SOAL.
1. Jelaskan dan bandingkan minimal 2 (dua) pengertian Psikologi Pendidikan. (sesuai dengan
pendapat ahli)
2. Jelaskan minimal 3 (tiga) cabang Psikologi yang berkaitan dengan Psikologi Pendidikan.
Masing-masing beri contoh konkrit
3. Jelaskan fungsi Psikologi pendidikan bagi guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya di
sekolah. Masing-masing beri contoh konkrit pada mata pelajaran sesuai dengan
prodi/jurusan Anda.
4. Terdapat 4 (empat) tahap perkembangan kognitif manusia. Jelaskan dan masing-masing
beri contoh konkrit.
5. sebagai seorang calon guru mata pelajaran sesuai dengan prodi/jurusan Anda, usaha apa
yang harus anda lakukan untuk mengembangkan domain kognitif siswa anda. Beri contoh
konkrit.
6. Jelaskan manfaat penerapan psikologi pendidikan bagi pendidik tentang peka terhadap
prilaku dan kebutuhan para siswa untuk belajar, dan beri contoh konkrit.
7. Jelaskan bagaimana seorang guru dapat memahami karakteristik siswanya dengn
menggunakan metode observasi dan naturalistik. Masing-masing beri contoh konkrit.
8. Mengapa harus ada penguatan Negatif yang harus diberikan guru kepada siswanya dalam
proses pembelajaran. Jelaskan langkah-langkah penerapannya sesuai dengan teori
psikologi dan beri contoh konkrit.
9. Jelaskan hukum aktivitas berat sebelah dan hukum respon by analogy. Masing-masing beri
contoh konkrit dalam proses pembelajaran.
10. Apa tindakan guru selanjutnya jika penerapan teori Behaviorisme tidak menunjukkan
perubahan tingkahlaku siswanya dalam pembelajaran. Beri contoh konkrit sesuai syntax
action guru.
JAWABAN
1. Pengertian Psikolog Pendidikan Menurut Ahli
a. Psikolog Pendidikan Menurut Woolfolk,2007
Psikolog pendidikan adalah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada
proses belajar dan pembelajaran; menerapkan metode dan teori psikologi dan
menjadikannya menjadi teorinya secara berkesusuaian.
b. Psikolog Pendidikan Menurut Santrok, 2007
Santrok mendefinisikan bahwa psikolog pendidikan adalah cabang psikolog
yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar
dalam lingkungan pendidikan.
Pembanding pengertian sesuai dengan pengertian dua ahli diatas adalah: kedua ahli
diatas sama sama memiliki pengertian yang memfokuskan pada pembahasan terdahulu yang
menunjukan bahwa fokus utama pengkajian psikologi pendidikan adalah peserta didik dalam
proses belajar dan pendidik pada proses belajarnya.
5. Sebagai calon guru mata pelajar sesuai dengan jurusan yang saya ampuh usaha yang
harus saya lakukan adalah:
7. Seperti yang disebutkan secara singkat sebelumnya, metode observasi naturalistik bisa
digunakan dalam psikologi pendidikan untuk mengamati interaksi yang terjadi dalam
sekelompok anak peserta didik.
Metode ini dapat dilakukan oleh psikolog atau guru yang menjadi pendampingnya
melalui kegiatan belajar mengajar sehari-hari dalam kelas reguler, bukan kelas yang
dibentuk secara khusus.
Selama kegiatan belajar mengajar sedang berjalan, jenis tingkah laku peserta didik
yang sedang diteliti akan dicatat dalam suatu format observasi yang secara khusus
dirancang sebelumnya sesuai data atau informasi yang dibutuhkan.
Sebagai contoh penggunaan metode observasi naturalistik dalam bidang pendidikan
adalah ketika psikolog atau guru ingin mengamati bagaimana kecepatan anak dalam
membaca suatu teks.
Maka, anak-anak peserta didik akan diberi bahan bacaan seperti biasa dan diminta
untuk membacanya, seperti kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Kemudian, guru akan mencatat observasinya sesuai data yang dibutuhkan dari
kecepatan membaca anak-anak tersebut.
8. Bentuk bentuk penguatan negatif antara lain menunda atau tidak memberi
penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang.
penguatan negatif , misalnya sang ayah mengomeli anaknya agar mau mengerjakan
PR, anak mengerjakan PR nya dengan harapan ayahnya tidak mengomel lagi.
Beberapa prinsip Skinner yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran antara
lain :
a. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika
bebar diberi penguat.
b. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
c. Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
d. Dalam proses pembelajaran, tidak digunkan hukuman. Untuk itu lingkunganperlu
diubah, untukmenghindari adanya hukuman.
e. dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktifitas sendiri.
f. Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebaiknya hadiah
diberikan dengan digunakannya jadwal variabel Rasio rein forcer.
g. Dalam pembelajaran digunakan shaping.