Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Nama Lengakap : GALIH PUSPITA SARI


Nim : 2227201030006
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini
Semester/ Kelas : II (Dua) / Daring
Jurusan / program studi : PIAUD
Hari /Tanggal : Jum’at, 28 April 2023
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Hj.Ida Umami,M.Pd.Kons

1.Pendapat Saya Tentang Pentingnya Mempelajari Psikologi Anak Usia Dini bagi Mahasiswa Adalah

Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Pendidik (Guru) :

- Dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
perkembangan pemahaman murid – murid.

- Dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan
kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.

- Memahami bentuk-bentuk gejala psikologis individu (siswa) secara umum dalam bentuk sikap
dan tingkah laku selama mengikuti proses pembelajaran.

- Memehami bagaimana seharusnya pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran agar tercapai
tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif.

- Membantu dan memahami karakter siswa dalam mengembangkan berbagai jenis kemampuan
dan potensi yang dimiliki dalam bentuk proses-proses pembelajaran yang
berbasispengembangan siswa.

- Membantu siswa menyelesaikan program pembelajaran sehingga dengan pemahaman guru


tentang psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan pada siswa dalam menyelesaikan
program-program pembelajaran sampai tuntas.

2. Pendapat Saya Tentang Pentingnya definisi Psikologi dan pendidikan serta Psikologi Pendidikan
(Minimal 3 definisi Ahli Psikologi dan Pendidikan) Adalah :

Psikologi Pendidikan Menurut Muhibin Syah adalah sebuah bidang studi yang berhubungan
dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan. Ia
juga mengatakan bahwapsikologi pendidikan adalah disiplin psikologi yang mempelajari
masalah psikologis yang terjadi di dunia pendidikan.

Psikologi Pendidikan Menurut Menurut Eliot adalah penerapan teori-teori psikologi untuk
mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam
dunia pendidikan. Seperti halnya yang dikatakan oleh Muhibin Syah, bahwasanya ilmu psikologi
perlu diterapkan pada lingkup pendidikan.

Psikologi Pendidikan Menurut Sumadi Suryabrata adalah suatu pengetahuan psikologi


tentang anak didik dalam situasi pendidikan. Apa yang disampaikan atau dituliskan Sumadi
mengenai pengertian psikologi pendidikan lebih kepada anak didik. Hal ini menunjukkan antara
yang dididik dan pendidik membaur dalam satu wadah yang sama. Keduanya dibungkus dan
dilapisi oleh sebuah ilmu yakni psikologi pendidikan.

Psikologi Pendidikan Menurut Whiterington adalah suatu studi sistematis tentang proses-
proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Tidak hanya
sebuahproses pendidikan yang berlangsung antara murid dan guru. Whiterington menyatakan
bahwa segala sesuatu yang berhubungan dan menjadi sebab pendidikan berlangsung adalah ranah
dari psikologi pendidikan.

3. Pendapat Saya Tentang Pentingnya karakter masa anak dan khususnya usia 4-6 tahun (contoh
kongkrit dari masing-masing karaktr yang disebutkan) Adalah :

Usia 4 - 6 tahun
Anak usia 4 - 6 tahun memiliki karakteristik antara lain :
1) Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. Hal ini
bermanfaat untuk mengembangkan otot-otot kecil maupun besar. (saudah dapat melempar dan
menangakap Bola)
2) Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memaharni pembicaraan orang
lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu. (Sudah Dapat
melakasanakan 1-3 printah)
3) Perkembangan kognitif (daya pikir) sangat pesat, ditunjukkan dengan rasa ingin tahu anak yang
luar biasa terhadap lingkungan sekitar. Hl itu terlihat dari seringnya anak menanyakan segala
sesuatu yang dilihat. ( Meniru hal-hal yang di lihatnya secara langsung)
4) Bentuk permainan anak masih bersifat individu, bukan permainan sosial. Walaupun aktifitas
be1main dilakukan anak secara bersama.( Mersasa semua benda mainan yanga da di sekolah
seakan-akan miliknya sendiri)
4. Tugas-tugas perkembangan pada masa anak, dan tugas yang harus dilakukan guru dalam
pencapaian tugas-tugas perkembangan tersebut Adalah :

Guru memiliki peran yang amat besar terhadap perkembangan anak didik. Interaksi yang
berlangsung cukup lama di antara keduanya membuka kesempatan ini secara luas. Beberapa peran
yang mengikuti status guru sebagai pendidik tersebut antara lain:

1. Mengembangkan bakat anak didik


Salah satu peran guru adalah mengembangkan bakat anak didik. Pada umumnya, anak-anak masih
belum memahami atau menyadari bakatnya yang sesungguhnya. Guru adalah orang yang paling
ideal untuk mengenali bakat tersebut karena setiap hari memantau perkembangan dan kemampuan
anak di ruang belajar.( Menggali potensi yang dimiliki oleh sertiap anak didik)

2. Memberikan nasihat yang bijak


Peran guru lainnya adalah sebagai penasihat yang bijak. Anak didik bisa diibaratkan sebagai anak
sendiri yang masih membutuhkan arahan dan bimbingan. Memiliki pengetahuan dan pengalaman
yang lebih banyak, guru harus bisa menyampaikan nasihat-nasihat yang tepat dan bernilai moral. (
Mengajak anak memberi respon setiap mendapatak sesuatu dari Teman atau orang lain dengan
ucapan Trimakasih)

3. Sebagai panutan yang bisa diteladani


Guru bukan hanya pandai menyampaikan teori-teori, tetapi juga harus bisa melakukannya dalam
keseharian. Dalam hal ini, guru berperan sebagai panutan yang bisa diteladani oleh anak didik.
Contoh seperti ini akan lebih mudah ditiru dan dilakukan oleh anak didik daripada sekadar instruksi
atau imbauan tertentu.( Memberi contoh praktik baik mengucapkan trimakasih ketika peserta didik
melakukan hal-hal yang baik)

4. Melatih anak didik supaya menjadi ahli


Peran guru lainnya adalah menjadi pelatih yang efektif bagi anak didik. Guru harus mampu
mengetahui cara untuk memotivasi anak supaya tidak mudah menyerah dalam proses latihan
tersebut. Keberhasilan anak sebagian juga ditentukan oleh latihan yang benar dan terus-
menerus. (Memotivasi setiap peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugasnya)

5. Mengevaluasi perkembangan anak didik


Selain menyampaikan materi pelajaran, guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam
kegiatan evaluasi siswa. Dengan peran ini, guru dapat memantau perkembangan anak didik. Khusus
bagi siswa yang dianggap belum mampu, guru pun mengetahui solusi terbaik untuk mendongkrak
kemampuannya. Cara yang digunakan bisa dalam bentuk mengulang materi atau mengubah metode
ajar.

5. Yang harus Saya lakukan Sebagai Seorang Guru (sikap) dalam menghadapi karakter dan latar
belakang anak di sekolah yang berbeda-beda Adalah :

1. Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat

Metode pembelajaran yang hanya membaca saja mungkin tidak cocok untuk anak yang
mengandalkan kemampuan audio. Sebaliknya, tidak semua anak bisa menangkap materi hanya
dengan penjelasan. Dengan mengetahui karakter seperti apa saja yang ada di kelas, Anda bisa
memadukan beragam metode pembelajaran untuk satu materi agar bisa dipahami oleh semua anak.

2. Memperlakukan Peserta Didik Secara Adil


Tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama dalam satu mata pelajaran. Salah satu sikap guru
menghadapi perbedaan karakter ini adalah tetap memperlakukan semua siswa dengan sama rata.
terlepas dari seberapa besar kemampuan mereka dalam menerima materi yang diajarkan.

3. Memberikan Motivasi yang Tepat

Anda mungkin akan menemukan siswa yang tidak punya kemampuan berbahasa sehebat teman-
temannya yang lain. Di sinilah Anda sebagai guru berperan memberikan motivasi yang tepat. Alih-
alih menganggap kemampuannya yang minim sebagai kekurangan, coba temukan kelebihannya
yang lain. Setelah itu dorong dia untuk mengembangkan potensi yang dia miliki. Dengan begitu,
anak didik tidak akan merasa kurang berharga dibanding teman-temannya yang lain.

4. Berinteraksi Secara Tepat

Pemahaman yang baik terhadap perbedaan individual anak adalah kunci untuk menjalin komunikasi
yang baik dengan peserta didik. Murid A mungkin akan lebih semangat jika dikritik tapi B
menjadikan kritikan sebagai cambuk untuk membuatnya lebih baik. Salah satu sikap guru
menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda adalah dengan menyampaikan apa yang Anda
pikirkan dengan cara interaksi yang baik dan tidak melukai hati anak-anak.
Selain keempat poin di atas, salah satu sikap guru menghadapi karakter siswa yang berbeda-
beda ini adalah dengan menciptakan iklim belajar yang kondusif. Untuk itu, Anda memerlukan
media pembelajaran yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai