Oleh :
1. AZIZAH
NIM : 7201141008
2. DIAN MAULIDA SUDIRMAN
NIM : 7201141003
3. HILMI ‘AADILAH
NIM : 7203141035
4. NURSALIMAH
NIM : 7202141006
5. SASTI PRAMITA
NIM : 7203141006
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat
kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan penyusunan
Makalah.
Penyusun menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat
waktu dan kemampuan yang penyusun miliki. Karena itu kepada para pembaca, penyusun
harapkan kritik dan sarannya demi sempurnanya makalah ini dimasa yang akan datang.
Untuk itu penyusun ucapkan terimakasih.
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penyusun, mendapat imbalan dari
Allah swt. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi peyusun dan umumnya
bagi para pembaca. Jika ternyata ada yang benar dalam makalah ini maka itu semata-mata
karuniadari Allah, dan jika ada kesalahan maka itu tidak lain dari diri penyusun sendiri.
Penyusun berharap kepada para pembaca agar bersedia memberikan masukan atas apa yang
dibacanya.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pandangan islam, manusia adalah makhluk Allah yang bertugas sebagai
khalifah di bumi. Allah telah memberitahukan kepada para malaikat bahwa dia akan
menciptakan manusia yang diserahi tugas menjadi khalifah, sebagaimana yang tersurat dalam
Al-Quran surah al-Baqarah ayat 30. Di samping manusia sebagai khalifah, mereka juga
termasuk makhluk pedagogik yaitu makhluk allah yang dilahirkan membawa potensi dapat
dididik dan mendidik.
Dalam al-Qur’an surat an-Nahl ayat 78, Allah mengisyaratkan bahwa potensi
(pendengaran, penglihatan, dan hati) yang telah dianugerahkan tersebut perlu
ditumbuhkembangkan secara optimal dan terpadu. Karena dengan potensi itulah ia dapat
belajar dari lingkungan, alam, dan masyarakat tempat ia tinggal dengan harapan agar menjadi
manusia dewasa yang paripurna (Aly dan Suparta, 2000: 1).
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana Istilah Penyebutan Manusia dalam Al-Quran?
2. Bagaimana Asal Usul Penciptaan Manusia?
3. Bagaimana Eksistensi dan Martabat Manusia?
4. Bagaimana Tugas Manusia Sebagai Hamba dan Khalifah Allah SWT?
5. Bagaimana Bantahan Al-Quran Terhadap Teori Darwin?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana istilah penyebutan manusia dalam Al-Quran.
2. Untuk mengetahui bagaimana asal usul penciptaan manusia.
3. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi dan martabat manusia.
4. Untuk mengetahui bagaimana tugas manusia sebagai hamba dan khalifah Allah SWT.
5. Untuk mengetahui bagaimana bantahan Al-Quran terhadap teori Darwin.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (1), Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah (2), Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Mulia (3), Yang mengajar (manusia) dengan pena (4), Dia mengajarkan manusia apa
yang tidak diketahuinya (5). (QS. Al-Alaq: 1-5)
2
Berikut adalah isyarat Alquran tentang sains dan ilmu pengetahuan:
Dalam bidang astronomi, ketemuannya antara lain:
a. Penciptaan alam semesta dari sesuatu yang padu lalu terjadi pemisahan
sekunder yang menimbulkan galaxy (teori Big Bang). Hal ini tertera pada
Alquran surah Al-Anbiya ayat 30
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi kehidupannya dahulu
menyatu, kemudian kami pisahkan antara keduanya; dan kami jadikan segala sesuatu yang
hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?
b. Sebelum terjadinya galaxy galaxy zat langit pada awalnya berwujud gas
(asap). Hal ini tertera pada Quran surah Fussilat [41] ayat 11.
Kemudian dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu dia
berfirman kepadanya dan kepada bumi.”Datanglah kamu berdua menurut
perintahku dan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab,” Kami datang
dengan patuh.”
c. Bentuk bumi tidak datar dibuktikan pada awalnya oleh Sir Perancis Drake.
Lalu diikuti dan dipastikan oleh temuan-temuan berikutnya. Hal ini tertera
pada surah Az- Zumar ayat 5.
Dia menciptakan langit dan bumi Dengan (tujuan) yang benar; Dia
memasukkan malam atau siang dan memasukkan siang atas malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu
yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun.
d. Matahari berputar di ruang angkasa 150 mil per detik. Matahari dan bulan ada
pada garis edarnya masing-masing. Hal ini tertera pada surah Al-Anbiya ayat
33.
Dan dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing beredar pada garis edarnya.
3
e. Cahaya bulan adalah pantulan bukan dari dirinya sendiri. Hal ini tertera pada
surah Al-Furqan ayat 61.
Maha suci Allah yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dan dia
juga menjadikan padanya matahari dan bulan yang bersinar.
Dan orang-orang yang kafir berkata, “hari kiamat itu tidak akan datang kepada
kami,” Katakanlah,”Pasri datang, demi Tuhanku Yang mengetahui yang gaib,
Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada yang bersembunyi baginya
sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih
kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam kitab yang jelas
(Lauh Mahfuzh),”
Di bidang Geografi, temuannya antara lain:
a. Sirkus air dipahami dari rebusan hujan ke dalam celah celah bumi yang
merupakan penyebab fenomena tersebut. Hal ini tertera pada surah Az- Zumar
[39] ayat 21.
4
Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan kami turunkan
hujan dari langit lalu kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukankah
kamu yang menyimpannya.
Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan dia
meletakkan gunung-gunung (di permukaan ) bumi agar ia (bumi) tidak
menggoyangkan kamu; dan perkembangbiakan segala macam jenis
makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan kami turunkan air hujan
dari langit lalu kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan
yang baik.
c. Penghalang antara air tawar dan air asin. Hal ini tertera pada surah
arrahman ayat 20
d. kegelapan di kedalaman samudera titik hal ini tertera pada surah an-nur
ayat 40.
5
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi
keduanya dahulunya menyatu, kemudian kami pisahkan antara keduanya;
dan kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka
mengapa mereka tidak beriman
Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan
burung burung yang terbang dengan kedua sayapnya,
melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti
kamu. Tidak ada sesuatupun yang kami luputkan di dalam
kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan.
6
B. Ada sejumlah jenis burung menyimpan kode genetik yang
dapat melakukan perjalanan panjang tanpa ada pengalaman
sebelumnya. Hal ini tertera pada surah an-nahl ayat 79.
C. Lebah adalah merupakan binatang yang terorganisir. Hal ini
tertera pada surah an nahl ayat 68-69.
D. Jaring laba-laba merupakan jaring terlemah namun dapat
dijadikan sebagai alat pemangsa. Hal ini tertera pada surah al
ankabut ayat 41.
E. Semut merupakan binatang yang dapat berkomunikasi titik hal
ini tertera pada surah an naml ayat 17-18.
Di bidang pengobatan, temuannya yaitu:
A. Madu dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Hal ini tertera pada surah an-nahl
ayat 69.
Kemudian makanlah dari segala macam buah-buahan lalu tempuhlah jalan tuhanmu
yang telah dimudahkan bagimu.” dari perut lebah itu keluar minumlah madu yang
bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
kebesaran Allah bagi orang yang berpikir.
B. Manusia diciptakan dari tetesan yang memancar antara tulang punggung dan iga. Hal
ini tertera pada surah Al alaq ayat 2 dan Thariq ayat 6.
C. Manusia diciptakan dari nutfah. Hal ini tertera pada surah Al hajj ayat 5.
D. Penentuan jenis kelamin. Hal ini tertera pada surah an-najm ayat 45.
E. Janin yang dilindungi oleh tiga selubung kegelapan titik hal ini tertera pada surah az-
zumar ayat 6.
F. Langkah yang berkenaan dengan janin. Hal ini tertera pada surah almukminun ayat
13-14.
G. Indra penglihatan dan pendengaran janin. Hal ini tertera pada surah al-insan ayat 2
D. Integrasi Iman, Ipteks, dan Amal
a. anjuran melakukan penelitian
Di dalamnya Alquran ditemukan banyak ayat yang menganjurkan diadakannya penelitian
pada segala bidang, termasuk untuk meneliti hewan yang masih banyak menyimpan misteri
yang perlu disingkap. Jika ditelaah Alquran maka dianjurkan melakukan penelitian
7
mempunyai tujuan yaitu titik2 pertama ialah untuk menyingkap tabir kegelapan yang masih
terselubung titik masih banyak misteri yang belum mampu dipecahkan oleh manusia, dan
masih banyak peraturan Allah yang belum diketahui. Dalam bidang astronomi, alah
menyinggung di dalam surah al-isra ayat 12
Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda kebesaran kami, kemudian kami
hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu terang benderang, agar kamu dapat
mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan
waktu. Dan segala sesuatu telah kami terangkan dengan jelas.
Artinya: dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang.
Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka
telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.
e. Cara memperoleh ilmu pengetahuan
Ada beberapa cara memperoleh ilmu pengetahuan yang diterangkan dalam Alquran:
Lewat eksperimen dan pengamatan inderawi
Lewat akal yaitu dengan jalan ta’aqqul, tafaqquh dan tazakkur ( merenungkan,
memikirkan, memahami dan mengambil pelajaran)
Lewat Wahyu atau Ilham.
8
Artinya titik2 allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan melainkan dia yang
berhak disembah, yang menegakkan keadilan titik para malaikat dan orang-orang yang
berilmu juga menyatakan yang demikian itu titik tak ada tuhan melainkan dia yang berhak
disembah, yang maha perkasa lagi maha bijaksana.
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada dilangit dan
apa yang ada di bumi untuk kepentingan mu dan menyempurnakan nikmatnya untukmu lahir
dan batin. Tetapi diantara manusia ada yang membantah tentang keesaan Allah tanpa ilmu
atau menunjukkan dan tanpa kitab yang memberi penerangan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, H,L. et al. 2021. Islam Kaffah. Medan: CV. Kencana Emas Sejahtera
10