap sensorimotor (0-2 tahun)
 Tahap preoperasional (2-7 tahun)
 Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
 Tahap operasional formal (11-15 tahun)

Teori Perkembangan Konstruktivisme menurut Piaget :


perkembangan kognitif dipengaruhi oleh interaksi lingkungan
termasuk pengasuhan dan juga faktor internal manusia atau dikenal
dengan istilah panduan antara nurture dan nature.
Nature adalah pfaktor internal mitivasi ank untuk belajar dan
mengeksplorasi lingkungannya serta hasil dari perkembangan otak
dan tubuh anak. Sementara itu nurture adalah segala pengalaman
yang ia pelajari sehingga, menurut Piaget, perkembangan anak tidak
hanya terjadi pasif Ketika hanya terjadi didalam diri anak secara
alami, tetapi juga aktif, yaitu anak belajar dari lingkumgan.
Karena faktor keaktifan anak tersebut, teori Piaget dikenal sebagai
teori konstruktivisme, anak memiliki peluang untuk mengintruksi
atau membangun pengetahuan dan kompetensinya secara aktif
melalui berbagai pengalaman,
Tahapan -tahapan seperti :
 Tahap perkembangan sensorimotorik (lahir sampai 2 tahun)
 Tahap perkembangan praoperasional (2-6 tahun)
 Tahap perkembangan operasional konkret (6-12 tahun)
 Tahap formal (12-19 tahun).

Anda mungkin juga menyukai